Anda di halaman 1dari 18

Dmk kasus smf penyakit jantung

congestif heart failure


&
penyakit jantung koroner
Oleh : ali mansur
Pembimbing : dr. Sany Rahmawansa, S.Biomed, Sp.JP
Data Administrasi, Demografis,
dan Biologik Pasien
Nama Tn. MH

Usia 65 Tahun
TTL Sidoarjo, 11-09-1952
Alamat Sidoarjo
Pekerjaan Tukang becak
Agama Islam
Suku Jawa
Tanggal Masuk 12-10-2017
Tanggal 03-11-2017
pemeriksaan
KELUHAN UTAMA

sesak
Anamnesis
 Pasien datang dengan keluhan sesak, badan lemas dan pucat, kaki kiri terasa
cekot-cekot, tidak ada mual dan muntah. Pada awal datang pasien tidak
mengeluh nyeri dada, tidak keluar keringat dingin dan dada tidak berdebar.
 Pasien mengatakan sesak sudah dirasa sejak kurang lebih dua tahun yang lalu,
sesak bila ke kamar mandi dan Pada malam hari pasien sering terbangun pasien
juga mengeluh batuk bila malam hari saja saat terbangun dari tidur, keluar riak
berwarna putih. Apabila tidur harus menggunakan empat hingga lima bantal, kaki
kanan bengkak sejak 2 bulan yang lalu. dada sering berdebar tiba-tiba, kadang
dada sebelah kanan terasa nyeri seperti diremas nyerinya dan tidak menyebar.
 RPD : hipertensi disangkal.
Diabetes melitus disangkal.
Pernah diamputasi karena osteosarcoma pedis sinistra kurang
lebih 4 tahun yang lalu.
 RPK : tidak ada keluarga yang mengalami sakit jantung.
 RPO : untuk penyakit jantung pasien tidak minum obat
apapun, hanya saat sakit pasien suka minum asam
mefenamat.
 Riwayat kebiasaan : merokok disangkal, alcohol disangkal.
Pemeriksaan Fisik
KU cukup

Kesadaran Composmentis

Tekanan darah 130/80 mmHg,

Nadi 90 x per menit, kuat reguler

Nafas 22 kali/menit

Suhu • 36,70 C (per aksiler)


Wajah : Oedem (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Mata : Oedem palpebra (-/-), konjungtiva anemis (+/+)
Hidung : penapasan cuping hidung (-)
Bibir : cyanosis (-)
Leher : JVP tidak ditemukan peningkatan
Thoraks : Retraksi intercostae (-/-)
Pulmo : ves (+/+), Rh(-/-), wh(-/-)
Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V axilla anterior line sinistra, thrill (-), Heave (-)
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguller, mur-mur (-), gallop (-)
Abdomen : Bising usus (+ normal), Distensi (-), ascites (-)
Ekstremitas atas : pitting oedem (+/+)
Ekstremitas bawah : pitting oedem (+/x)
Planning diagnosis

• Laboratorium
Darah lengkap, GDA, SGOT/PT, serum kreatinin, serum elektrolit, profil lipid.
CKMB, Troponin
• Rontgen thoraks PA

• EKG
Laboratorium
darahlengkap Hasil Nilai rujukan darahlengkap hasil Nilai rujukan

WBC 4.40 4,50-11,50 GDS 78 <140

RBC 2,9 4,2-6,1 BUN 5,3 6,0-23,0

HGB 7,5 12,1-17,6 creatinin 0,7 0,7-1,2

HCT 22,4 37,0-52,0 Bilirubin direct 0,21 <0,30

PLT 201 152-396 Bilirubin total 0,40 <1,20

Albumin 2,3 4,0-4,9 Hbs Ag Non Reaktif Non Reaktif

Natrium 132 136-145

Kalium 3,8 3,5-5,1

Chlorida 97 97-111
Foto Thorax PA
Foto Thorax PA

B
C
Hasil Pemeriksaan Penunjang
 Sinus 70x/menit
 Left axis deviation.
 T inversi di V1, V2, dan V3 (iskemi antero septal)
 Pada hasil ekg tidak ditemukan hipertrofi
DIAGNOSA
 CHF + PJK + Anemia + Hipoalbumin

PENATALAKSANAAN
 NON MEDIKAMENTOSA
Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang dialaminya, efek samping
obat.
 MEDIKAMENTOSA
Inf. PZ 7 tpm
Tab. Furosemid 2 x 40mg (bila sistole >110)
Tab. Bisoprolol 1 x 2,5mg
Tab. VIP Albumin 3 x 1
Tranfusi PRC 1kolf/hari hingga hb lebih atau sama dengan 10
PEMBAHASAN KASUS

Gagal jantung adalah kumpulan gejala yang kompleks dimana seorang


pasien harus memiliki tampilan berupa: Gejala gagal jantung (nafas pendek
yang tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas disertai / tidak
kelelahan); tanda retensi cairan (kongesti paru atau edema pergelangan kaki);
adanya bukti objektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat
Kriteria Major Kriteria Minor
 Paroksismal nocturnal dispnue  Edema ekstremitas
 Distensi vena leher  Batuk malam hari
 Ronki paru  Dispnue d’effort
 Kardiomegali  Hepatomegali
 Edema paru akut  Efusi pleura
 Gallop S3  Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
 Peninggian JVP  Takikardi (>120/menit)
 Refluks hepatojugular

Diagnosis gagal jantung ditegakkan minimal ada 1 kriteria


major dan 2 kriteria minor
ETIOLOGI
 Hipertensi
 Ischemic heart disease
 Alcohol
 Hypothyroid
 Congenital (defek septum, atrial septal defek,
ventrical septal defek)
 Kardiomiopati (dilatasi, hipertropik, restriktif)
 Infections
KLASIFIKASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai