Anda di halaman 1dari 24

Gangguan kepribadian

DR. NI WAYAN ANI PURNAMAWATI, SpKJ


DEFINISI
KEPRIBADIAN: totalitas sifat emosional dan
perilaku seseorang yang menandai hidup
seseorang dari hari ke hari dalam kondisi biasa
Kepribadian relatif stabil dan dapat diramalkan
GANGGUAN KEPRIBADIAN: bila sifat karakter
berada diluar rentang yang ditemukan pada
sebagian besar orang
Pada ggn kepribadian: sifat kepribadiannya
menjadi: tidak flesibel/kaku, maladaptif,
mengganggu fungsinya secara bermakna dan
menyebabkan penderitaan secara subyektif
Sifatgejala ggn kepribadian:
Aloplastik: mampu mengubah dan
mengadaptasi lingkungan eksternal
Egosintonik: diterima oleh ego-nya
Tidak merasa sakit

Orang dg ggn kepribadian menolak


bantuan psikiater dan menyangkal
punya masalah
KLASIFIKASI
berdasarkan DSM IV
Terdiri dari 3 kelompok:
Kelompok A: tampak aneh dan eksentrik
Ggn kepribadian paranoid
Ggn kepribadian skizoid
Ggn kepribadian skizotipal
Kelompok B: tampak dramatik, emosional dan
tidak menentu
Ggn kepribadian antisosial
Ggn kepibadian ambang
Ggn kepribadian histrionik
Ggn kepribadian narsisistik
KelompokC: tampak cemas dan ketakutan
Ggn kepribadian menghindar
Ggn kepribadian dependen
Ggn kepribadian obsesif
kompulsif/anankastik
Ggn kepribadian yg tidak ditentukan:
Ggn kepribadian pasif –agresif
Ggn kepribadian depresif
Etiologi
1. Faktor genetik
Hasil penelitian: angka kesesuaian ggn
kepribadian pada kembar monozigot jauh
lebih tinggi dibandingkan kembar dizigotik
Kepribadian, temperamen, minat pd
pekerjaan, waktu luang, sikap sosial kembar
monozigot yang dibesarkan bersama atau
dipisah kira-kira SAMA
Ggn kepribadian kelompok A (paranoid,
skizoid, skizotipal)
Sering ditemukan saudara biologisnya
menderita skizofrenia, terutama ggn
kepribadian skizotipal
Ggn kepribadian kelompok B: Antisosial,
ambang, histrionik, narsisistik
Antisosial: penyalahgunaan alkohol
Ambang: ggn mood, terutama depresi
Histrionik: somatisasi
Gangguan kepribadian kelompok C(
menghindar, dependen, obsesif kompulsi,
depresif, pasif agresif)
Sering latar belakang keluarganya
memiliki tingkat kecemasan yang tinggi
2. Faktor temperamental
Temperamental pada masa kanak berhubungan
dg kepribadian saat dewasa
Anak yang penakut kepribadian menghindar
Disfungsi SSP/cedera otak ringan dg tanda
neurologis lunak kepribadian anti sosial,
ambang
Ketidaksesuaian temperamental dg cara
mengasuh anak(Goodness of fit ) ggn kepribadian
anak pencemas-ibu pencemas ggn kepribadian>: anak
pencemas: ibu tenang
Kultur agresifggn kepribadian paranoid, anti sosial
3. Faktor biologis
Hormon:
testosteron, 17-estradiol, estron: bila meningkat
IMPULIF
Androgen: agresif, prilaku seksual
MAO trombosit: rendahGK skizotipal
Neurotransmiter:
Endorfin: tinggi flegmatik, pasif
Serotonin: rendah: bunuh diri, agresif, impulsif
Dopamin: euforia
Elektrofisiologi:
EEG (electroEncefaloGram):
aktivitas gelombang yang lambat: GK Ambang,
antisosial
Faktor psikoanalitik
Sigmund Freud:
sifat kepribadian berhubungan dg fiksasi pd
salah satu stadium perkembangan Psikosexual:
Fase oral: pasif, dependen
Fase anal: kikir, keras kepala, sangat teliti
Wilhelm Reich:
Character Armor: jenis mekanisme Pertahannya yg
digunakan untuk melindungi dirinya dari impuls
internal dan kecemasan intepersonal dlm
berhubungan dg orang yg bermakna
Ggn Kepribadian: sesuai dg jenis mekanisme
pertahanan yang paling menonjol dan kaku
Jenis-jenis mekanisme
pertahan diri
Fantasi: banyak digunakan GK Skizoid
Disosiasi (dramatisasi yg dangkal secara
emosional): GK Histerionik
Isolasi: (pengekangan diri): perilaku sosialnya
resmi, keras kepala: GK Obsesif kompulsif
Proyeksi: memproyeksikan perasaannya kpd
orang lain:
Pembelahan/splitting: membagi dg tegas orang
yg baik dan jahat
Pasif agresif: kemarahan ditujukan pd dirinya
dll
GK PARANOID
Gejala utama:
Kecurigaan dan ketidakpercayaan pada orang lain
Menolak tanggung jawab/ melemparkan tanggung
jawab pd orang lain
Bersikap bermusuhan, pemarah, mudah tersinggung
Epidemiologi:
Prevalensi: 0,5-2,5%, laki-laki> wanita, sanak saudara
skizofenia
Mekanisme pertahan dirinya: proyeksi
DD: gangguan waham, skizofrenia paranoid
Terapi:
Psikoterapi
Farmakoterapi: mengatasi agitasi dan kecemasan:
antipsikotik (haloperidol dosis kecil), anticemas
(diazepam)
GK SKIZOID
 Gejala utama:
menarik diri dari pergaulan sosial,tidak nyaman
berinteraksi dg manusia, introvert
Memilih aktivitas sendiri( mencari pekerjaan yg
melibatkan sedikit/tanpa orang lain)
Tampak tenang, menjauh, menutup diri, tidak dpt
bersosialisasi
Epidemiologi: prevalensi: 0,75 %, Laki: wanita:
2:1
DD: skizofrenia, GK Skizotipal
Terapi:
Psikoterapi
Farmakoterapi: Antipsikotik, antidepresan,
GK SKIZOTIPAL
Gejala utama :
berprilaku aneh, banyak pikiran magik, ide-ide yg
aneh, ide-ide yg merujuk pd dirinya (ide of
references)
Merasa mampu mendeteksi perasaan orang lin, tp
tidak mengetahui perasaannya sendiri (berhub dg
tahayul, merasa ahli tenung)
Isi pikirnya banyak fantasi spt anak-anak.
Epidemiologi ; prevalensi: 3%, rasio jenis kelamin
tdk diketahui. Banyak sanak saudarnya:
skizofrenia
DD:GK Sizoid, menghindar, Skizofrenia
Terapi:
Psikoterapi
GK ANTISOSIAL
Gejala Utama :
perilaku antisosial/kriminal krn tidak mampu
memenuhi norma sosial
Tidak jujur, impulsif, agresif, tidak bertanggungjawab,
tidak ada penyesalan
Kesan luar tampak normal, bahkan hangat dan
mengambil muka, sangat manipulatif untuk
mendapatkan apa yg diinginkan
Epidemiologi: Laki: 3%, Wanita: 1%. Dipenjara
prevelensi: 75%
DD: ggn penyalahguna zat
Terapi :
Psikoterapi
Farmakoterapi: Psikostimulan(metylphenidate),
GK AMBANG
( skizofrenia ambulatorik, skizof
pseudoneurotik, GK seolah-olah, GK tdk
stabil secara emosional)
Perbatasan antara neurosis dan psikosis
Gejala utama: afek, mood, perilaku, hub dg objek,
citra diri: TIDAK STABIL
Hampir selalu dalam pergeseran mood: semangat-
depresif, kosong
Terdapat episod psikotik yg singkat, terbatas
Mekanisme pertahan diri: splitting,
Epidemiologi: 1-2%, wanita:laki: 2:1
DD: skizofrenia, skizotipal, antisosial, histrionik
Terapi
Psikoterapi terapi perilaku
Farmakoterapi: Antidepresan(Flouxetine),
Anticemas(benzodiazepine),
GK HISTRIONIK
Gejala utama:
Perilakunya beragam, dramatik, extrovert, meluap-
luap, emosional
Merasa tidak nyaman bila tidak menjadi pusat
perhatian, menggunakan penampilan fifik untuk
menarik perhatian
Perilaku menggoda/berinteraksi dg cara godaan
sexual/perilaku provokatif
Mekanisme defen: represi dan disosiatif
Epidemiologi: 2-3%, wanita>laki,
DD: GK ambang, ggn somatisasi
Terapi:
Psikoterapi
Farmakoterapi: antidepresan, anticemas, antipsikotik
GK NARSISISTIK
Gejala utama:
Rasa kebesaran akan kepentingan diri, menganggap
diri orang khusus, rasa bangga yg berlebih terhdap
dirinya
Tidak berempati thd kebutuhan orang lain
Eksploitatif secara interpersonal untk mencapai
tujuannya, merasa iri dg orang lain/orang lain iri saya
dirinya
Epidemiologi:
1%
DD:GK ambang, histrionik, antisosial
Terapi:
Psikoterapi
Farmakoterapi:mood stabilizer, antidepresan
GK MENGHINDAR
Gejala utama:
sangat peka terhadap penolakan, menghindari kontak
interpersonal krn takut dikritik, ditolak, hanya terlibat
kalau yakin disenangi
Merasa diri tidak mampu, tidak menarik, rendah diri
Mengampil pekerjaan yg dipinggir, mudah malu
walaupun ingin bersenang-senang(sifat dasar pemalu)
Epidemiologi:1-10%
DD: GK Skizoid
Terapi:
Psikoterapi
Farmakoterpi: antidepresan, anticemas, beta
bloker(atenolo,propanolol)
GK DEPENDEN
Gejala utama:
Menempatkan kebutuhan dirinya dibawah kebutuhan
orang lain, minta orang lain mengambil tanggungjawab
dirinya
Tidak percaya diri, tidak nyaman bila sendiri
Sulit mengambil keputusa tanpa nasehat oang lain
Berusah mendapat dukungan secara berlebihan
sampai secara suka rela melakukan hal yg tidak
menyenangkan
Epidemiologi:2,55 dari semua GK, wanita > laki
DD:GK histrionik, ambang, agorafobia
Terapi:
Psikoterapi
Farmakoterapi:antidepresan( imipramin), anticemas
(benzodiazepine)
GK OBSESIF KOMPULSIF
(ANANKASTIK)
Gejala utama:
sangat tertib/disiplin, keras hati, keras kepala, penuh
kebimbangan krn takut melakukan kesalahan
Perfeksionisme, infleksibilitas
Terpreokupasi dg urutan, aturan, jadwal sampai
aktivitas utama hilang
Terlalu berhati-hati, teliti
Orang ini tampak resmi, serius, tanpa humor
Defen mekanisme: rasionalisasi, intelektualisasi,
isolasi
Epidemiologi:prevalensi tdk diketahui, laki>
wanita, banyak pd anak pertama
DD: ggn Obsesif kompulsif
Terapi:
GK PASIF AGRESIF
(Negativistik)
Gejala utama:
senang menghalang-halangi, menunda-nunda, keras
kepala, tidak efisien, hal ini manifestasi sikap Agresif
yang diekpresikan secara pasif
Banyak mengeluh( orang lain tdk mengerti, tidak
dihargai) merasa tidak beruntung
Menyalahkan orang lain, orang tempat ia bergantung,
tetapi tdk mau melepaskan diri
Tidak memiliki ketegasan apa yg dibutuhkan,
harapannya
DD: GK histrionik, ambang
Terapi:
Psikoterapi
GK DEPRESI
Gejala utama:seumur hidup masuk spektrum
depresif
Pesimis, anhendonia, terikat kewajiban, meragukan
dirinya sendiri, tidak merasa gembira yg kronis.
7 sifat depresif:
1.tenang, introvert, pasif, tidak sombong;
2.Bermuram durja, pesaimis, serius, tidak
merasakan kegembiraan
3.Mengkritik, menyalahkan,menghina diri sendiri
4.Peragu, sukar memaafkan, mengkritik orang lain
5.Hati-hati, bertanggungjawab, disiplin
6.Memikirkan hal sedih, cemas
7.Asyik dg peristiwa negatif, tidak berdaya, lemah

Anda mungkin juga menyukai