DEFINISI KEPRIBADIAN: totalitas sifat emosional dan perilaku seseorang yang menandai hidup seseorang dari hari ke hari dalam kondisi biasa Kepribadian relatif stabil dan dapat diramalkan GANGGUAN KEPRIBADIAN: bila sifat karakter berada diluar rentang yang ditemukan pada sebagian besar orang Pada ggn kepribadian: sifat kepribadiannya menjadi: tidak flesibel/kaku, maladaptif, mengganggu fungsinya secara bermakna dan menyebabkan penderitaan secara subyektif Sifatgejala ggn kepribadian: Aloplastik: mampu mengubah dan mengadaptasi lingkungan eksternal Egosintonik: diterima oleh ego-nya Tidak merasa sakit
Orang dg ggn kepribadian menolak
bantuan psikiater dan menyangkal punya masalah KLASIFIKASI berdasarkan DSM IV Terdiri dari 3 kelompok: Kelompok A: tampak aneh dan eksentrik Ggn kepribadian paranoid Ggn kepribadian skizoid Ggn kepribadian skizotipal Kelompok B: tampak dramatik, emosional dan tidak menentu Ggn kepribadian antisosial Ggn kepibadian ambang Ggn kepribadian histrionik Ggn kepribadian narsisistik KelompokC: tampak cemas dan ketakutan Ggn kepribadian menghindar Ggn kepribadian dependen Ggn kepribadian obsesif kompulsif/anankastik Ggn kepribadian yg tidak ditentukan: Ggn kepribadian pasif –agresif Ggn kepribadian depresif Etiologi 1. Faktor genetik Hasil penelitian: angka kesesuaian ggn kepribadian pada kembar monozigot jauh lebih tinggi dibandingkan kembar dizigotik Kepribadian, temperamen, minat pd pekerjaan, waktu luang, sikap sosial kembar monozigot yang dibesarkan bersama atau dipisah kira-kira SAMA Ggn kepribadian kelompok A (paranoid, skizoid, skizotipal) Sering ditemukan saudara biologisnya menderita skizofrenia, terutama ggn kepribadian skizotipal Ggn kepribadian kelompok B: Antisosial, ambang, histrionik, narsisistik Antisosial: penyalahgunaan alkohol Ambang: ggn mood, terutama depresi Histrionik: somatisasi Gangguan kepribadian kelompok C( menghindar, dependen, obsesif kompulsi, depresif, pasif agresif) Sering latar belakang keluarganya memiliki tingkat kecemasan yang tinggi 2. Faktor temperamental Temperamental pada masa kanak berhubungan dg kepribadian saat dewasa Anak yang penakut kepribadian menghindar Disfungsi SSP/cedera otak ringan dg tanda neurologis lunak kepribadian anti sosial, ambang Ketidaksesuaian temperamental dg cara mengasuh anak(Goodness of fit ) ggn kepribadian anak pencemas-ibu pencemas ggn kepribadian>: anak pencemas: ibu tenang Kultur agresifggn kepribadian paranoid, anti sosial 3. Faktor biologis Hormon: testosteron, 17-estradiol, estron: bila meningkat IMPULIF Androgen: agresif, prilaku seksual MAO trombosit: rendahGK skizotipal Neurotransmiter: Endorfin: tinggi flegmatik, pasif Serotonin: rendah: bunuh diri, agresif, impulsif Dopamin: euforia Elektrofisiologi: EEG (electroEncefaloGram): aktivitas gelombang yang lambat: GK Ambang, antisosial Faktor psikoanalitik Sigmund Freud: sifat kepribadian berhubungan dg fiksasi pd salah satu stadium perkembangan Psikosexual: Fase oral: pasif, dependen Fase anal: kikir, keras kepala, sangat teliti Wilhelm Reich: Character Armor: jenis mekanisme Pertahannya yg digunakan untuk melindungi dirinya dari impuls internal dan kecemasan intepersonal dlm berhubungan dg orang yg bermakna Ggn Kepribadian: sesuai dg jenis mekanisme pertahanan yang paling menonjol dan kaku Jenis-jenis mekanisme pertahan diri Fantasi: banyak digunakan GK Skizoid Disosiasi (dramatisasi yg dangkal secara emosional): GK Histerionik Isolasi: (pengekangan diri): perilaku sosialnya resmi, keras kepala: GK Obsesif kompulsif Proyeksi: memproyeksikan perasaannya kpd orang lain: Pembelahan/splitting: membagi dg tegas orang yg baik dan jahat Pasif agresif: kemarahan ditujukan pd dirinya dll GK PARANOID Gejala utama: Kecurigaan dan ketidakpercayaan pada orang lain Menolak tanggung jawab/ melemparkan tanggung jawab pd orang lain Bersikap bermusuhan, pemarah, mudah tersinggung Epidemiologi: Prevalensi: 0,5-2,5%, laki-laki> wanita, sanak saudara skizofenia Mekanisme pertahan dirinya: proyeksi DD: gangguan waham, skizofrenia paranoid Terapi: Psikoterapi Farmakoterapi: mengatasi agitasi dan kecemasan: antipsikotik (haloperidol dosis kecil), anticemas (diazepam) GK SKIZOID Gejala utama: menarik diri dari pergaulan sosial,tidak nyaman berinteraksi dg manusia, introvert Memilih aktivitas sendiri( mencari pekerjaan yg melibatkan sedikit/tanpa orang lain) Tampak tenang, menjauh, menutup diri, tidak dpt bersosialisasi Epidemiologi: prevalensi: 0,75 %, Laki: wanita: 2:1 DD: skizofrenia, GK Skizotipal Terapi: Psikoterapi Farmakoterapi: Antipsikotik, antidepresan, GK SKIZOTIPAL Gejala utama : berprilaku aneh, banyak pikiran magik, ide-ide yg aneh, ide-ide yg merujuk pd dirinya (ide of references) Merasa mampu mendeteksi perasaan orang lin, tp tidak mengetahui perasaannya sendiri (berhub dg tahayul, merasa ahli tenung) Isi pikirnya banyak fantasi spt anak-anak. Epidemiologi ; prevalensi: 3%, rasio jenis kelamin tdk diketahui. Banyak sanak saudarnya: skizofrenia DD:GK Sizoid, menghindar, Skizofrenia Terapi: Psikoterapi GK ANTISOSIAL Gejala Utama : perilaku antisosial/kriminal krn tidak mampu memenuhi norma sosial Tidak jujur, impulsif, agresif, tidak bertanggungjawab, tidak ada penyesalan Kesan luar tampak normal, bahkan hangat dan mengambil muka, sangat manipulatif untuk mendapatkan apa yg diinginkan Epidemiologi: Laki: 3%, Wanita: 1%. Dipenjara prevelensi: 75% DD: ggn penyalahguna zat Terapi : Psikoterapi Farmakoterapi: Psikostimulan(metylphenidate), GK AMBANG ( skizofrenia ambulatorik, skizof pseudoneurotik, GK seolah-olah, GK tdk stabil secara emosional) Perbatasan antara neurosis dan psikosis Gejala utama: afek, mood, perilaku, hub dg objek, citra diri: TIDAK STABIL Hampir selalu dalam pergeseran mood: semangat- depresif, kosong Terdapat episod psikotik yg singkat, terbatas Mekanisme pertahan diri: splitting, Epidemiologi: 1-2%, wanita:laki: 2:1 DD: skizofrenia, skizotipal, antisosial, histrionik Terapi Psikoterapi terapi perilaku Farmakoterapi: Antidepresan(Flouxetine), Anticemas(benzodiazepine), GK HISTRIONIK Gejala utama: Perilakunya beragam, dramatik, extrovert, meluap- luap, emosional Merasa tidak nyaman bila tidak menjadi pusat perhatian, menggunakan penampilan fifik untuk menarik perhatian Perilaku menggoda/berinteraksi dg cara godaan sexual/perilaku provokatif Mekanisme defen: represi dan disosiatif Epidemiologi: 2-3%, wanita>laki, DD: GK ambang, ggn somatisasi Terapi: Psikoterapi Farmakoterapi: antidepresan, anticemas, antipsikotik GK NARSISISTIK Gejala utama: Rasa kebesaran akan kepentingan diri, menganggap diri orang khusus, rasa bangga yg berlebih terhdap dirinya Tidak berempati thd kebutuhan orang lain Eksploitatif secara interpersonal untk mencapai tujuannya, merasa iri dg orang lain/orang lain iri saya dirinya Epidemiologi: 1% DD:GK ambang, histrionik, antisosial Terapi: Psikoterapi Farmakoterapi:mood stabilizer, antidepresan GK MENGHINDAR Gejala utama: sangat peka terhadap penolakan, menghindari kontak interpersonal krn takut dikritik, ditolak, hanya terlibat kalau yakin disenangi Merasa diri tidak mampu, tidak menarik, rendah diri Mengampil pekerjaan yg dipinggir, mudah malu walaupun ingin bersenang-senang(sifat dasar pemalu) Epidemiologi:1-10% DD: GK Skizoid Terapi: Psikoterapi Farmakoterpi: antidepresan, anticemas, beta bloker(atenolo,propanolol) GK DEPENDEN Gejala utama: Menempatkan kebutuhan dirinya dibawah kebutuhan orang lain, minta orang lain mengambil tanggungjawab dirinya Tidak percaya diri, tidak nyaman bila sendiri Sulit mengambil keputusa tanpa nasehat oang lain Berusah mendapat dukungan secara berlebihan sampai secara suka rela melakukan hal yg tidak menyenangkan Epidemiologi:2,55 dari semua GK, wanita > laki DD:GK histrionik, ambang, agorafobia Terapi: Psikoterapi Farmakoterapi:antidepresan( imipramin), anticemas (benzodiazepine) GK OBSESIF KOMPULSIF (ANANKASTIK) Gejala utama: sangat tertib/disiplin, keras hati, keras kepala, penuh kebimbangan krn takut melakukan kesalahan Perfeksionisme, infleksibilitas Terpreokupasi dg urutan, aturan, jadwal sampai aktivitas utama hilang Terlalu berhati-hati, teliti Orang ini tampak resmi, serius, tanpa humor Defen mekanisme: rasionalisasi, intelektualisasi, isolasi Epidemiologi:prevalensi tdk diketahui, laki> wanita, banyak pd anak pertama DD: ggn Obsesif kompulsif Terapi: GK PASIF AGRESIF (Negativistik) Gejala utama: senang menghalang-halangi, menunda-nunda, keras kepala, tidak efisien, hal ini manifestasi sikap Agresif yang diekpresikan secara pasif Banyak mengeluh( orang lain tdk mengerti, tidak dihargai) merasa tidak beruntung Menyalahkan orang lain, orang tempat ia bergantung, tetapi tdk mau melepaskan diri Tidak memiliki ketegasan apa yg dibutuhkan, harapannya DD: GK histrionik, ambang Terapi: Psikoterapi GK DEPRESI Gejala utama:seumur hidup masuk spektrum depresif Pesimis, anhendonia, terikat kewajiban, meragukan dirinya sendiri, tidak merasa gembira yg kronis. 7 sifat depresif: 1.tenang, introvert, pasif, tidak sombong; 2.Bermuram durja, pesaimis, serius, tidak merasakan kegembiraan 3.Mengkritik, menyalahkan,menghina diri sendiri 4.Peragu, sukar memaafkan, mengkritik orang lain 5.Hati-hati, bertanggungjawab, disiplin 6.Memikirkan hal sedih, cemas 7.Asyik dg peristiwa negatif, tidak berdaya, lemah