PERAN SERTA MASYARAKAT

ARRUM FIRDA AYU M

Peran Serta Masyarakat (D.A. Setyawan,
2008)
 proses dimana individu, keluarga dan
lembaga masyarakat termasuk swasta:
 Mengambil tanggung jawab atas kesehatan
diri, keluarga, dan masyarakat
 Mengembangkan kemampuan untuk
menyehatkan diri, keluarga, dan masyarakat
 Menjadi pelaku perintis kesehatan dan
pemimpin yang menggerakkan kegiatan
masyarakat di bidang kesehatan berdasarkan
atas kemandirian dan kebersamaan.
Peran serta masyarakat amat menentukan
terhadap keberhasilan, kemandirian dan
kesinambungan pembangunan kesehatan
Terbukti secara Yuridis :
UU 23 tahun 1992 pasal 5,8, 71 dan 72
PSM Timbul Karena??
1. Ada rasa saling mempercayai antara
petugas dan masyarakat
2. Ada ajakan / kesempatan bagi masyarakat
untuk ikut serta sejak awal perencanaan
kegiatan
3. Ada manfaat yang dirasakan oleh
masyarakat
4. Ada contoh dari pimpinan masyarakat
PRINSIP PENGGERAKAN PSM
1. Kepemimpinan intervensi
kepemimpinan
2. Pengorganisasian : community
development
3. Pendanaan mengembangkan sumber
dana masyarakat
TUJUAN AKHIR
1. Setiap pemimpin kelompok baik formal
dan informal mempunyai wawasan
Kesuma.
2. Setiap kelompok masyarakat baik di
tingkat kewilayahan maupun organisasi
memiliki bentuk UKBM
3. Setiap masyarakat mengembangkan dana
sehat
Contoh Intervensi PSM
1. Memasukkan inovasi
Kepemimpinan : Kesuma
2. Memasyarakatkan Inovasi
Pengorganisasian : UKBM(Posyandu,POD,
Polindes, dll)
3. Melestarikan Inovasi
Pendanaan : Dana sehat, JPKM
INDIKATOR UTAMA KEBERRHASILAN PSM
ADALAH MENINGKATNYA JUMLAH UKBM
SERTA MENINGKATNYA KUALITAS KE
TINGKAT PERKEMBANGAN YANG MAKSIMAL
SAMPAI KE TINGKAT MANDIRI
STRATA UKBM
1. PRATAMA
2. MADYA
3. PURNAMA
4. MANDIRI
STRATA DANA SEHAT
1. PRATAMA
2. MADYA
3. PURNAMA ; >  JPKM
STRATEGI YANG DITEMPUH
1. Setiap Pemimpin diintervensi agar
berwawasan Kesuma
2. Setiap UKBM dirumuskan tingkat
perkembangannya
3. Setiap dana sehat yang telah terbentuk,
dibina dan dikembangkan lebih lanjut ke
tingkat purnama
Sasaran PSM
1. Tokoh Masyarakat
2. Organisasi Masyarakat dan Organisasi
Profesi
3. Keluarga
4. Kelompok Masyarakat dengan Kebutuhan
Khusus
5. Masyarakat Umum di Desa, Kota, dan
Pemukiman Khusus.
Langkah Pembinaan
1. Pertemuan/Pendekatan Tingkat Desa
2. Survey Mawas Diri (Community Self
Survey/CSS)
3. Musyawarah Masyarakat Desa
4. Pelatihan Kader
5. Pelaksanaan Upaya Kesehatan oleh
Masyarakat
6. Pembinaan Pelestarian Kegiatan
7. Pengenalan Sosio-Budaya Masyarakat
Setempat
Bentuk-Bentuk PSM
1. Polindes
2. POD
3. DUKM
4. Tabulin
5. Dasolin
6. Dana sehat
7. Poskestren
Pengembangan PSM
 Dengan strategi edukatif : pengembangan
provider dan pengembangan masyarakat
TERIMA KASIH….