KELOMPOK MARGINAL
Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA
OUTLINE
• KELOMPOK MARGINAL
• PEMBERDAYAAN KELOMPOK MARGINAL
10.0
A significant number
5.0
of vulnerable
-
Poorest
Poor
Near Poor
Household Family N
Interregional
disparity
Le ge nd :
0-5
5 - 10
10 - 15
15 - 20
20 - 50
47,9
22,5
21,6 23,4
18,2 17,4 17,8
17,4 17,3 16,7 15,9 16,6
15,1 13,7 15,4 14,15 13,33
11,3
1976 1980 1984 1987 1990 1993 1996 1996 1999 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Headpenduduk
count (million)
miskin [juta] Poverty rate (%) miskin
% penduduk
Poverty Line/Day PL/Month/ % Poor
Capita (2010)
Pilih satu program untuk diteruskan dan satu program untuk tidak
diteruskan
Program Akuntabilitas Sosial dan Partisipasi
Masyarakat (SAPP – FORMASI – TAFF).
• Kerjasama kemenkokesra, pemda, Lembaga Donor (Ford Foundation), NGO
(Nasional, daerah), komunitas akar rumput
• LB: Potret kualitas layanan pendidikan, kesehatan, dan identitas hukum ( akte
kelahiran, akte kematian, KK, KTP,dll) masih selalu menjadi problem terutama
bagi kelompok warga marjinal (warga miskin, difabel, perempuan marjinal)
• Tujuan :
• Masyarakat Yang Lebih Teroganisir Dengan Kapasitas Yang Lebih Baik
• Identifikasi kelompok-kelompok perempuan dan yang paling terpinggirkan
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan pemantauan
partisipatif terhadap kinerja dan kualitas unit layanan dasar
• Memperdalam pengetahuan peserta tentang inklusi social khususnya sector pelayanan
dasar kesehatan, pendidikan
• Menyusun strategi pemantauan kolaboratif dengan memerankan seluruh anggota
selapanan desa
Participatory Poverty Assessments (PPA)
• Sebuah upaya untuk melibatkan kelompok marginal secara ekonomi dalam
upaya penilaian, interpretasi kondisi/ukuran kemiskinan yang digunakan
untuk upaya pengurangan kemiskinan dalam sebuah program/kegiatan.
• Dipakai Bank Dunia dalam pengkajian kemiskinan (inisiasi 1992)
• Metode:
• Field work and conducting interviews
• Rapid rural appraisal
• Participatory rural appraisal
• SARAR (self-esteem, associative strength, resourcefulness, action planning, and
responsibility)
• Beneficiary assessment
• Semi-structured interviews and focus groups
• PPAs can last from several weeks to several months
• Di Indonesia : Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP)
Pemberdayaan Kaum Marginal
• Pemberdayaan ekonomi
• Pemberdayaan pendidikan
• Pemberdayaan kesehatan
• Pemberdayaan sosial
• Pemberdayaan etika
Marginalisasi, Eksklusi Sosial dan Kesehatan
"The poor, the marginalized and the ones who are not counted, they
exist because we create them. Especially by the superstructure and
then by me, by you, by all of us. Consequently, it is our responsibility
to help elevate them“
"Yang miskin, yang terpinggirkan dan yang tidak dihitung, mereka ada
karena kita menciptakannya. Terutama oleh suprastruktur dan
kemudian oleh saya, oleh Anda, oleh kita semua. Akibatnya, adalah
tanggung jawab kita untuk membantu mengangkat mereka"
(Mother Theresa)
PUSTAKA
• Paulo Freire, The Politic of Education; Culture, Power, and Liberation,
dalam Agung Prihantoro dan Fuad Arif Fudiyar (ed), Politik
Pendidikan, Kebudayaan dan Pembebasan, (Jogjakarta: ReaD, 2002).
• Andy Norton with Bella Bird Karen Brock Margaret Kakande Carrie
Turk (2006). "A rough guide to PPAs" (PDF). Overseas Development
Institute.
• "Presentation on Introduction to Participatory Poverty Assessments
(PPAs)". Hakikazi Catalyst. Retrieved May 10, 2016.