Anda di halaman 1dari 18

Sistem Saraf Serangga

Sistem saraf terdiri dari tisu-tisu saraf dimana


melintasnya utusan saraf untuk pengendalian
dan penyelarasan aktivitas tubuh,
Nukleous

Dendrit
Neuron

Akson
Tisu-tisu saraf

Neurolgia
deria

Neuron motor
berdasarkan fungsi

akson
Fungsi Jaringan Saraf
• Mendapatkan keterangan dari keadaan
sekeliling dan dari tubuh serangga itu sendiri
• Mengumpulkan semua keterangan yang
diperoleh dan juga mengintegrasikannya
• Menyampaikan hasil integrasi ke otot yang
merupakan reaksi serangga terhadap
keterangan dari sekitarnya
JARINGAN SARAF
Protoserebrum

Saraf Pusat
Deutoserebrum

Tritoserebrum
Otak adalah pusat paduan dari semua jaringan
saraf seluruh tubuh seranggga sehingga
mengatur perilaku tubuh serangga sesuai
dengan rangsangan yang berasal dari luar atau
dalam tubuh
Mekanoreseptor

Reseptor bunyi

Organ deria Kemoreseptor

Deria bau

Higroreseptor

Fotoreseptor
Batang saraf ventral
stomatogastrik

Saraf Simpatik ventral

kaudal
Pengaliran melintas sinaps
Sinaps adalah titik pertemuan antara akson atau
neuron dengan badan sel atau dendrit dari
neuron lainnya. Perlintasan ini disempurnakan
dengan adanya bahan kimia, asetilkolin.
Asetilkolin merupakan bahan perantara untuk
membawa utusan melintas sinaps tersebut.
OTOT
Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan
yang bercirikan mampu berkontraksi, aktivitas
biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem
saraf.
membran
bersama

Sel pada otot


lurik Sarcolemma

Contractile
myofibrils
Perlekatan Otot
Pada vertebrata, otot-otot bertumpu pada
skeleton internal, tetapi sebaliknya pada
serangga otot-otot melekat dan menumpu pada
permukaan dalam dari skeleton luar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai