Anda di halaman 1dari 50

DAFTAR ISI

a. VISI& MISI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK…………………………………………………………. 1


b. SEMBILAN AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)…………………………………………………… 2
c. RPJMN III 2015-2019………………………………………………………………………………………. 3
d. PENGUATAN KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA……………………………………………… 4
e. MAKNA REVOLUSI MENTAL…………………………………………………………………………… 5
f. TIGA MASALAH POKOK BANGSA……………………………………………………………………… 6
g. KONTEKS HISTORIS……………………………………………………………………………………… 8
h. PENDAPAT BUNGKARNO TENTANG REVOLUSI MENTAL……………………………………… 9
i. PENDAPAT JOKOWIDODO TENTANG REVOLUSI MENTAL…………………………………… 10
j. KONSEPSI REVOLUSI MENTAL………………………………………………………………………... 11
k. TUJUAN REVOLUSI MENTAL………………………………………………………………………… 12
l. 8 PRINSIP REVOLUSI MENTAL………………………………………………………………………… 13
m. FOCAL POINT REVOLUSI MENTAL…………………………………………………………………… 14
n. TIGA NILAI REVOLUSI MENTAL……………………………………………………………………… 15
o. POLA PIKIR REVOLUSI MENTAL……………………………………………………………………… 18
p. PELOPOR REVOLUSI MENTAL………………………………………………………………………… 19
q. BAGAIMANA IMPLEMENTASI REVOLUSI MENTAL…………………………………………….. 20
r. STRATEGI INTERNALISASI 3 NILAI REVOLUSI MENTAL……………………………………... 21
s. RENCANA AKSI JANGKA PENDEK…………………………………………………………………… 24
t. RENCANA AKSI JANGKA MENENGAH……………………………………………………………… 25
u. PROGRAM KOMUNIKASI PUBLIK……………………………………………………………………. 26
v. BENTUK KEGIATAN REVOLUSI MENTAL…………………………………………………………. 27
w. TINDAK LANJUT REVOLUSI MENTAL……………………………………………………………… 29
x. INDIKATOR KEBERHASILAN REVOLUSI MENTAL……………………………………………… 30
y. CONTOH-CONTOH………………………………………………………………………………… 31
a. VISI & MISI PEMERINTAHAN JOKOWI - JK

Visi:
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

Misi:
1. Mewujudkan keamanan nasional yg mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dgn mengamankan sumberdaya maritim & mencerminkan
kepribadian Indonesia sbg negara kepulauan.
2. Mewujudkan masy maju, berkeseimbangan & demokratis berlandaskan negara
hukum.
3. Mewujudkan politik LN bebas-aktif & memperkuat jatidiri sbg negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yg tinggi, maju, & sejahtera.
5. Mewujudkan Bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yg mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

1
A.9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
b.
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah –
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor sektor
strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh ke-bhineka-an & memperkuat restorasi sosial Indonesia. 2
RPJMN III 2015-2019
c.
(Peraturan Presiden No.2 Tahun 2015) 
I. RPJMN 2015-2019 merupakan visi, misi, dan agenda priroitas (Nawa
Cita) Presiden RI dengan menggunakan Rancangan Teknokratik yang
telah disusun Bappenas dan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
II. RPJMN berfungsi untuk menjadi pedoman Kementerian/Lembaga
dalam menyusun:
• Rencana strategis
• Pedoman pemerintah dalam menyusun RKP
• Acuan dasar dalam pemantauan dan evaluasi RPJM Nasional.
III. Buku II RPJMN Point F. Kebudayaan
1) Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa
2) Peningkatan Apresiasi Seni dan Kreativitas Karya Budaya
3) Pelestarian Nilai-Nilai Sejarah dan warisan Budaya
4) Peningkatan Promosi, Diplomasi, dan Pertukaran Budaya
5) Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan
3
d.
PENGUATAN KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA
 Karakter Yang diharapkan (UU RPJPN 2005-2025) : Tangguh,
Kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong
royong, patriot, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Iptek
berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Pemahaman terhadap sejarah, nilai-nilai luhur budaya bangsa
menjadi landasan untuk memperkuat kehidupan yang harmonis. Hal
tersebut merupakan salah satu upaya revolusi mental untuk
memperkuat karakter dan jatidiri bangsa.
 Revolusi mental merupakan bentuk strategi kebudayaan yang
berperan memberi arah bagi tercapainya kemaslahatan hidup
berbangsa dan bernegara

4
e.MAKNA REVOLUSI MENTAL
• Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh
masyarakat (pemerintah & rakyat) dengan cara yang cepat
untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang
diperlukan oleh Bangsa dan Negara untuk mampu
menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga
dapat memenangkan persaingan di era globalisasi.
• Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan
mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku
setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan dan
kemodernan sehingga Indonesia menjadi Bangsa yang
besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di
dunia.

5
f.

6
7
g. KONTEKS HISTORIS
• Dalam perjalanan sejarah Indonesia gagasan revolusi mental tidak
bisa dipisahkan dari Presiden Soekarno. Sebagai pencetus dan
pengonsepnya, gagasan revolusi mental mulai dikumandangkan
Bung Karno pada tahun 1957. Soekarno memandang saat itu
revolusi nasional Indonesia sedang “mandek” padahal tujuan
revolusi belum tercapai.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan revolusi itu mandek:


1. Penurunan semangat dan jiwa revolusioner para pelaku revolusi
baik rakyat maupun pemimpin nasional
2. Pemimpin politik masa itu masih mengidap penyakit warisan
kolonial seperti “hollands denken” atau gaya berpikir penjajah
Belanda
3. Penyelewenangan di lapangan ekonomi, politik, dan kebudayaan
8
h. Pendapat Bung Karno Tentang Revolusi Mental

9
i. Pendapat Joko Widodo Tentang Revolusi Mental

10
j. KONSEP

11
k.

12
l. 8 PRINSIP REVOLUSI MENTAL
1. Bukan proyek tapi gerakan sosial
2. Ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah
3. Harus bersifat lintas-sektoral, tidak boleh diserahkan pada
kementerian tertentu
4. Bersifat partisipatoris (kolaborasi pemerintah, masyarakat
sipil, sektor privat dan akademisi)
5. Diawali program pemicu (value attack)
6. Desain program harus ramah pengguna (User Friendly),
populer, menjadi bagian dari gaya hidup dan Sistemik-Holistik
7. Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan
sosial (moralitas publik)
8. Dapat diukur dampaknya.
13
m. FOCAL POINT REVOLUSI MENTAL

 Menko PMK sebagai Ketua Tim Koordinasi


Revolusi Mental (sesuai arahan Presiden pada
Sidang Kabinet 19 Januari 2015)
 Dalam pelaksanaanya, Menko PMK dibantu

Tim kerja Revolusi Mental.


 Diharapkan K/L menunjuk PIC dan membentuk
gugus tugas (sebagai agen pelaku revolusi
mental)
14
n.

15
16
17
o. POLA PIKIR REVOLUSI MENTAL

PEROMBAKAN: SELARAS dengan


• CARA TRISAKTI dan
BERPIKIR semangat kemajuan
• CARA KERJA serta tuntutan revolusi

20
• CARA HIDUP nasional

REVOLUSI GERAKAN HIDUP BARU


MENTAL
PRAKTEK REVOLUSI MENTAL:
• Integritas
• Kerja Keras
• Gotong Royong

18
p. PELOPOR REVOLUSI MENTAL?
SIAPA PELAKU
SISTEM SEPERTI APA?
REVOMEN?
Pelaku Revolusi Mental adalah Sistem, sebagai tatanan
seluruh rakyat Indonesia. hubungan antar individu
dalam hubungan sosial,
Dibutuhkan kepeloporan
ekonomi, politik, ataupun
untuk menggerakan Revolusi
budaya, yang dapat
Mental.
membangun integritas, etos
Kepeloporan dimulai dari kerja, dan gotong royong.
Pemimpin dan Aparatur
Kepeloporan dimulai dari
Pemerintah (sebagai
Sistem Birokrasi
penggagas)
Pemerintahan (sebagai
penggagas)

Pelopor: Pelopor:
Aparat Pemerintah Birokrasi Pemerintah

19
q. BAGAIMANA IMPLEMENTASI REVOLUSI MENTAL

PEROMBAKAN:
CARA BERPIKIR + CARA KERJA + CARA HIDUP
GOTONG
INTEGRITAS ETOS KERJA
ROYONG
Apa yang harus dilakukan Apa yang harus dilakukan Apa yang harus dilakukan
agar terjadi perombakan agar terjadi perombakan agar terjadi perombakan
cara berpikir, cara kerja, cara berpikir, cara kerja, cara berpikir, cara kerja,
dan cara hidup yang dan cara hidup yang dan cara hidup yang
membangun INTEGRITAS membangun ETOS KERJA membangun GOTONG
Aparat Negara dan Aparat Negara dan ROYONG Aparat Negara
Birokrasi? Birokrasi? dan Birokrasi?

Bagaimana Publik dapat Bagaimana Publik dapat Bagaimana Publik dapat


menilai dan melihat telah menilai dan melihat telah menilai dan melihat telah
terjadi perombakan terjadi perombakan terjadi perombakan
tersebut? tersebut? tersebut?

• PROGRAM KERJA • PROGRAM KERJA • PROGRAM KERJA


MEMBANGUN MEMBANGUN ETOS MEMBANGUN
INTEGRITAS KERJA GOTONG ROYONG
• INDIKATOR • INDIKATOR ETOS • INDIKATOR
22
INTEGRITAS KERJA GOTONG ROYONG
20
r. STRATEGI INTERNALISASI
3 NILAI REVOLUSI MENTAL
I. JALUR BIROKRASI:
MELALUI INTERNALISASI 3 NILAI REVOLUSI MENTAL MULAI DARI
BIROKRAT, LEMBAGA PENDIDIKAN, KELOMPOK MASYARAKAT,
SWASTA, SAMPAI KESELURUH LAPISAN MASYARAKAT.
a) MELALUI SELURUH KEGIATAN PELATIHAN (CAPACITY BUILDING)
YANG DILAKUKAN PEMERINTAH PUSAT MAUPUN DAERAH
b) MELALUI PROGRAM-PROGRAM NYATA K/L BAIK
INFRASTRUKTUR MAUPUN BANSOS
II. JALUR PENDIDIKAN:
MEMPERKUAT KURIKULUM PENDIDIKAN UNTUK MEMBANGUN
INTEGRITAS, MEMBENTUK ETOS KERJA KERAS DAN SEMANGAT
GOTONG ROYONG

21
IV. JALUR SWASTA /PENGUSAHA
1. Memperkuat kemitraan antara pengusaha kecil dengan pengusaha
besar.
2. Insentif pengurangan pajak bagi pengusaha Indonesia yang
mengembangkan produk lokal inovatif
3. Instruksi Presiden kepada pengusaha mediia untuk berkolaborasi
mempromosikan revolusi mental ( pemasangan iklan, iklan
produk, in-line text)
4. Mendukung inisiatif usaha kecil menengah menbuka pasar/sentra
yang menjual produk lokal yang inovatif, kreatif dan harga
terjangkau.
5. Pengembangan lembaga keuangan mikro di desa.

22
III. JALUR KELOMPOK MASYARAKAT
1. Pembudayaan 3 nilai Revolusi Mental melalui kelompok masyarakat,
seperti : BKB (Bina Keluarga Balita), Karang Taruna, Kelompok Tani,
PKK, Remaja Mesjid, Posyandu, Komunitas Seni Budaya, dll.
2. Internalisasi nilai dilakukan melalui paket pertemuan
kelompok, dipandu oleh fasilitator secara bergantian
sesuai buku yang akan disiapkan bagi fasilitator)
dengan berbagai metoda antara lain; diskusi kelompok, ceramah,
kasus, games, bermain peran, online, dll.
3. Konsep penjabaran nilai diserahkan menurut pendapat peserta.
Fasilitator hanya menyimpulkan berdasar pedoman dan
perkembangan hasil diskusi.
4. Didalam kelompok juga harus membangun Role Model.
5. Keteladanan oleh tokoh maupun masyarakat lainnya yang
mendukung Revolusi Mental
23
s.

24
t.

25
u.

26
v. BENTUK KEGIATAN REVOLUSI MENTAL
N KEGIATAN K/L KET
O
1 Penyusunan dan Pengayaan Nilai-nilai Revolusi Mental Tim
2 Pengarusutamaan Karakter Bangsa Seluruh K/L

3 Penyusunan Dokumen Revolusi Mental: Tim


- Buku Landasan Filosofis Revolusi Mental
- Buku Road Map Revolusi Mental
- Buku Penjabaran 3 nilai Revolusi Mental
- Buku Pintar/Saku Revolusi Mental.

4 Penyusunan Modul bagi Fasilitator, sebagai Pedoman Tim


Penyuluhan, Sosialisasi Revolusi Mental Bagi Masyarakat dan
pada Pusat Informasi Revolusi Mental
5 Pembentukan Pusat Informasi Revolusi Mental Pusat, Daerah dan
Kelompok Masyarakat
6 Pengarusutamaan Karakter Bangsa K/L

7 Pencetakan bahan pembelajaran dan sosialisasi bagi fasilitator K/L


kelompok, kelompok dan keluarga dengan berbagai metoda
dan media yang dipilih
8 Pencetakan Modul, bahan pembelajaran dan sosialisasi K/L

9 Pembuatan Produksi Bahan Sosialisasi melalui Media Kemenko PMK


(Elektronik, Cetak, luar ruang, website, media sosial) K/L 27
LANJUTAN
NO KEGIATAN K/L KET
10 Sosialisasi karakter Bangsa melalui media ( Spot TV, Radio Kemenko PMK
Spot, Media Cetak, Film Dokumenter, Film layar lebar) K/L

11 Talkshow serta wawancara dengan berbagai tokoh masyarakat K/L

12 Pelembagaan dan pembudayaan Karakter Bangsa Kelompok Budaya,


Lembaga Adat, OKP,
TMII, Pok Remaja,
Kelompok Tani, BKB,dll
13 Dialog Budaya K/L, Budayawan

14 Lomba-lomba : K/L
- Nusantara Bertutur (Dongeng) - PPKI 2015
- Lomba Pidato Revolusi Mental PPKI 2015
- Lomba tertib berlalu lintas
15 Pertemuan Tokoh Formal dan Informal dalam rangka K/L
pembangunan karakter bangsa

16 Public Event dan Sosialisasi terstruktur kepada kalangan Seluruh K/L


birokrasi di pusat dan daerah, akademisi, tokoh masyarakat
dan pelaku bisnis untuk mencapai kesadaran publik.

17 Rapat Koordinasi Revolusi Mental K/L terkait

18 Monitoring dan Evaluasi. K/L


28
w. TINDAK LANJUT
REVOLUSI MENTAL
No Permasalahan Keputusan dan Tindak Lanjut Waktu Penanggung Instansi
Penyelesaian Jawab Terkait
1. Perumusan Nilai – a. Pembentukan Pokja Revolusi Januari 2015 Menko PMK Pokja Revolusi
Nilai Revolusi Mental Mental April 2015 Pokja Revolusi Mental
b. Disepakati 3(tiga) nilai revolusi Mental Seluruh K/L
mental yaitu; integritas, kerja terkait
keras, gotong royong
2. Penyusunan a. Buku landasan Filosofis Revolusi Juni 2015
Dokumen Revolusi Mental
Mental b. Road Map Revolusi Mental Juni 2015 Pokja Revolusi
c. Buku penjabaran 3 Nilai Revolusi Juni 2015 Mental
Mental
d. Buku Saku Revolusi Mental Juni 2015

3 Internalisasi nilai – a. Sosialisasi 3 nilai Revolusi Mental Mei 2015 Pokja Revolusi
nliai Revolusi Mental kepada K/L. Mental
b. Sedang disiapkan Website Juli 2015 Sesmenko PMK Pokja Revolusi
Revolusi Mental Mental
c. Akan dilaksanakan sosialisasi 3 Juli – Desember Deputi Bid.
nilai Revolusi Mental melalui 2015 Koord.
media elektronik, cetak, luar Juli – Desember Kebudayaan
ruang dan media sosial 2015
d. Akan dilaksanakan Public Event Juli – Desember
dan sosialisai terstruktur 2015 Sesmenko PMK

4 Launching Revolusi a. Peluncuran Gerakan Nasional 16 Agustus 2015 Menko PMK Pokja Revolusi
Mental Revolusi Mental oleh Presiden Mental
dalam Pidato Kenegaraan 16-8- Seluruh K/L
2015 terkait 29
INDIKATOR KEBERHASILAN REVOLUSI
x. MENTAL

1. Kepuasan warga terhadap pelayanan publik meningkat


2. Standar pelayanan publik meningkat
3. Kualitas produk dan konsumsi meingkat
4. Daya saing produk lokal meningkat
5. Kerukunan warga meningkat
6. Pelibatan warga meningkat
7. Kerjasama dan partisipasi dalam pembangunan meningkat
8. Kualitas warga meningkat
9. Kepercayaan diri meningkat

30
y.

CONTOH-CONTOH :

- MAJALAH REVOLUSI MENTAL


- LAMAN WEBSITE REVOLUSI MENTAL
- TAGLINE REVOLUSI MENTAL

31
CONTOH MAJALAH REVOLUSI MENTAL

32
CONTOH LAMAN WEBSITE REVOLUSI MENTAL

33
CONTOH TAGLINE REVOLUSI MENTAL
Tagline merupakan bagian dari iklan yang bertujuan agar iklan
tersebut mudah diingat oleh PUPR
KEMENTERIAN konsumen. Dalam suatu iklan
tagline memegang peranan penting.
Tagline adalah kalimat singkat sebagai penutup teks inti yang
menyimpulkan secara singkat tujuan komunikasi suatu iklan.
Tagline merupakan suatu ungkapan pendek berisi pesan yang
padat dan mudah diingat.
Tagline sama dengan slogan, atau jargon dalam iklan.
Penggunaan tagline untuk memperkuat kemampuan iklan
dalam mengeksekusi (mencapai sasarannya) yaitu
memengaruhi konsumen untuk menggunakan produk yang
diiklankan.
Tagline yang digagas tidak berhenti pada Slogan saja, dan
diharapkan diimplementasikan sebagai bukti keberhasilan
awal ditiap lini program.

34
TAGLINE UTAMA KEMENKO PMK
Revolusi Mental : Integritas, Etos Kerja, Gotong Royong.
Revolusi Mental: Gerakan Hidup Baru Untuk Indonesia Baru.
Revolusi Mental : We Need To Change.
Revolusi Mental : Untuk Indonesia Baru dan Manusia Baru.
Revolusi Mental : Gerakan Hidup Baru Untuk Indonesia Berintegritas.
Revolusi Mental : Gerakan Hidup Baru Untuk Indonesia Jujur
Revolusi Mental : Integritas, Etos Kerja, Gotong Royong.
Revolusi Mental : Gotong Royong, Cermin Budaya Bangsa
RM : Indonesia Berintegritas, Indonesia Jujur.
RM : Indonesia Berintegritas, Indonesia Berkarakter
RM : Indonesia Bekerja, Indonesia Hebat
RM : Indonesia Inovatif, Indonesia Produktif.
Revolusi Mental : Mari Jujur, Stop Korupsi
Revolusi Mental : Gotong Royong Untuk Indonesia Bersih.

35
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Revolusi Mental : Pendidikan Tanpa Diskriminasi.


Revolusi Mental : Pendidikan Untuk Semua.
Revolusi Mental : Pendidikan Jujur, Indonesia
Bersih.

36
KEMENTERIAN SOSIAL

Revolusi Mental : Gotong Royong, Cermin Kebersamaan


Bangsa
Revolusi Mental : Mari Bangun Sikap Solidaritas
Revolusi Mental : Cegah Sikap Individual, Bangun
Solidaritas.

37
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK

Revolusi Mental : Kualitas Perempuan Tidak Kalah Dengan


Pria
Revolusi Mental : Beri Kesempatan Kepada Kaum Perempuan
Revolusi Mental : Anak Masa Depan Keluarga dan Bangsa.
Revolusi Mental : Keharmonisan Keluarga Fondasi Bangsa.

38
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH
RAGA
Revolusi Mental : Pemuda Beintegritas, Pemuda Harapan Bangsa.
Revolusi Mental : Pemuda Indonesia Pantang Menyerah
Revolusi Mental : Olah Raga Berprestasi, Nasionalisme
Terbangun.
Revolusi Mental : Pemuda Indonesia Anti Korupsi.
Revolusi Mental : Pemuda Indonesia Anti KKN.
Revolusi Mental : Ayo Bangun Prestasi Olah Raga Kita

39
KEMENTERIAN KESEHATAN
Revolusi Mental : Kesehatan Untuk Semua
Revolusi Mental : Tidak Ada Diskriminasi Dalam Pelayanan
Kesehatan
Revolusi Mental : Masyarakat Sehat, Indonesia Maju
Revolusi Mental : Indonesia Sehat. Indonesia Hebat.
Revolusi Mental : Utamakan Pelayanan Kesehatan
Berkualitas.
Revolusi Mental : Indonesia Sehat. Indonesia Kuat.

40
KEMENTERIAN AGAMA

Revolusi Mental : Stop Kekerasan Mengatasnamakan Agama.


Revolusi Mental : Toleransi Itu Indah dan Damai.
Revolusi Mental : Masyarakat Beragama, CINTA DAMAI.
Revolusi Mental : Indonesia Bertolerasi. Indonesia Hebat.
Revolusi Mental : Tindakan Korupsi Tidak Dibenarkan Agama
Apapun.
Revolusi Mental : Indonesia Bertoleransi. Indonesia Kuat.

41
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Revolusi Mental : Desa Makmur, Masyarakat Sejahtera.
Revolusi Mental : Mari Bergotong Royong, Membangun Desa.
Revolusi Mental : Ayo Goyong Royong BangunDesa
Revolusi Mental : Mari Kerja Keras Bangun Desa.
Revolusi Mental : Ayo Goyong Royong Bangun Daerah
Tertinggal .
Revolusi Mental : Mari Kerja Keras Bangun Daerah Tertinggal.

42
KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI
DAN RISET TEKNOLOGI

Revolusi Mental : Pendidikan Tinggi Pilar Integritas Bangsa


Revolusi Mental : Pendidikan Tinggi Sumber Inovasi
Bangsa.
Revolusi Mental : Pendidikan Tinggi Indonesia Inovatif dan
Kreatif:
Revolusi Mental : Budayakan Riset Inovatif dan Kreatif.
Revolusi Mental : Bangsa yang Maju. Bangsa yang Budaya
Riset.

43
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL/BAPPENAS

Revolusi Mental : Membangun Tanpa Merusak


Revolusi Mental : Gotong Royong Membangun Bangsa.
Revolusi Mental : Indonesia Inovatif, Indonesia
Produktif.

44
Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Revolusi Mental : Melayani Bukan Dilayani
Revolusi Mental : Pelayanan Tanpa Korupsi
Revolusi Mental : Melayani Tanpa Korupsi.
Revolusi Mental : Birokrasi Bersih Indonesia
Berkarakter.
Revolusi Mental : Stop Mental Birokrat Priyayi.
Revolusi Mental : Cegah Pemborosan, Bangun
Efisiensi.
Revolusi Mental : Kami Telah Berubah
45
KEMENTERIAN PUPR

Revolusi Mental : Kerja Keras, Kerja Cepat Untuk Indonesia


Baru.
Revolusi Mental : Kerja Keras, Kerja Cerdas Untuk Indonesia
Baru.
Revolusi Mental : Infrastruktur Untuk Semua.
Revolusi Mental : Infrastruktur Untuk Pemerataan.
Revolusi Mental : Rumah

46
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Revolusi Mental : Bangga Produk Indonesia


Revolusi Mental : Indonesia Baru, Indonesia Berdaya Saing.
Revolusi Mental : Indonesia Baru, Indonesia Berinovasi.
Revolusi Mental : Indonesia Baru, Indonesia Produktif.
Revolusi Mental : Stop Kemalasan, Mari Bekerja dan
Berinovasi.

47

Anda mungkin juga menyukai