REPUBLIK INDONESIA
▪ Arahan Presiden
▪ Fokus Kementerian Kominfo Tahun 2020-2024
▪ Arah Kebijakan dan Strategis Kementerian Kominfo
▪ Program Prioritas Kementerian Kominfo
Arahan Presiden
01 02 03 04 05
“Segera lakukan “Persiapkan roadmap
percepatan transformasi digital di Siapkan regulasi,
perluasan akses sektor-sektor skema-skema
dan peningkatan strategis. Baik di “Percepat pendanaan dan “Siapkan
infrastruktur sektor pemerintahan, integrasi Pusat pembiayaan kebutuhan
digital dan layanan publik, Data transformasi SDM talenta
penyediaan bantuan sosial, Nasional.” digital secepat- digital.”
layanan internet, pendidikan, cepatnya.
di 12.500 desa Kesehatan,
atau kelurahan, perdagangan, industri,
serta di titik-titik maupun penyiaran.”
layanan publik.
4 Pilar
Transformasi
Digital
Membangun Infrastruktur Membangun Pemerintahan Meningkatkan Kapabilitas Membangun Budaya Digital
Digital dan Konektivitas yang Digital yang Terbuka untuk digital pada Sektor Prioritas dan Memberdayakan
Inklusif dengan Layanan Peningkatan Layanan Publik untuk Perkuat Daya Saing Masyarakat untuk
Berkualitas Tinggi dan Layanan Warga Negara dan Pertumbuhan Ekonomi Pengembangan Dunia Digital
Fokus Renstra
Mendorong Transformasi Digital pada Sektor Ekonomi dan Pemerintahan serta
Kemenkominfo Mempersiapkan Ekosistem Digital dan SDM Talenta Digital
2020-2024
Memperkuat Ketahanan Nasional dan Stabilitas Polhukhankam melalui Akses
Informasi dan Komunikasi Publik
PROGRAM 1 2 3 4 5
4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Arah Kebijakan dan Strategis Kementerian Kominfo
Menuntaskan penyediaan internet cepat dan Mendorong penerapan Mengembangkan SDM
berkualitas di desa yang belum terlayani teknologi berorientasi ke talenta digital dan
termasuk lokasi layanan publik depan ekosistem ekonomi digital
1. Mempercepat penyelesaian penyediaan internet cepat 1. Menata alokasi frekuensi untuk memenuhi 1. Mengakselerasi kompetensi SDM talenta
dan berkualitas di daerah yang secara ekonomi kurang kebutuhan implementasi next broadband (5G) digital dan meningkatkan literasi digital
layak bagi operator, termasuk lokasi layanan publik 2. Mengembangkan dan mengimplementasikan masyarakat
2. Mempercepat digitalisasi penyiaran (analog switch off), teknologi 5G nasional 2. Mempercepat transformasi digital pada
untuk meraih digital dividen 3. Penyediaan teknologi pengendalian konten di sektor-sektor ekonomi dan bisnis
3. Farming dan refarming frekuensi untuk layanan internet internet untuk internet bersih dan aman
cepat dan berkualitas
1. Mempercepat pembangunan dan pemanfaatan Pusat 1. Mendorong penyelesaian kebijakan dan 1. Membangun pengelolaan komunikasi
Data Nasional menuju Satu Data Indonesia regulasi terkait TIK baik Undang-Undang, publik yang efektif dan terorganisir
2. Mendukung percepatan implementasi Sistem Perpres, ataupun Peraturan Menteri, 2. Membangun tim yang solid dan
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) meningkatkan koordinasi dengan pemangku responsif dalam mengkonter hoaks dan
kepentingan terkait diseminasi kebijakan pemerintah
PROGRAM
1 2 3 4 5
IKP
KUASI
SDPPI
PPI
SETJEN
APTIKA
ITJEN
SET UNIT
KERJA
6
6 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
02 Urusan Pemerintahan
Konkuren Bidang Kominfo
INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pengelolaan informasi dan komunikasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi
PUBLIK publik Pemerintah Pusat serta informasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi. Publik Pemerintah Daerah
strategis nasional dan internasional Kabupaten/Kota.
Integrasi Perencaanaan,
Penerapan SPBE Penganggaran, Pengadaan
Barang Jasa, Akuntabilitas
Terintegrasi
Kinerja, serta Pemantauan dan
Penataan Evaluasi di Pusat dan Daerah
• Integrasi portal Target: Integrasi internal
Kelembagaan
pelayanan public pemda
dan Proses
• Integrasi portal
PN 7 Bisnis
administrasi Penyelenggaraan Pusat Data
pemerintahan Nasional
1.16.03.02.03 Pengelolaan Pusat
Memperkuat (Target 2023: -) Data Pemerintahan Daerah
Jumlah penyediaan data center
Stabilitas Reformasi
nasional
Polhukhankam dan Birokrasi dan
Transformasi Tata Kelola Pengembangan SPBE Terpusat
Pelayanan Publik Target: Jaringan Intra 1.16.03.02.08 Penyelenggaran
Pemerintah berbasis seluler Sistem Penghubung Layanan Persentase layanan publik dan
Pemerintah
bagi 100.000 ASN layanan administrasi
1.16.03.02.05 Koordinasi dan pemerintahan yang berbasis
Penyediaan Sistem Sinkronisasi Sistem Keamanan
elektronik dan terhubung
Penghubung Layanan Informasi
dengan sistem penghubung
Pemerintah 1.16.03.02.06 Koordinasi dan layanan pemerintah daerah
Sinkronisasi Data dan Informasi
Elektronik (Target : 65%)
Persentase terwujudnya
interoperabilitas antara 1.16.03.01.01 Pendaftaran Nama
layanan SPBE Domain Pemerintah Provinsi Persentase aplikasi umum
SPBE yang digunakan oleh
1.16.03.02.07 Pengembangan
Pelayanan Publik Aplikasi dan Proses Bisnis pemerintah daerah
Transformasi Pembangunan portal (Target: 100%)
Berbasis Elektronik Pemerintahan Berbasis
Pelayanan Pelayanan Publik Pemerintah
(e-Services) yang Elektronik
Publik Pusat dan Pemerintah Daerah
Terintegrasi
KEGIATAN PEMDA
USULAN INDIKATOR UNTUK
PRIORITAS PROGRAM KEGIATAN BERDASARKAN KEPMEN
PRO-PN PROYEK K/L DIBAHAS PADA RAKORTEK
NASIONAL PRIORITAS PRIORITAS DAGRI NO. 050-3708 TAHUN
2022
2020
1
KEGIATAN: Pengelolaan Nama Domain yang Telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Sub Domain di Lingkup Pemerintah Daerah
2
Pendaftaran Nama Domain Pemerintah
S 3 Domain Pemerintah Daerah
Nama
Penatalaksanaan dan Pengawasan Nama Domain dan Sub
-
I Jaringan Komunikasi Intra Pemerintah Daerah Penyelenggaraan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah Daerah -
T Dokumen Elektronik dan Informasi Elektronik Koordinasi dan Sinkronisasi Data dan Informasi Elektronik -
2
Persentase layanan publik dan layanan administrasi pemerintahan yang
3 berbasis elektronik dan terhubung dengan sistem penghubung layanan
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah Daerah (SPLPD) Penyelenggaraan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
pemerintah daerah
S (Target : 65%)
U Indikator Provinsi: -
T Indikator Kabupaten/Kota:
Jumlah ASN pengelola SPBE di Pemda yang mendapatkan
A pelatihan/bimbingan teknis pengelolaan SPBE yang difasilitasi oleh Dinas
(Target: 10 orang)
N
Government Chief Information Officer (GCIO) Daerah Pengelolaan Government Chief Information Officer (GCIO) -
USULAN INDIKATOR
RUMUS PENGHITUNGAN INDIKATOR PENJELASAN
RKPD 2023
Langkah 1: • Dinas Kominfo menyediakan akses internet dan Contoh penghitungan capaian indikator:
menyelenggarakan Jaringan Intra Pemerintah di Step 1:
Jumlah OPD yang memanfaatkan akses internet yang disediakan Dinas • Dinas
lingkunganKominfo menyediakan
pemerintah daerahnya akses internet dan menyelenggarakan
• Jumlah seluruh OPD di Provinsi X:Jaringan
50 OPD
X 100% • Jumlah OPD yang memanfaatkan akses
Jumlah OPD yang ada di Pemerintah Daerah Dinas Kominfo
• Intra secara di
Pemerintah bertahap wajib pemerintah
lingkungan daerahnya
memastikan bahwa jaringan intra Pemerintah internet yang disediakan Dinas Kominfo: 45 OPD
• Dinas Kominfo secara bertahap wajib memastikan
daerah terhubung dengan seluruh Perangkat = Persentasebahwa
capaian: jaringan intra
(45/50)x100% = 90%
Persentase OPD yang Langkah 2: Pemerintah
Daerah, Pemerintahdaerah terhubung
Daerah dengan seluruh Perangkat Daerah, Pemerintah
lain dan instansi
memanfaatkan akses Daerah
pusat lain dan instansi pusat Step 2:
Target Jumlah OPD yang sudah memanfaatkan akses internet yang disediakan Dinas • Dari 45 OPD yang sudah memanfaatkan akses
• Penyelenggaraan Jaringan Intra Pemerintah
internet yang disediakan Dinas dan terhubung dengan jaringan intra pemerintah daerah • Penyelenggaraan Jaringan Intra Pemerintah daerah dapat berupa:
dan terhubung dengan jaringan 80% X 100% daerah dapat berupa: internet yang disediakan Dinas, 25 OPD sudah
Jumlah OPD yang sudah memanfaatkan akses internet yang disediakan Dinas 1.1.menggunakan
menggunakan jaringanjaringan
fisik yang fisik yang dibangun
dibangun terhubung sendiri
dengan oleh Pemerintah
jaringan intra pemerintah
intra pemerintah daerah Daerah;
sendiri oleh Pemerintah Daerah; daerah
2.2.menggunakan jaringanjaringan
yang dibangun = Persentase capaian: (25/45)x100% = 55,6%
Langkah 3: menggunakan yangoleh
dibangun oleh penyedia jasa layanan jaringan.
penyedia jasa layanan jaringan.
3. menggunakan layanan internet
3. menggunakan layanan internet yang telah
yang telah
Step tersedia dengan
3 (Penghitungan capaian pengamanan
indikator):
Persentase hasil penghitungan langkah 1 + Persentase hasil penghitungan langkah 2 internet
tersedia yang
dengan telah ditetapkan
pengamanan internet yang = (90% + 55,6%)/2 = 72,8%
2 telah ditetapkan
Langkah 1:
Jumlah layanan publik dan layanan administrasi pemerintahan yang berbasis elektronik
X 100%
Jumlah seluruh layanan yang ada di Pemerintah Daerah
• Dinas Kominfo menyelenggarakan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
Persentase layanan publik dan Langkah 2: Daerah (SPLPD) untuk layanan publik dan layanan administrasi pemerintah
layanan administrasi Jumlah layanan publik dan layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik daerah yang berbasis elektronik
pemerintahan yang berbasis Target yang terhubung dengan sistem penghubung layanan pemerintah daerah • Layanan publik dan layanan administrasi pemerintahan yang dimaksud adalah
elektronik dan terhubung dengan 65% X 100%
Jumlah seluruh layanan publik dan layanan administrasi pemerintahan layanan yang dikembangkan oleh Pemda
sistem penghubung layanan
berbasis elektronik yang ada di Pemerintah Daerah • Dinas Kominfo secara bertahap memastikan seluruh layanan publik dan
pemerintah daerah
layanan administrasi pemerintahan di daerahnya terhubung dengan SPLPD
Langkah 3:
Persentase hasil penghitungan langkah 1 + Persentase hasil penghitungan langkah 2
2
USULAN INDIKATOR
RUMUS PENGHITUNGAN INDIKATOR PENJELASAN
RKPD 2023
• Dalam hal pelaksanaan literasi SPBE, Dinas Kominfo bertugas:
a. menyusun program dan kegiatan terkait literasi SPBE;
b. berkoordinasi dengan Kementerian dan/atau Tim Koordinasi SPBE Nasional
terkait pelaksanaan kegiatan literasi SPBE di wilayahnya; dan
c. melaksanakan literasi SPBE baik secara mandiri dan/atau berkolaborasi
Persentase masyarakat dengan Kementerian dan/atau Tim Koordinasi SPBE Nasional.
(termasuk ASN dan Pelaku Jumlah masyarakat usia produktif yang mendapatkan literasi dan/atau sosialisasi SPBE • Masyarakat yang menjadi target literasi dan/atau sosialisasi SPBE adalah
Target
Usaha) yang mendapatkan literasi yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo masyarakat usia produktif (usia 18-64 th), termasuk Aparatur Sipil Negara
dan/atau sosialisasi SPBE yang 2% x 100% (ASN), pelaku usaha, dan pihak lain yang memanfaatkan Layanan SPBE.
Jumlah seluruh masyarakat usia produktif di wilayah Pemerintah Daerah
difasilitasi oleh Dinas • Promosi literasi SPBE dapat dilakukan melalui antara lain: sosialisasi, pelatihan,
diskusi, e-learning, dan berbagai forum lainnya.
• Pelaksanaan literasi dan/atau sosialisasi SPBE dapat dilakukan secara
daring/luring
✓ apabila literasi dan/atau sosialisasi dilakukan melalui media sosial untuk
menghitung capaian targetnya dapat dihitung dari jumlah viewer.
Indikator Provinsi: -
Indikator Kab/Kota:
Persentase OPD yang
Dinas Kominfo mensosialisasikan program inovasi yang disusun didalam master
mendapatkan sosialisasi program Target Jumlah OPD yang mendapatkan sosialisasi program inovasi yang mendukung
plan kabupaten/kota cerdas yang telah ditetapkan kepada seluruh OPD yang ada di
inovasi yang mendukung 100% kabupaten/kota cerdas sesuai dengan Masterplan kabupaten/kota cerdas yang sudah ditetapkan
X 100% wilayah Pemerintah Daerah
kabupaten/kota cerdas sesuai Jumlah OPD yang ada di Pemerintah Daerah
dengan Masterplan
kabupaten/kota cerdas yang
16 ditetapkan
sudah KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PEMETAAN RUANG LINGKUP URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN BIDANG KOMINFO
DENGAN USULAN INDIKATOR KINERJA 2023 – SUB URUSAN IKP
RUANG LINGKUP SUB KEGIATAN BERDASARKAN
KEPMEN DAGRI USULAN INDIKATOR RKPD
PM KOMINFO NO. 8/2019
NO. 050-3708 TAHUN 2020 2023
(EKSISTING)
KEGIATAN: Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi
Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Informasi dan Komunikasi Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Informasi dan Komunikasi
-
Publik Publik
Monitoring Opini Dan Aspirasi Publik Monitoring Opini Dan Aspirasi Publik -
Monitoring Informasi dan Penetapan Agenda Prioritas Komunikasi Monitoring Informasi dan Penetapan Agenda Prioritas Komunikasi -
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
S Persentase khalayak yang terpapar informasi terkait program
Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik
U dan kebijakan pemerintah daerah, termasuk konten tematik dan
agenda prioritas nasional (tema: protokol kesehatan, vaksin,
Manajemen Komunikasi Krisis Manajemen Komunikasi Krisis
B stunting, dll) sesuai strategi komunikasi (Target: 85%)
T Indikator Provinsi:
Persentase ASN pengelola Informasi dan Komunikasi Publik di Pemda
Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik
A yang mendapatkan pelatihan/bimbingan teknis pengelolaan Informasi
dan Komunikasi Publik yang difasilitasi oleh Dinas (Target: 80%)
N Dukungan Administratif, Keuangan, dan Tata Kelola Komisi Dukungan Administratif, Keuangan, dan Tata Kelola Komisi Informasi
-
Informasi di Daerah di Daerah
Langkah 1:
Persentase khalayak yang Hitung jumlah strakom yag disusun Dinas Kominfo
• Dinas Kominfo bertugas menyusun strategi komunikasi publik pemerintah
terpapar informasi terkait
Langkah 2: daerah berdasarkan:
program dan kebijakan
Jumlah khalayak yang terpapar informasi 1. program komunikasi tematik daerah
pemerintah daerah, termasuk Target X 100% 2. program prioritas daerah
konten tematik dan agenda 85% Jumlah khalayak yang ditargetkan dalam strategi komunikasi
3. penanganan komunikasi krisis
prioritas nasional (tema: protokol
• Dinas Kominfo mengimplementasikan program komunikasi sesuai strategi
kesehatan, vaksin, stunting, dll) Langkah 3: komunikasi publik yang telah disusun.
sesuai strategi komunikasi
Jumlah persentase capaian target khalayak seluruh strakom yang dimiliki
X 100%
Jumlah strakom yang dimiliki
Persentase permohonan
Jumlah permohonan informasi publik yang diselesaikan • Permohonan informasi publik dilakukan melalui PPID
Informasi Publik yang Target X 100%
Jumlah seluruh permohonan informasi publik yang diterima • Standar penyelesaian permohonan informasi mengacu pada ketentuan dalam
diselesaikan sesuai peraturan 100% PerKI No. 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik
periundangan *dalam periode 1 (satu) tahun
03 Program Penyediaan
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)
▪ Penyediaan BTS/lastmile
▪ Penyediaan Akses Internet
▪ Pengembangan Jaringan Fixed Broardband
▪ Digitalisasi Penyiaran
Informasi dan koordinasi lebih
Penyediaan BTS/Lastmile lanjut dapat menghubungi BAKTI
0811-2170-818
Penyediaan BTS/Lastmile
Sebaran BTS BAKTI Kominfo Eksisting On Air Februari 2022 & Rencana Penyediaan BTS di Tahun 2022
PAPUA
On Air - Februari 2022: 455 BTS
Rencana Penyediaan 2022: 2439 BTS
JAWA
On Air – Februari 2022: 5 BTS
On Air - Februari 2022: 212 BTS On Air - Februari 2022: 422 BTS
1 2 Lahan/tanah yang digunakan 3 Lahan/tanah yang digunakan untuk 4 Selain dalam penyediaan
Pemerintah Daerah dapat untuk pembangunan BTS pembangunan BTS tersebut lahan, Pemerintah Daerah
berperan mendukung tersebut merupakan tanah/ menggunakan mekanisme terlibat untuk mendampingi
Pembangunan BTS melalui lahan milik Pemerintah Daerah pemanfaatan pinjam pakai lahan pelaksanaan survei
penyediaan/pengadaan lahan (PPL) sesuai dengan Peraturan pembangunan BTS dan
Perundang-undangan yang berlalku Design Review Meeting
Sebaran Akses Internet Eksisting On Air Februari 2022 Rencana Penyediaan Akses Internet
KALIMANTAN SULAWESI
SUMATERA
Eksisting On Air Feb-2022: 1206 AI Eksisting On Air Feb-2022: 1931 AI
Eksisting On Air Feb-2022: 3285 AI TAHUN 2024: 40.000 Lokasi
PAPUA
Eksisting On Air Feb-2022: 1259 AI TAHUN 2023: 40.000 Lokasi
Total Akses Internet Eksisting On Air Februari 2022 Sebanyak 11.989 Lokasi 2 Kriteria Lokasi penerima bantuan Akses
Internet antara lain:
❑ Ketersediaan Listik
1 LOKASI WISATA 2 PELAYANAN KESEHATAN 3 PENDIDIKAN/SEKOLAH
❑ Ketersediaan Sarpras (Ruangan)
209 AKSES INTERNET 2194 AKSES INTERNET 5194 AKSES INTERNET ❑ PIC Penanggung Jawab AI
Secara Umum proses penyediaan Akses
5 6 FASILITAS LAINNYA 3 Internet diperlukan beberapa tahapan seperti:
4 KANTOR PEMERINTAHAN PERTAHANAN & KEAMANAN
❑ Validasi & Verifikasi Usulan
2021 AKSES INTERNET 30 AKSES INTERNET 2398 AKSES INTERNET ❑ Survei Lokasi
❑ Konstruksi/Instalasi
21 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ❑ Akses Internet On Air
Pengembangan Jaringan Fixed Broadband
Pelaksanaan Penyediaan Akses Tetap Pitalebar akan di Tahun 2022 Selain penyediaan di lokasi homestay dan UMKM, kegitan
akan dilaksanakan di beberapa lokasi yaitu: tersebut diperentukan untuk Fasilitas Umum, Rencana Tahun
1 Pariwisata Borobudur 2 Pariwisata Mandalika 2022 penyediaan Akses Tetap Pitalebar akan dilaksankan di
150 Fasilitas Umum
3 Provinsi Jawa Barat 4 Provinsi Bali
Adapun kriteria penerima bantuan program/kegiatan memiliki
kriteria sebagai berikut:
Penyediaan Akses Tetap Pitalebar merupakan program bantuan
1 Lokasi belum terlayani fixed broardband
pemerintah yang dilaksanakan selama 6 Bulan dengan harapan
agar menstimulus pengunaan internet broadband di 2 Membutuhkan akses tetap pitalebar
lokasi/Kawasan tersebut 3 Memiliki nilai manfaat untuk kebutuhan usaha dan
pengembangan SDM
Kegiatan tersebut menyasar 1500 homestay atau pelaku UMKM 4 Dapat mengalokasikan pendapat untuk kebutuhan
yang berada di Destinasi Pariwisata, per Januari 2022 telekomunikasi
jumlahnya sebanyak 1034 homestay/UMKM sudah siap untuk 5 Bersedia melanjutkan berlangganan dengan biaya mandiri
penggelaran akses tetap pitalebar setelah masa bantuan berakhir
04 Program Pemanfaatan
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)
▪ Literasi Digital
▪ Adopsi Teknolgi Digital di Sektor Strategis
▪ Digital Technopreneur
▪ Digital Talent Scholarship
▪ Penyelenggaraan Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan
Informasi dan koordinasi lebih lanjut dapat
Literasi Digital menghubungi Direktorat Pemberdayaan
Informatika, Ditjen Aptika
0857-1949-1413
Inisiasi penguatan literasi digital masyarakat Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan
115 Lembaga dan komunitas pegiat literasi di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Pelaksanaan Literasi Digital dilaksanakan melalui tiga metode kegiatan yang meliputi: Bagi peserta yang ingin mengikuti kegiatan Literasi
Digital dapat mendaftar melalui website literasi
1 Seminar dan Workshop 2 Seminar dan Workshop 3 Seminar dan Workshop digital
Grand Launching Modul https://event.literasidigital.id
Literasi Digital pada Soft Launching Modul
dan Kurikulum Literasi kegiatan Vaksinasi dan Kurikulum Literasi
OFFLINE Program Unggulan
Digital Covid-19 Awak Media Digital
4 Fasilitasi Literasi Digital (Komunitas, 5 Literasi Digital Netizen 1 Literasidigital.id
Universitas/Perguruan Tinggi, Media, Fair 2021 (LDNF) Akses ke materi literasi digital
Platform Digital, Lembaga Nasional
dan Internasional) 2 School of Influencer
Pelatihan calon kreator konten untuk menjadi kreator yang produktif dan positif
Kegiatan online melalui platform online conference dengan melaksa kan Webinar 3 Kreator Nongkrong
Pemberdayaan kreator konten
Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota
ONLINE
Siberkreasi Class (Online & Offline)
Program lokakarya literasi digital untuk umum dengan berbagai tema, yaitu:
Kegiatan hybrid (offline dan online) melalui platform online conference dan via live 4 Digital Parenting; Digital Lifestyle; Digital Governance; Digital Society; serta
streaming di media social Digital Economy
HYBRID
Riset Literasi Digital
5
Tema dan Pilar Kajian dan pengembangan kurikulum literasi digital
Sektor UMKM
3. Tabanan
2. Gresik
Pendampingan UMKM bekerjasama dengan pemda
1. Palu
serta penyelenggara platform digital
(e-commerce, fintech, dan Point of Sales- POS Kajian dan Survei Fasilitasi Adopsi Peningkatan
System dan aplikasi agregato) yang dilaksanakan TAHAPAN Awareness
Kebutuhan Intervensi Teknologi Digital UMKM
secara offline dan online dengan melibatkan 9 Teknologi Pelaku UMKM
PENDAMPINGAN Fasilitator (local heroes) di tiap lokasi 10 Kawasan
Pariwisata Prioritas selama 6 bulan 1 E-Commerce 2 Point of Sales 3 Financial 4 Introduction
ADOPSI System (POS) Technology Technology 4.0
1 Borobudur 2 Tanjung Lesung Kegiatan Adopsi Teknologi Digital di Sektor 1. Palu 1. Morotai
2023 Pertanian di Tahun 2022 juga mendukung 2. Gresik 2. Raja Ampat
3 Morotai 2022 3. Fakfak
Digitalisasi Food Estate yang berada di 4 3. Tabanan
Kegiatan tersebut melibatkan Kelompok Sadar Kabupaten yaitu Temanggung, Wonosob, Belu 4. Saumlaki
Wisata (Pokdarwis), dengan kegiatan berupa dan Sumba Tengah 4 Lokasi
2023 3 Lokasi
pelatihan fotografi & videografi
26 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Informasi dan koordinasi lebih
Digital Technopreneur lanjut dapat menghubungi 0813-2189-5956
Direktorat LAIP, Ditjen Aptika
1 2 3 4 5
Pelaksanaan Kegiatan merata dilaksanakan Memiliki ekosistem Startup
di setiap daerah di seluruh Indonesia yang Memiliki jumlah
Jumlah Infrastruktur Digital yang mumpuni, termasuk
telah dibagi berdasarkan wilayah Indonesia, perguruan tinggi
mahasiswa Teknologi namun tidak terbatas pada
yaitu: Jawa Sumatera, Bali – Nusa Tenggara, yang paling banyak
Inforamasi ketersediaan co-working space
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, di daerahnya
dan jaringan mentor yang kuat
27 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Digital Talent Scholarship: Informasi dan koordinasi lebih
lanjut dapat menghubungi 021-3810-678
Target dan Capaian Digital Talent Scholarship Ses. Badan Litbang SDM
DTS merupakan rangkaian pelatihan intensif selama rata-rata 1s.d. 2 bulan yang dilaksanakan secara tatap muka dan/atau daring dengan hasil akhir sertifikasi
kompetensi untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0. Pilot project program ini pertama kali dijalankan di tahun 2018.
Web Developer
Vocational School Graduate 14.000 ▪
Drivetester
▪ Multimedia Designer
2
▪ ▪ Graphic Designer
Academy (VSGA) lulusan baru Network Administrator
DTS 2020 ▪ ▪ Motion Artist
SMK/D1-D4 ▪ Mobile Programmer ▪ Fiber Optic Technician
Digital Marketing
21.000 ▪
ITProject Management
▪ ITPerbankan
▪ ▪ Tema spesifik untuk purna
63mitra 26.300 peserta 17.916peserta 5 Thematic Academy (TA) masyarakat ▪ Big Data (for social science) Buruh Migran, dsb.
Menyelesaikan Pelatihan umum ▪ Women in Tech
Mitra Pelatihan Peserta Pelatihan Terseleksi
atau Tersertifikasi
▪ Analisis Media Sosial ▪ Junior Network Administrator
DTS 2018 Government Transformation 50.000 ▪ Big Data Analytics ▪ Smart City
6 Junior Graphic Designer
Academy (GTA) ASN lintas K/L ▪ ▪ ITProject Management
▪ Smart City
SISTEM INFORMASI DESA DAN KAWASAN RENCANA BIMTEK SIDEKA-NG TAHUN 2022
Terima Kasih
Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital, Semakin Maju!