Anda di halaman 1dari 119

MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL

TENGAH PANDEMI COVID 19 MENUJU


KEHIDUPAN NORMAL BARU

Dr. Ahsan, S.Kp. M.Kes


Diklat DPW PPNI Jatim
Dampak Pandemi thd Pembelajaran
Pandemi Covid-19 lebih 6
bln terakhir berdampak
perubahan aktifitas belajar-
mengajar.

Pemerintah membatasi
Maret aktifitas pembelajaran
pertemuan, mak 30-40
daring (online learning)
orang. dg protokol kese
pilihan mencegah
ketat: penggunaan masker,
penyebaran virus Covid-19
jaga jarak < 1,5 mt, cuci
meluas.
tangan memakai sabun.

Akibatnya banyak tenaga Praktik daring (online


pendidik gagap learning) dilakukan SD,
menghadapi perubahan SMP, SMA, PT.

Langkah yg tepat namun


Tidak ada pembelajaran di
tanpa persiapan yg
ruang kelas lazim dilakukan
memadai.
Kegagapan pendidikan daring Arena sekolah

Masih ada
Perubahan Mendikbud pembelajara
n dp sama Th ajaran
Ruang cepat pendapat,
sekali tidak baru belum
belajar Sbg tanpa "kita harus ada nampak
mengajar gantinya diiringi jujur pembelajara gerak
siswa - persiapan proses revolusioner
n”. Statemen
guru,
pembelaj adaptasi ke pelipur lara,
dalam
memadai, menyiapkan
Mhs-dosen aran akibatnya online ketimbang sarana-
dilarang daring. kegagapan learning langkah prasarana
cepat pembelajaran
dilakukan. menghada sangat menyiapkan daring.
pinya. sulit. infrastruktur
.
Pemberian kuota internet

Covid-19 sbg
makhluk
Pembelajaran mikroorganisme
dipaksakan, Pilihan harus diputus mata
sulit di situasi tidak rantainya,
menentu. penularannya
melalui perjumpaan
antar manusia.

Pembelajaran
daring belum
Dilakukan langkah dipersiapkan
strategis taktis matang berdampak
menghadapinya. pembelajaran
dilakukan tenaga
pendidik.
Perubahan Kebiasaan Anak-anak di sekolah,

Berubah seketika, aktifitas


pembelajaran di rumah.

Level SMP, SMA, PT barangkali


tidak terlalu mengkhawatirkan.

Level SD-SMP, tidak sedikit orang


tua mengeluh akibat pembelajaran
daring ini.

Keluhan ini yg dialami, Tidak


sedikit guru yg sekadar
memberikan tugas melalui aplikasi
pesan grup daring aplikasi wa.

Grup update apa saja yg perlu


dilakukan tiap harinya selama
proses pembelajaran.
Gegar teknologi digital pembelajaran daring

Metode ini banyak kelemahan, aplikasi


pesan daring Wa bukan mendukung
aktifitas pembelajaran.

Apakah salah menggunakan aplikasi


pesan daring tsb ?

Bukan benar salah, tepatkah aplikasi


pesan daring sbg pembelajaran di saat
krisis Covid-19.

Sesesekali tidak masalah, jika digunakan


setiap hari, berbulan-bulan, berdampak
tidak sehat.

Hanya hitungan jari saja mhs – dosen


beradaptasi dg pendidikan daring ini.
Adapun para guru yg dapat diandalkan yaitu mereka yg berada di usia
milenial, kelahiran di atas tahun 1981-an.

Kelompok adaptif, cepat


mengikuti perubahan ,
semangat pembelajaran
daring kebiasaan baru
Problemnya tdk semua
ini.
memiliki kemampuan
perangkat Aplikasi pesan daring
laptop/smartphone yg
mendukung menginstall sangat privat, saling
aplikasi zoom ke piranti bertukar informasi
mereka.

Apapun bidangnya.
Interaktif hingga Bukan didesain tools
ratusan, ribuan orang aktifitas pembelajaran
sekali aktifitas. yg masif guru dg
muridnya.

Aplikasi menggunakan
zoom yg paling populer,
google classroom.
Hambatan pendidikan daring
Kendala ekonomi, koneksi
internet tidak stabil, metode
pembelajaran daring seefektif
apa.
Aktifitas pendidikan bukan
semata-mata memberikan materi,
soal-soal, tugas, ujian lantas
diberi nilai.

Pemahaman banyak yg berhenti


pembelajaran dimaknai
memberikan materi, soal, tugas.

PR luar biasa berat kita


semua memperbaiki sistem
pendidikan di HUT RI ke-
75.
Membangkitkan ruh pendidikan

Slogan “Merdeka Belajar” yg


digaungkan Mendikbud belum
menggugah para guru, murid
orang tuan dalam implementasi
pembelajaran daring.

Pendidikan sbg cara melakukan transformasi gagasan,


membangun karakter diri, nilai disiplin, integritas, respek
orang lain, menghormati hak, kewajiban WN, menghargai
ruang privat/publik secara seimbang belum menjadi
kelaziman di dunia pendidikan kita.
Membangun ruh pendidikan daring Di masa
adaptasi kebiasaan baru masa Covid-19 ini

Dijadikan momentum kebangkitan pendidikan di negeri ini

Menanggalkan egoisme sektoral, kolaborasi, gotong-royong di lapangan,

Ajaran Ki Hadjar Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani dipraktikkan di manapun.

Masalah koneksi internet domain Kemen Infokom, masalah kes berada di koordinasi
Kemenkes.

Saling mempersiapkan infrastruktur, tidak ada yg mustahil membangun kualitas


intelektualitas peserta didik tetap sehat di masa adaptasi kebiasaan baru.

Memerlukan inovasi, kreasi terus-menerus guru, anak didik tidak mudah mengalami
kejenuhan, kebosanan.

Membebaskan , berkarakter akan berhenti di slogan tanpa pernah diketahui spirit di


dalamnya.
Pandemi COVID-19 merupakan sebuah krisis global

Mengancam kes masyarakat secara


fisik, mental.

Banyak org tidak memiliki sarana Berita buruk yg diterima, membuat


produktif, kehidupan mereka masyarakat cemas sendiri, keluarga,
sendiri, membutuhkan aktivitas teman, lingkungan sekitarnya.
yg bisa dilakukan

Penyebab perasaan negatif


Faktor pencetus kecemasan di
keputusasaan krisis COVID-19,
masyakarat COVID-19 stres akibat
kurangnya kemampuan
isolasi sosial/physical distancing,
masyarakat berkontribusi
(PSBB).
penanganannya.

Kecemasan masa
karantina meningkatkan
risiko ansietas, depresi,
hingga gejala stres pasca
trauma.
Generasi unggul diartikan sbg generasi yg lebih baik,
berusaha keras meraih prestasi.

Mengalami
Memiliki
pembentukan
kecerdasan,
rasio matang,
karakter mantap,
menghindari
berdampak
setiap perilaku
positif bagi diri,
tak bermoral,
sesama,
kontra-produktif.
lingkungannya.

Menciptakan
generasi unggul
Kenyataannya sulit, butuh
belum banyak yg perjuangan,
menyadari hal lebih sulit jika
ini. manusia hidup
tanpa sikap
unggul .
Lingkungan berperan penting merangsang,
menciptakan prestasi.

Aliran behaviorisme,
lingkungan pengaruhnya
Harus diciptakan, melalui
sangat besar
pendidikan.
perkembangan hidup
seseorang.

Generasi unggul, cerdas, Tujuan pendidikan


berkarakter, orientasi dimulai sejak usia dini,
pendidikan berfokus komprehensif didukung
intelligent life, kehendak yg peran serta org tua,
kuat (will) selalu hidup sekolah, masyarakat,
menurut patokan moral. Negara.

Generasi Indonesia memiliki nilai


luhur secara spontanitas keluar
dari sikap/tingkah laku
berpedomankan Pancasila.
Keluhuran SDM
SDM sbg generasi unggul
harapan setiap bangsa,

Catatan POLRI, jumlah tindak


pidana cenderung terus Persoalan SDM, tantangan zaman
meningkat. Th 2010, 332.490
kasus tindak pidana, angka ini berkembang, setiap bangsa
meningkat, tahun 2015 mencapai menyiasati konsep generasi unggul
352.936 kasus (BPS, 2016). tantangan internal/eksternal.

Konflik horizontal, sikap Peristiwa mengkhawatirkan


anti sosial di tengah kehidupan bangsa, menyebabkan
masyarakat, memakan pembangunan karakter bangsa
korban jiwa keharusan dihidupkan

Intoleransi, krisis identitas, Kasus korupsi yg begitu masif; budaya


tawuran, kekerasan di lingkungan kurang santun mengungkapkan
pendidikan SD- PT. perbedaan pendapat.
Tantangan globalisasi dalam aspek kehidupan, menuntut disikapi
dg karakter yg lebih kuat.

Meminimalisir
perkembangan kasus
selanjutnya,
pendidikan karakter
bangsa harus dimulai
sedini mungkin.
Banyak kegiatan
Dimulai lingkungan
outbound, live in
keluarga di rumah,
digunakan membantu
pendidikan formal di
pendidikan karakter
SD, SM, PT.
peserta didik
Model pendidikan
karakter bangsa dicoba,
seperti pendidikan
karakter lewat MP
tersendiri, semua MP,
kegiatan kokurikuler,
ekstrakurikuler.
Tantangan Generasi Unggul
Perkembangan (IPTEKS)
mempercepat arus
globalisasi.

Pendidikan seharusnya Persaingan nasional /


mempengaruhi individu internasional semakin
supaya tidak hanya tahu ketat, tak bisa dielakan,
yg baik, yg buruk secara diperlukan manusia
moral (intelligent life), unggul.

Generasi unggul diartikan lebih baik,


berusaha keras meraih prestasi,
memiliki kecerdasan, karakter mantap Hanya manusia unggul yg
di dalam dirinya, selalu berdampak mampu memenangkan
positif bagi diri, sesama,
lingkungannya., pembentukan rasio persaingan, lokal,
secara matang di dalam dirinya, nasional, internasional.
mampu menghindari setiap perilaku tak
bermoral, kontra-produktif

Keunggulan tidak hanya


indiviual, kelompok, bangsa,
dunia, akhirnya tatanan yg
unggul.
Kecerdasan Yg Berbeda-Beda

Kecerdasan Fisik : pembelajar


fisik berbakat. ditemukan di otot.
Atlet golf akan berkata, perlu
mengembangkan “ingatan otot”.

Kecerdasan Spiritual :
ditemukan di dalam hati. Kecerdasan Mental : pembelajar
mental yg berbakat. ditemukan di
Seniman, penyair, pemuka otak. Yg dikatakan “saya akan
agama biasanya berbakat pikirkan”.
kecerdasan spiritual.

Kecerdasan Emosional :
dikenal sbg kecerdasan “sukses”.
makin tinggi kecerdasan emosional
seseorang, makin baik dia dalam
menghadapi tantangan hidup, seperti
rasa takut, kerugian, kelaparan,
kebosanan, ditemukan di nyali kita.
Cara Mengasah Kecerdasan
Kecerdasan fisik : segala
pembelajaran bersifat fisik,
termasuk membaca, berpikir,
menulis. kata Albert Einstein,
“tiada yg terjadi sampai ada
sesuatu yg bergerak”.

Kecerdasan Mental :
pengalaman hidup, coping,
pemecahan masalah, keteladanan.

Kecerdasan spiritual :
Makin tinggi kecerdasan spiritual
seseorang, makin baik, murah
hati orang tersebut. Krisis
spiritual menyebabkan terlalu
banyak ketamakan, kejahatan,
korupsi.

Kerdasan emosional sbg


kecerdasan intrapersonal.:
Kecerdasan sukses. Jika
seseorang tak bisa belajar
mengendalikan emosi, boleh
jadi dia tak pernah mencapai
impian dalam hidup.
Membangun Generasi Unggul Bangsa

Kehidupan yg lebih baik


merupakan harapan, Unggul bukan
peluang, pilihan hidup, kebetulan, proses
konsekwensi setiap yg diciptakan,
keputusan, diperlukan
persiapan yg mapan. dimulai sejak dini.

Hasil penelitian 50%


kapabilitas kecerdasan
Byrnes, pendidikan org dewasa terjadi ketika
anak usia dini, usia 4 th, 80% mengalami
memberikan perkembangan yg pesat
persiapan anak jaringan otak usia 8
menghadapi masa ke tahun.
depannya. Di usia 18 th
perkembangan mencapai
puncaknya.
Penanaman Nilai Karakter Bangsa

Membangun
karakter, watak
melalui
pendidikan
mutlak
diperlukan, perlu
yg dicontoh.

Karakter yg kuat harusnya dimiliki Di lingkungan


para pendidik, terutama guru. bahasa sekolah, guru, kps ,
karakter :
tenaga pendukung
• Menurut Bahasa Tabiat/ kebiasaan.
• Watak : bentuk pribadi, tingkah
kependidikan
laku, budi pekerti. komunitas yg secara
• Ilmu karakter :gerak-gerik, tingkah tidak langsung akan
laku, amal perbuatan, cara bersikap menjadi teladan
hidup yg berbeda dg orang lain. siswa.
Psikolog Kohlberg (1992), ahli pendidikan dasar
Marlene Lockheed (1990), tahap pendidikan karakter
yg perlu dilakukan,

Pembiasaan” sbg awal


perkembangan
karakter anak,
Pemaknaan : refleksi
melalui penilaian seluruh
sikap, perilaku yg telah Pemahaman, penalaran
mereka pahami, lakukan, thd nilai, sikap, perilaku,
bagaimana dampak , karakter
kemanfaatannya kehidupan
baik bagi dirinya maupun
orang lain.

Penerapan, perilaku,
tindakan dalam kenyataan
sehari-hari;
Prinsip pembelajaran pengembangan pendidikan karakter
Mengenal, menerima nilai karakter bangsa sbg milik mereka, bertanggung jawab atas
keputusan yg diambilnya melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan,
menentukan pendirian, menjadikan suatu nilai sesuai dg keyakinan diri.

Melalui proses berpikir, bersikap, berbuat.

Mengembangkan kemampuan melakukan kegiatan sosial, mendorong


melihat diri sendiri sbg makhluk sosial

Bangsa, Indonesia memiliki Pancasila sbg nilai dasar


kebangsaan.

Menjadikan manusia Indonesia yg Pancasilais sesuai dasar


Negara, merupakan suatu tema besar, arah pembangunan
manusia Indonesia.

Diarahkan membangun potensi , karakter bangsa .

Pendidikan sebaiknya tidak hanya menekankan aspek penguasaan,


pemahaman konsep, diharapkan dapat membangun generasi unggul,
cerdas, berkarakter bangsa.
Nilai-nilai dalam pengembangan karakter

1. Religius 10. Semangat kebangsaan


2. Jujur 11. Cinta tanah air
3. Toleransi 12. Menghargai prestasi
4. Disiplin 13. Bersahabat/Komunikasi
5. Kerja keras 14. Cinta damai
6. Kreatif 15. Gemar membaca
7. Mandiri 16. Peduli sosial
8. Demokratis 17. Peduli lingkungan
9. Rasa ingin tahu 18. Tanggung jawab
sikap kita kepada Tuhan (religious, toleransi);

Sikap thd sesama (toleransi, demokratis,


bersahabat, cinta damai, peduli sosial);

Sikap thd diri sendiri (jujur, disiplin, kerjakeras,


kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi,
gemar membaca, tanggungjawab);

Sikap thd alam (peduli lingkungan); sikap thd


Negara (cinta tanah air, semangat kebangsaan).

Nilai-nilai di atas bersifat praktis, sikap, tingkah


laku pada pemahaman konsep belaka.

Nilai-nilai karakter bangsa diatas perlu


dijadikan pola pikir generasi Indonesia, yaitu
cara generasi Indonesia mempertimbangkan,
memutuskan sesuatu secara positif.

Pola yg menetap pikiran bawah sadar generasi


Indonesia berdasarkan Pancasila.
Untuk mengubah pola pikir ke arah yg positif,
Robert Rero menawarkan 8 langkah yaitu :
Mengenali
tujuan sesuai dg
konsep diri;
Membangun Melakukan
komitmen pada kontemplasi
sifat positif; (perenungan);
Melakukan
Evaluasi thd
Membuang
apa saja yg
sifat negatif;
telah
dilakukan;

Membersihkan Mengenal sifat


hati; baik dan buruk;
Peran Serta Berbagai Pihak Membangun Karakter Bangsa

Pendidikan tanggungjawab banyak pihak, orang tua, sekolah, masyarakat,


negara.

Di negara berdasarkan agama, pendidikan tgg. jawab orang tua, sekolah,


instansi agama, masyarakat, negara.

Pendidikan karakter tanggungjawab beberapa pihak, seperti orang tua, sekolah,


masyarakat, dan Negara.

Tgg. jawabnya tahap pendidikan tertentu lebih besar tergantung sistem


pendidikan, situasi, hukum suatu Negara, kedewasaan warga masyarakat.

Pengalaman hidup, pendidikan karakter pertama-tama menjadi tanggungjawab


penuh orang tua. Orang tua yg mendidik secara penuh anak-anak sejak lahir
sampai masuk sekolah.

Pendidikan awal secara baik dalam keluarga, dapat berkembang secara baik,
masa umur dini tidak mengalami pendidikan secara baik dalam keluarga, sering
mengalami banyak hambatan dalam perkembangan kemudian.

Anak dididik nilai karakter baik orang tua, biasanya lebih mudah menjadi
pribadi yg baik.
Upaya yg dilakukan

Tetap melek pada


teknologi,

Meningkatkan skill Penguatan peran


baik pengetahuan agama dalam
maupun ketrampilan, dg kehidupan sosial
mengikuti pelatihan bermasyarakat, dalam
atau seminar secara rangka memperkokoh
online, jati diri dan kepribadian
Perry program Kampus Merdeka dalam menciptakan (SDM) yg unggul di era digital

Turut merealisasikan visi pemerintah yaitu membangun SDM


Unggul mencapai Indonesia Maju.

Memiliki ilmu mendukung program Kampus


Merdeka digital ekonomi yg dapat mendukung
implementasi SDM Unggul dari sisi konsep, praktik,
pengalaman, karakter sejalan dg visi

Pentingnya kolaborasi utk menciptakan SDM


Unggul meliputi pihak Akademisi, Bisnis,
Government (ABG)," .
Program unggulan Kemenristek dalam menyiapkan SDM unggul
menyongsong era Revolusi Industri 4.0. sekjen depdikbud

Infrastruktur TIK Proses belajar-


mengajar bisa se-fleksibel mungkin dg
kualitas tinggi.

Perubahan konten kurikulum


menghadapi tantangan Revolusi
Industri 4.0 Prinsipnya, semua prodi
harus menguasai dasar yg berkaitan
dengan teknologi, data, dan
‘humanity’.

Sertifikasi kompetensi Kompetensi


dan kreativitas lulusan juga menjadi
fokus pengembangan SDM di PT

Kolaborasi industri : Relevansi


kurikulum politeknik dan pendidikan
vokasi dg dunia industri, melalui
program Revitalisasi

Semangat kewirausahaan
Kemenristekdikti juga memiliki
berbagai program untuk meningkatkan
kreativitas dan jiwa kewirausahaan
mahasiswa sejak di bangku kuliah.
SDM yg unggul

Bukanlah
Menyiapkan
Masih banyak yg
Pekerja Unggul. ...
mengartikan
Karena
'menyiapkan SDM
menyiapkan
Menyiapkan SDM unggul'
Indonesia menjadi
Unggul menyiapkan
negara maju 2045,
pekerja yg
memang
terampil di masa
diperlukan SDM yg
depan ...
unggul bangsa
Indonesia.
Ini ciri-ciri sumber daya manusia yg berkualitas
Akhlak yg baik.
Attitude/ akhlak yg
baik dapat
mendasari segala Kekuatan fisik.
tingkah laku manusia (bebas dari penyakit,
senantiasa kelemahan, dapt
melakukan yg aberadaptasi dg
terbaik. .. perubahan)

Keahlian.
Manusia yg punya
keahlian yg baik,
akan bisa bermanfaat
dg baik di
bidangnya. ...
Contoh Sumber Daya Manusia

Karyawan.

Mhs yg
Tenaga ahli mempunyai
dan teknisi. skill,
Dsb. kemampuan
tertentu.

Pencari kerja
yg mempunyai
Pemimpin
keahlian di
perusahaan. bidang
tertentu.
Sonny menjelaskan (SDM) yg unggul

SDM yg mampu memberikan


kontribusi nyata kepada Indonesia
apa pun kondisinya.

“SDM unggul tidak hanya yg


berpendidikan tinggi, tidak hanya yg
memiliki fisik yg sehat tetapi harus
mempunyai hati, jiwa Indonesia,
mampu memberikan kontribusi
nyata kpd Indonesia apa pun
kondisinya,”  
Sifat-sifat manusia yg berkualitas (unggul)
ialah “DJITU” :

Dedikasi
:
Jujur :
Inovatif :
Tekun :
Ulet :
Apakah sebenarnya yg disebut manusia unggul?

Memperoleh
pengertian
operasional Dua jenis
mengenai apa manusia
yg disebut unggul yiatu :
manusia
unggul.

1.Keunggulan
2.Keunggulan
individualistik
, partisipatoris
Keunggulan individualistik

membangun
masyarakat
Inilah madani
type perdamaian,
kepentin manusi keadilan
gan diri a homo menjadi nilai-
homini nilai tertinggi.
sendiri. lupus.

Manusi citr
a a
rakus,
man
usia
aba
d
21.
Keunggulan partisipartioris

Manusia yg ikut secara aktif di dalam persaingan yg


sehat mencari yg terbaik.

Berkewajiban menggali, mengembangkan seluruh potensi


individual yg akan digunakan kehidupan penuh persaingan
yg semakin lama semakin tajam.

Persaingan sehat bukan berarti mematikan sesama manusia, tetapi


dimiliki dan dikembangkan ditujukan mencapai bukan hanya
keuntungan pribadi tetapi lebih besar, merupakan pengikut
sertaannya masy yg semakin berkualitas.

Pemupukan kerja sama dalam arti lebih maju membantu yg


lemah, seterusnya yg memang berbakat, berkembang lebih
tinggi sedangkan yg lemah semakin lama semakin dapat
diberdayakan, berpatisipasi di dalam kehidupan yg penuh
persaingan
Pengembangan SDM Unggul Menghadapi Kompetitif
Era Globalisasi (Muhammad Satar)

Saling mematikan satu dg yg lain. type


manusia homo homini lupus.

Kehidupan manusia abad 21 diarahkan terciptanya


masyarakat madani (Civil Society)

Keunggulan partisipartioris artinya manusia unggul manusia


yg ikut serta secara aktif di dalam persaingan yg sehat
untuk mencari yg terbaik.

Keunggulan partisipatoris berkewajiban menggali,


mengembangkan seluruh potensi individual yg akan
digunakan di dalam kehidupan penuh persaingan yg
makin lama semakin tajam.
Persaingan sehat

Bukan berarti mematikan sesama manusia, tetapi keunggulan yg


dimiliki, dikembangkan seseorang ditujukan mencapai bukan
hanya keuntungan pribadi tetapi keuntungan yg lebih besar
karena merupakan pengikut sertaannya di dalam suatu masyarakat
yg semakin lama semakin berkualitas.
Didalam pengembangan “manusia-unggul-partisipatoris”
diperlukan pengembangan sifat-sifat sbb :

Kemampuan untuk
mengembangkan
jaringan kerja sama
(net work).

Berkaitan erat dg
prinsip kerjasama
Kerjasama (team
tsb di atas ialah
work).
cinta kepada kualitas
yg tinggi.
Pentingnya Penghayatan Nilai-Nilai INDIGENEOUS

Dunia terbuka dibantu kemajuan ilmu


pengetahuan sangat pesat, membawa manusia
suatu dilema keterbatasan kemampuan otaknya.

Kemajuan teknologi membawa kemampuan otak


manusia terbatas menguasai teknologi komunikasi,
informasi, manusia serba terbatas dapat hidup
abad informasi dg information superhighway-nya.

Perkembangan eksponensial ilmu pengetahuan


mengubah prinsip belajar manusia
dilaksanakannya seumur hidup.

Kecerdasan IQ, EQ dan SQ secara optimal.


Pengertian Sumber Daya Manusia

SDM potensi yg terkandung dalam diri manusia


mewujudkan perannya sbg makhluk sosial yg adaptif,
transformatif mampu mengelola dirinya sendiri, seluruh
potensi yg terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yg seimbang,
berkelanjutan.

Pengertian praktis SDM sbg bagian integral sistem


yg membentuk suatu organisasi yg mengelola
sumberdaya alam (SDA).
Komponen Data Sumber Daya Manusia

Kualitas pekerjaan dan inovatifnya

Kejujuran dalam bekerja

Kehadiran dalam bekerja

Sikap dalam bekerja

Inisiatif dan kreatif

Kerjasama dg pihak lain

Keandalan dalam bekerja

Pengetahuan ttg pekerjaan

Tanggung jawab thd pekerjaan

Pemanfaatan waktu dalam bekerja


Indikator Kinerja Unggul
Koorporasi /
Kerjasama

Inisiatif dan Kemampuan


pemecahan komunikasi
masalah dan beradaptasi

Produktivitas
Kualitas kerja
dan
ttg pekerjaan
fleksibilitas

Tanggung
jawab
Sumber daya manusia unggul

Kinerja Unggul

Strategi MSDM dalam


organisasi diarahkan
Kinerja unggul mengawasi keselarasan
adalah ketercapaian perilaku individu dg
target kinerja tuntutan situasi
individu organisasi (lingkungan) agar dapat
menampilkan kinerja
secara optimal unggul untuk tercapainya
visi kelembagaan,
2. Indikator Kinerja Unggul

Kooparatif/kerjasama

Kemampuan berkomunikasi,
beradaptasi

Kualitas kerja, pemngetahuan ttg


pekerjaan

Tanggung jawab

Produktivitas dan fleksibilitas

Inisiatif dan pemecahan masalah


3. Faktor Kinerja Unggul

Disiplin

Kepuasan kerja

Motivasi

Komitmen

Engagement
(keterlibatan/keterikatan) dg
organisasi
4. SDM Unggul (Steven Covey)

To leave a
To love, To live, legacy,
To learn,
kebutuhan kebutuhan kebutuhan
kebutuhan
dicintai, bertahan mewariskan
selalu belajar,
mencintai, hidup, sesuatu yg
berharga
5. Komponen SDM Unggul

Mind, pikiran Body,


yg kuat kesehatan
organ, syaraf
penggerak sbg inti
proses kekuatan
belajar, bertahan hidup,

Spirit, Heart, kekuatan


semangat hati, ketabahan
memberikan menghadapi
sesuatu yg permasalahan
terbaik, rumit dalam
berguna bagi berhubungan dg
manusia lain,
generasi baru
Cara meningkatkan kualitas SDM antara lain :

Pendidikan.

Pembentukan Pelatihan.
Mental

Pemenuhan
Beasiswa.
gizi.

Recruitment. .
..
Tadas Šubonis (2017 ) faktor yg menentukan suatu
negara makmur (prosperous country), di antaranya

Economy Efficient
based on tax
innovation, collection,

Socially
Efficient progressiv
governmen e
t, environme
nt, dan
Brian Tracy International memperkenalkan faktor yg
berkontribusi keunggulan seseorang, yaitu

uang
jaringan kebiasa sikap
pendid ketera (keters image kreativit karakte
(contact) an mental
ikan. mpilan, , ediaan positif, as, dan r.
kerja, positif,
),
SM unggul pada institusi berdasarkan Erick van Vulpe
dapat dilakukan berbagai cara, di antaranya

memberikan
keamanan bagi
pekerja,

membuat informasi
memperkerjakan
yg mudah diakses
orang yg tepat
bagi yg
secara selektif,
membutuhkan.

menciptakan membangun tim yg


organisasi yg mandiri
egalitair, dan (swakelola), efektif,

memberikan
pemberian
pelatihan
kompensasi secara
keterampilan yg
adil, berbasis kinerja,
relevan,
Transformasi, Inovasi bertahan hidup /melangsungkan
kegiatan jenis gagasan utama yg dapat dilakukan yaitu:

gagasan
Inovasi
digital

gagasan
gagasan
Model
Inovasi
inovasi
kolaborasi
bisnis:
Langkah strategis mengatasi permasalahan mendukung
budaya pembelajaran daring di Indonesia, pasca pandemi
Covid-19 berakhir.

menanamkan pola pikir ttg cara baru

menyiapkan regulasi pengembangan


sumber belajar digital

mencetak tenaga pendidik yg adaptif


dalam teknologi pembelajaran

menyediakan berbagai program


pelatihan sesuai tuntutan kebutuhan

menyediakan fasilitas akses jaringan,


sistem, infrastruktur
Kinerja yg unggul
Strategi MSDM untuk mengawasi
keselarasan perilaku individu dg
tuntutan situasi (lingkungan) agar
dapat menampilkan kinerja unggul
untuk tercapainya visi kelembagaan

Kenerja unggul adalah


ketercapaian kinerja individu
organisasi secara optimal
Indikator keberhasilan pengelolaan SDM:

Tingkat
produktivitas.

Tingkat perputaran
karyawan.

Tingkat mangkir.

Tingkat kepuasan.

Tingkat kewargaan
karyawan.
Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan

Memberikan manfaat berupa


produktifitas, moral, efisiensi
kerja, stabilitas, fleksibilitas
lembaga dalam mengantisipasi
lingkungan, baik dari dalam
maupun dari luar lembaga yg
bersangkutan.

Strategi pendidikan
meningkatkan kualitas SDM,
terdiri dua model, yaitu strategi
pendidikan yg bersifat makro
dan bersifat mikro.
Strategi yg bersifat makro terdiri dari tiga komponen, yaitu

1. Tujuan pendidikan mencakup


pembentukan insan shaleh, masyarakat
shaleh

2. Dasar pokok pendidikan yg menjadi


landasan kurikulum; (kompetensi)

3. Prioritas tindakan : penyerapan semua anak-anak


usia sekolah, ke pelbagaian jalur perkembangan, meninjau
kembali materi , metode pendidikan, pengukuhan
pendidikan agama, administrasi , perencanaan,, kerja sama
regional , antar negara di dalam dunia
Strategi yg bersifat mikro yaitu
tazkiyah al-nafs (pembersihan jiwa)

Melalui Pembudayaan : shalat, puasa, zakat, haji,


membaca al-Qur'an, zikir, tafakur, zikrul maut,
muraqabah, muhasabah, mujahadah, muatabah, jihad,
amar ma'ruf nahi munkar, khidmat, tawadhu,
menghalangi pintu masuk setan ke dalam jiwa,
menghindari penyakit hati
Karakteristik SDM Berkualitas

Muzayyin dalam Kualitas SDM


struktur jasmaniah,
rohaniah Allah suatu bangsa
Manusia makhluk memberikan SDM secara dapat dilihat
diciptakan Allah seperangkat
paling sempurna, konseptual sbg sbg sinergistik
kemampuan dasar yg Kemampuan
struktur memiliki suatu kualitas
dasar dikenal
jasmaniah, kecenderungan kesatuan rohani,
rohaniah terbaik berkembang yg istilah SDM.
di antara makhluk menurut disebut pre jasmani, jasmani, sosial
lainnya. potence reflex rohani, sosial yg dimiliki
(kemampuan dasar
yg secara otomatis
individu dari
berkembang). warga bangsa.
Kualitas jasmani, rohani oleh Emil Salim,
dikutip Anggan Suhandana,

Kualitas fisik & non


fisik. wujud kualitas
fisik ditampakkan
postur tubuh,
kekuatan, daya tahan,
kesehatan, kesegaran
jasmani. Sudut pandang ilmu
Kualitas ranah
psikomotorik : Dicerminkan pendidikan : kualitas
tingkat keterampilan, non fisik manusia
produktivitas, kecakapan mencakup ranah
mendayagunakan peluang (domain) kognitif,
berinovasi.
Kualitas ranah afektif, psikomotorik.
kognitif : digambarkan
tingkat kecerdasan
individu, kualitas ranah
afektif digambarkan kadar
keimanan, budi pekerti,
integritas kepribadian,
ciri-ciri kemandirian
lainnya.
Nilai-nilai SDM Unggul :

Fungsi pendidikan
tidak sekadar sbg
Efektif, "agentof
Profesionalis efisien knowledge"
Kompetitif, akan tetapi harus
me, dalam tata mampu mengakomodir
pengalaman,
kerja, keterampilan, nilai-
nilai globalisasi dalam
satu paket pendidikan.
karakteristik manusia, masyarakat abad 21, Robert Reich
dikutip Mastuhu, manusia berkualitas yg cerdas itu memiliki ciri-
ciri al:

Experimentation
and Test (mampu
Added Values berpikir di balik
(memiliki nilai data-data dg
tambah, keahlian, melihat dari
profesionalisme) berbagai sudut)

Abstraction Collaboration
System Thinking (mampu bekerja
(mampu sama, bersinergi).
berpikir rasional,
mengabstraksikan
suatu persoalan
secara sistematis
melalui
pendekatan ilmiah
objektif)
Ciri manusia modern dirumuskan Alex Inkeles
sebagaimana dikutip Syahrin Harahap, yaitu:

kecenderungan menerima gagasan


baru,

kesediaan menyatakan pendapat,

kepekaan waktu, lebih mementingkan


waktu kini, mendatang ketimbang waktu
yg telah lalu,

rasa ketepatan waktu lebih baik,

keprihatinan lebih besar


merencanakan organisasi, efisiensi,

menghargai kekuatan ilmu, teknologi,


keyakinan keadilan bisa ditegakkan.
Nanang Fattah SDM terdiri dua dimensi, yaitu dimensi
kualitatif dan dimensi kuantitatif.
Dimensi kualitatif : Potensi yg terkandung setiap
manusia : pikiran (ide), pengetahuan, sikap,
keterampilan yg memberi pengaruh kapasitas
kemampuan manusia melaksanakan pekerjaan
produktif.

Dimensi kuantitatif : Prestasi dunia kerja


yg memasuki dunia kerja dalam jumlah
waktu belajar.

Jika pengeluaran meningkatkan kualitas


SDM ditingkatkan, nilai produktifitas SDM
tsb menghasilkan nilai balik (rate of
return) yg positif.
Pengembangan SDM Berkualitas Pengembangan SDM
human resources development (HRD)

Secara makro : proses


peningkatan kualitas Secara mikro : arti di
/kemampuan manusia lingkungan suatu unit
dalam rangka mencapai kerja (dep/ lembaga-lain),
proses peningkatan sumber daya yg
kualitas, kemampuan dimaksud tenaga kerja,
manusia mencapai suatu pegawai/ karyawan
tujuan pembangunan (employee).
bangsa.
Strategi Pendidikan Membentuk SDM Berkualitas

Diperlukan
strategi
Pendidikan menggapainya.
Pengembanga memiliki tujuan merupakan
n (SDM utama (akhir). alternatif

Titik tolaknya Pembentukan


pendidikan pribadi /karakter
mempersiapkan sbg khalifah
manusia makhluk
individual yg
bertanggung
jawab,
Strategi pendidikan dapat dilakukan atas

Model, yaitu strategi


Strategi yg diusulkan
pendidikan yg bersifat
terdiri dari tiga komponen
makro dan strategi
utama, yaitu tujuan, dasar,
pendidikan yg bersifat
prioritas dalam tindakan.
mikro.
Pembentukan insan yg shaleh, beriman, pembentukan
masyarakat yg shaleh yg mengikuti petunjuk agama :

1). Pembentukan Insan Shaleh


• Manusia mendekati kesempurnaan, dg
kata lain pengembangan manusia yg
menyembah, bertaqwa kepada Allah
• Mempunyai risalah ketuhanan yg
harus dilaksanakannya, ia selalu
menuju kesempurnaan itu hanya untuk
Allah saja.
• Salah satu aspek kesempurnaan dg
akhlak yg mulia.
Akhlak insan yg shaleh dalam Islam :

harga diri,

memerintahkan
yg ma'ruf, prikemanusiaan,
melarang yg kesucian,
mungkar.

kasih sayang,
tanggung jawab.
kecintaan,

kekuatan
dinamis, jasmani, rohani,
menguasai diri,
2). Pembentukan masyarakat shaleh

Percaya ia mempunyai risalah umat manusia,


yaitu risalah keadilan, kebenaran, kebaikan,
suatu risalah yg akan kekal selamanya, tidak
terpengaruh faktor waktu dan tempat.

Memperoleh masyarakat shaleh tentu


saja dimulai dari insan pribadi,
keluarga yg shaleh.

Manusia hendaknya berusaha sekuat


tenaga memikul tanggung jawab
diamanahkan kepadanya kapan,
dimana saja.

Tugas pendidikan menolong


masyarakat mencapai maksud tsb
Tugas pendidikan pada masyarakat berdasarkan tantangan yg
dihadapi oleh dunia :

Menolong masyarakat
membangun hubungan
sosial yg serasi, setia
kawan, kerja sama,
interdependen,

Mengukuhkan
Mengukuhkan hubungan, menguatkan
identitas budaya kesetiakawanannya
pembelajar. melalui penyatuan
pemikiran, sikap,
nilai-nilai.

Menolong masyarakat
Memberi sumbangan mengembangkan diri
perkembangan dari segi
masyarakat perekonomian yg
bermakna:
Keterpaduan, Kurikulum pendidikan bersifat terpadu antara
komponen yg satu dg yg lain (integralitas) dg
memperhatikan hal-hal sbb :
Pendidikan memberlakukan individu dg
memperhitungkan ciri kepribadiannya: jasad, jiwa,
akal, roh berkaitan secara organik, berbaur satu
sama lain sehingga bila terjadi perubahan
salah satu komponennya maka berlaku
perubahan pada komponen yg lain.
Pendidikan harus
bertolak dari
Keaslian, keterpaduan di antara
negara maju

Strategi Peningkatan Kesinambungan/Keseimbanga


SDM n,

Sistem pendidikan perlu memberi


peluang belajar tiap tingkat umur,
tingkat persekolahan, setiap suasana.
Keaslian, Pendidikan Islam haruslah orisinil berdasarkan ajaran
Islam seperti yg disimpulkan sbb

Pendidikan harus mengambil komponen, tujuan,


materi, metode dalam kurikulumnya dari
peninggalan pendidikan sendiri sebelum ia
menyempurnakannya dg unsur dari peradaban
lain.
Haruslah memberi prioritas
kepada pendidikan
Kesetiakawanan, kerohanian yg diajarkan oleh
Islam.

Bersifat
Pendidikan
Praktikal,

Bersifat Ilmiah Keaslian


c. Perioritas tindakan

Mempelbagaikan
Menyekolahkan (penganekaragaman)
jalur pengembangan
semua anak yg
di semua tahap
mencapai usia pendidikan,
sekolah, membimbingnya ke
arah yg fleksibel.

Meninjau kembali
Mengukuhkan
materi, metode
pendidikan agama,
pendidikan
akhlak dalam
(kurikulum) supaya
seluruh tahap, bentuk
sesuai dg semangat,
pendidikan supaya
ajarannya, bagi
generasi baru dapat
berbagai kebutuhan
menghayati nilai-
ekonomi, teknik,
nilai Islam sejak kecil.
sosial.
Strategi dan upaya menciptakan manusia bersumber daya unggul oleh Prof. Dr.
Engking Soewarman Hasan, dosen (UPI) Bandung

Strategi pemberdayaan
masyarakat

Strategi keterpaduan
Internalisasi
penyelenggaraan
pendidikan.

Membangun Disiplin
Kerja
TATANAN BARU BERADAPTASI DI ERA COVID

Anda mungkin juga menyukai