Pemerintah membatasi
Maret aktifitas pembelajaran
pertemuan, mak 30-40
daring (online learning)
orang. dg protokol kese
pilihan mencegah
ketat: penggunaan masker,
penyebaran virus Covid-19
jaga jarak < 1,5 mt, cuci
meluas.
tangan memakai sabun.
Masih ada
Perubahan Mendikbud pembelajara
n dp sama Th ajaran
Ruang cepat pendapat,
sekali tidak baru belum
belajar Sbg tanpa "kita harus ada nampak
mengajar gantinya diiringi jujur pembelajara gerak
siswa - persiapan proses revolusioner
n”. Statemen
guru,
pembelaj adaptasi ke pelipur lara,
dalam
memadai, menyiapkan
Mhs-dosen aran akibatnya online ketimbang sarana-
dilarang daring. kegagapan learning langkah prasarana
cepat pembelajaran
dilakukan. menghada sangat menyiapkan daring.
pinya. sulit. infrastruktur
.
Pemberian kuota internet
Covid-19 sbg
makhluk
Pembelajaran mikroorganisme
dipaksakan, Pilihan harus diputus mata
sulit di situasi tidak rantainya,
menentu. penularannya
melalui perjumpaan
antar manusia.
Pembelajaran
daring belum
Dilakukan langkah dipersiapkan
strategis taktis matang berdampak
menghadapinya. pembelajaran
dilakukan tenaga
pendidik.
Perubahan Kebiasaan Anak-anak di sekolah,
Apapun bidangnya.
Interaktif hingga Bukan didesain tools
ratusan, ribuan orang aktifitas pembelajaran
sekali aktifitas. yg masif guru dg
muridnya.
Aplikasi menggunakan
zoom yg paling populer,
google classroom.
Hambatan pendidikan daring
Kendala ekonomi, koneksi
internet tidak stabil, metode
pembelajaran daring seefektif
apa.
Aktifitas pendidikan bukan
semata-mata memberikan materi,
soal-soal, tugas, ujian lantas
diberi nilai.
Ajaran Ki Hadjar Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani dipraktikkan di manapun.
Masalah koneksi internet domain Kemen Infokom, masalah kes berada di koordinasi
Kemenkes.
Memerlukan inovasi, kreasi terus-menerus guru, anak didik tidak mudah mengalami
kejenuhan, kebosanan.
Kecemasan masa
karantina meningkatkan
risiko ansietas, depresi,
hingga gejala stres pasca
trauma.
Generasi unggul diartikan sbg generasi yg lebih baik,
berusaha keras meraih prestasi.
Mengalami
Memiliki
pembentukan
kecerdasan,
rasio matang,
karakter mantap,
menghindari
berdampak
setiap perilaku
positif bagi diri,
tak bermoral,
sesama,
kontra-produktif.
lingkungannya.
Menciptakan
generasi unggul
Kenyataannya sulit, butuh
belum banyak yg perjuangan,
menyadari hal lebih sulit jika
ini. manusia hidup
tanpa sikap
unggul .
Lingkungan berperan penting merangsang,
menciptakan prestasi.
Aliran behaviorisme,
lingkungan pengaruhnya
Harus diciptakan, melalui
sangat besar
pendidikan.
perkembangan hidup
seseorang.
Meminimalisir
perkembangan kasus
selanjutnya,
pendidikan karakter
bangsa harus dimulai
sedini mungkin.
Banyak kegiatan
Dimulai lingkungan
outbound, live in
keluarga di rumah,
digunakan membantu
pendidikan formal di
pendidikan karakter
SD, SM, PT.
peserta didik
Model pendidikan
karakter bangsa dicoba,
seperti pendidikan
karakter lewat MP
tersendiri, semua MP,
kegiatan kokurikuler,
ekstrakurikuler.
Tantangan Generasi Unggul
Perkembangan (IPTEKS)
mempercepat arus
globalisasi.
Kecerdasan Spiritual :
ditemukan di dalam hati. Kecerdasan Mental : pembelajar
mental yg berbakat. ditemukan di
Seniman, penyair, pemuka otak. Yg dikatakan “saya akan
agama biasanya berbakat pikirkan”.
kecerdasan spiritual.
Kecerdasan Emosional :
dikenal sbg kecerdasan “sukses”.
makin tinggi kecerdasan emosional
seseorang, makin baik dia dalam
menghadapi tantangan hidup, seperti
rasa takut, kerugian, kelaparan,
kebosanan, ditemukan di nyali kita.
Cara Mengasah Kecerdasan
Kecerdasan fisik : segala
pembelajaran bersifat fisik,
termasuk membaca, berpikir,
menulis. kata Albert Einstein,
“tiada yg terjadi sampai ada
sesuatu yg bergerak”.
Kecerdasan Mental :
pengalaman hidup, coping,
pemecahan masalah, keteladanan.
Kecerdasan spiritual :
Makin tinggi kecerdasan spiritual
seseorang, makin baik, murah
hati orang tersebut. Krisis
spiritual menyebabkan terlalu
banyak ketamakan, kejahatan,
korupsi.
Membangun
karakter, watak
melalui
pendidikan
mutlak
diperlukan, perlu
yg dicontoh.
Penerapan, perilaku,
tindakan dalam kenyataan
sehari-hari;
Prinsip pembelajaran pengembangan pendidikan karakter
Mengenal, menerima nilai karakter bangsa sbg milik mereka, bertanggung jawab atas
keputusan yg diambilnya melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan,
menentukan pendirian, menjadikan suatu nilai sesuai dg keyakinan diri.
Pendidikan awal secara baik dalam keluarga, dapat berkembang secara baik,
masa umur dini tidak mengalami pendidikan secara baik dalam keluarga, sering
mengalami banyak hambatan dalam perkembangan kemudian.
Anak dididik nilai karakter baik orang tua, biasanya lebih mudah menjadi
pribadi yg baik.
Upaya yg dilakukan
Semangat kewirausahaan
Kemenristekdikti juga memiliki
berbagai program untuk meningkatkan
kreativitas dan jiwa kewirausahaan
mahasiswa sejak di bangku kuliah.
SDM yg unggul
Bukanlah
Menyiapkan
Masih banyak yg
Pekerja Unggul. ...
mengartikan
Karena
'menyiapkan SDM
menyiapkan
Menyiapkan SDM unggul'
Indonesia menjadi
Unggul menyiapkan
negara maju 2045,
pekerja yg
memang
terampil di masa
diperlukan SDM yg
depan ...
unggul bangsa
Indonesia.
Ini ciri-ciri sumber daya manusia yg berkualitas
Akhlak yg baik.
Attitude/ akhlak yg
baik dapat
mendasari segala Kekuatan fisik.
tingkah laku manusia (bebas dari penyakit,
senantiasa kelemahan, dapt
melakukan yg aberadaptasi dg
terbaik. .. perubahan)
Keahlian.
Manusia yg punya
keahlian yg baik,
akan bisa bermanfaat
dg baik di
bidangnya. ...
Contoh Sumber Daya Manusia
Karyawan.
Mhs yg
Tenaga ahli mempunyai
dan teknisi. skill,
Dsb. kemampuan
tertentu.
Pencari kerja
yg mempunyai
Pemimpin
keahlian di
perusahaan. bidang
tertentu.
Sonny menjelaskan (SDM) yg unggul
Dedikasi
:
Jujur :
Inovatif :
Tekun :
Ulet :
Apakah sebenarnya yg disebut manusia unggul?
Memperoleh
pengertian
operasional Dua jenis
mengenai apa manusia
yg disebut unggul yiatu :
manusia
unggul.
1.Keunggulan
2.Keunggulan
individualistik
, partisipatoris
Keunggulan individualistik
membangun
masyarakat
Inilah madani
type perdamaian,
kepentin manusi keadilan
gan diri a homo menjadi nilai-
homini nilai tertinggi.
sendiri. lupus.
Manusi citr
a a
rakus,
man
usia
aba
d
21.
Keunggulan partisipartioris
Kemampuan untuk
mengembangkan
jaringan kerja sama
(net work).
Berkaitan erat dg
prinsip kerjasama
Kerjasama (team
tsb di atas ialah
work).
cinta kepada kualitas
yg tinggi.
Pentingnya Penghayatan Nilai-Nilai INDIGENEOUS
Produktivitas
Kualitas kerja
dan
ttg pekerjaan
fleksibilitas
Tanggung
jawab
Sumber daya manusia unggul
Kinerja Unggul
Kooparatif/kerjasama
Kemampuan berkomunikasi,
beradaptasi
Tanggung jawab
Disiplin
Kepuasan kerja
Motivasi
Komitmen
Engagement
(keterlibatan/keterikatan) dg
organisasi
4. SDM Unggul (Steven Covey)
To leave a
To love, To live, legacy,
To learn,
kebutuhan kebutuhan kebutuhan
kebutuhan
dicintai, bertahan mewariskan
selalu belajar,
mencintai, hidup, sesuatu yg
berharga
5. Komponen SDM Unggul
Pendidikan.
Pembentukan Pelatihan.
Mental
Pemenuhan
Beasiswa.
gizi.
Recruitment. .
..
Tadas Šubonis (2017 ) faktor yg menentukan suatu
negara makmur (prosperous country), di antaranya
Economy Efficient
based on tax
innovation, collection,
Socially
Efficient progressiv
governmen e
t, environme
nt, dan
Brian Tracy International memperkenalkan faktor yg
berkontribusi keunggulan seseorang, yaitu
uang
jaringan kebiasa sikap
pendid ketera (keters image kreativit karakte
(contact) an mental
ikan. mpilan, , ediaan positif, as, dan r.
kerja, positif,
),
SM unggul pada institusi berdasarkan Erick van Vulpe
dapat dilakukan berbagai cara, di antaranya
memberikan
keamanan bagi
pekerja,
membuat informasi
memperkerjakan
yg mudah diakses
orang yg tepat
bagi yg
secara selektif,
membutuhkan.
memberikan
pemberian
pelatihan
kompensasi secara
keterampilan yg
adil, berbasis kinerja,
relevan,
Transformasi, Inovasi bertahan hidup /melangsungkan
kegiatan jenis gagasan utama yg dapat dilakukan yaitu:
gagasan
Inovasi
digital
gagasan
gagasan
Model
Inovasi
inovasi
kolaborasi
bisnis:
Langkah strategis mengatasi permasalahan mendukung
budaya pembelajaran daring di Indonesia, pasca pandemi
Covid-19 berakhir.
Tingkat
produktivitas.
Tingkat perputaran
karyawan.
Tingkat mangkir.
Tingkat kepuasan.
Tingkat kewargaan
karyawan.
Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan
Strategi pendidikan
meningkatkan kualitas SDM,
terdiri dua model, yaitu strategi
pendidikan yg bersifat makro
dan bersifat mikro.
Strategi yg bersifat makro terdiri dari tiga komponen, yaitu
Fungsi pendidikan
tidak sekadar sbg
Efektif, "agentof
Profesionalis efisien knowledge"
Kompetitif, akan tetapi harus
me, dalam tata mampu mengakomodir
pengalaman,
kerja, keterampilan, nilai-
nilai globalisasi dalam
satu paket pendidikan.
karakteristik manusia, masyarakat abad 21, Robert Reich
dikutip Mastuhu, manusia berkualitas yg cerdas itu memiliki ciri-
ciri al:
Experimentation
and Test (mampu
Added Values berpikir di balik
(memiliki nilai data-data dg
tambah, keahlian, melihat dari
profesionalisme) berbagai sudut)
Abstraction Collaboration
System Thinking (mampu bekerja
(mampu sama, bersinergi).
berpikir rasional,
mengabstraksikan
suatu persoalan
secara sistematis
melalui
pendekatan ilmiah
objektif)
Ciri manusia modern dirumuskan Alex Inkeles
sebagaimana dikutip Syahrin Harahap, yaitu:
Diperlukan
strategi
Pendidikan menggapainya.
Pengembanga memiliki tujuan merupakan
n (SDM utama (akhir). alternatif
harga diri,
memerintahkan
yg ma'ruf, prikemanusiaan,
melarang yg kesucian,
mungkar.
kasih sayang,
tanggung jawab.
kecintaan,
kekuatan
dinamis, jasmani, rohani,
menguasai diri,
2). Pembentukan masyarakat shaleh
Menolong masyarakat
membangun hubungan
sosial yg serasi, setia
kawan, kerja sama,
interdependen,
Mengukuhkan
Mengukuhkan hubungan, menguatkan
identitas budaya kesetiakawanannya
pembelajar. melalui penyatuan
pemikiran, sikap,
nilai-nilai.
Menolong masyarakat
Memberi sumbangan mengembangkan diri
perkembangan dari segi
masyarakat perekonomian yg
bermakna:
Keterpaduan, Kurikulum pendidikan bersifat terpadu antara
komponen yg satu dg yg lain (integralitas) dg
memperhatikan hal-hal sbb :
Pendidikan memberlakukan individu dg
memperhitungkan ciri kepribadiannya: jasad, jiwa,
akal, roh berkaitan secara organik, berbaur satu
sama lain sehingga bila terjadi perubahan
salah satu komponennya maka berlaku
perubahan pada komponen yg lain.
Pendidikan harus
bertolak dari
Keaslian, keterpaduan di antara
negara maju
Bersifat
Pendidikan
Praktikal,
Mempelbagaikan
Menyekolahkan (penganekaragaman)
jalur pengembangan
semua anak yg
di semua tahap
mencapai usia pendidikan,
sekolah, membimbingnya ke
arah yg fleksibel.
Meninjau kembali
Mengukuhkan
materi, metode
pendidikan agama,
pendidikan
akhlak dalam
(kurikulum) supaya
seluruh tahap, bentuk
sesuai dg semangat,
pendidikan supaya
ajarannya, bagi
generasi baru dapat
berbagai kebutuhan
menghayati nilai-
ekonomi, teknik,
nilai Islam sejak kecil.
sosial.
Strategi dan upaya menciptakan manusia bersumber daya unggul oleh Prof. Dr.
Engking Soewarman Hasan, dosen (UPI) Bandung
Strategi pemberdayaan
masyarakat
Strategi keterpaduan
Internalisasi
penyelenggaraan
pendidikan.
Membangun Disiplin
Kerja
TATANAN BARU BERADAPTASI DI ERA COVID