Anda di halaman 1dari 11

Aulia Syahda

Mey Liawati
Pipi Yustisia
Teguh Wilujeng
Pengertian Korupsi
• Korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat
dan merusak. Perbuatan korupsi
menyangkut sesuatu yang bersifat amoral,
sifat dan keadaan yang busuk
menyangkut jabatan instansi atau
aparatur pemerintah, penyelewengan
kekuasaan dalam jabatan karena
pemberian, menyangkut faktor ekonomi
dan politik dan penempatan keluarga atau
golongan ke dalam kedinasan dibawah
kekuasaan jabatan.
Jenis-jenis Korupsi
• Kerugian keuangan negara
• Suap menyuap
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan
• Perbuatan curang
• Benturan kepentingan dalam pengadaan
• Gratifikasi
Korupsi di Indonesia
• Pada Orde Lama sekitar tahun 1960,
Pemerintah melalui UU No 24 Prp 1960
yang diikuti dengan dilaksanakannya
“Operasi Budhi” dan Pembentukan Tim
Pemberantasan Korupsi berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 228 Thn
1967 belum membuahkan hasil nyata.
• Pada Orde Baru, muncul UU Nomor 3
Tahun 1971 dengan “Operasi
Tertib”yang dilakukan Komando Operasi
Pemulihan Keamanan dan Ketertiban
• Korupsi semakin banyak sejak akhir
1997 saat negara mengalami krisis
politik, sosial, kepemimpinan, dan
kepercayaan yang pada akhirnya
menjadi krisis multidimensi.
• Gerakan reformasi yang
menumbangkan rezim Orde Baru
menuntut ditegakkannya supremasi
hukum dan pemberantasan KKN yg
dituangkan dalam Ketetapan MPR
Nomor IV/MPR/1999 & UU No 28 Th
Strategi yang Dilakukan
dalam Memberantas Korupsi
1. Pembentukan lembaga anti korupsi
Sebagai contoh di beberapa negara di-
dirikan lembaga yang dinamakan
Ombudsman
2. Pencegahan Korupsi di Sektor Publik
Salah satu cara untuk mencegah korupsi
adalah dengan mewajibkan pejabat
publik untuk melaporkan dan
mengumumkan jumlah kekayaan yang
3. Pencegahan Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat
Salah satu upaya memberantas
korupsi adalah memberi hak pada
masyarakat untuk mendapatkan
akses terhadap informasi serta
menyediakan sarana bagi
masyarakat untuk melaporkan kasus
korupsi.
4. Pengembangan dan Pembuatan
berbagai Instrumen Hukum yang
mendukung Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
Salah satu peraturan perundang-
undangan yang harus ada untuk
mendukung pemberantasan korupsi
adalah UU Tindak Pidana Money
Laundering atau Pencucian Uang. Untuk
melindungi saksi dan korban tindak
pidana korupsi, perlu instrumen hukum
5. Monitoring dan Evaluasi
Dengan melakukan monitoring dan
evaluasi, dapat dilihat strategi atau
program yang sukses dan yang
gagal. Untuk strategi atau program
yang sukses, sebaiknya dilanjutkan.
Untuk yang gagal, harus dicari
penyebabnya.
Kerjasama Internasional
• Hal lain yang perlu dilakukan dalam
memberantas korupsi adalah melakukan
kerjasama internasional maupun dengan
International NGOs. Sebagai contoh saja,
di tingkat internasional, Transparency
Internasional (TI) misalnya membuat
program National Integrity Systems.
OECD membuat program the Ethics
Infrastructure dan World Bank membuat
program A Framework for Integrity.
TRIMS...

Anda mungkin juga menyukai