Pembimbing:
Dr. Tan Yosephine, Sp. S
disusun oleh:
Verosa Siregar
Penulis
• E. Dietrichs1, P. Odin2,3
• 1Department of Neurology, Oslo University Hospital and University of
Oslo, Oslo, Norway
• 2Department of Neurology, Skane University Hospital, University of
Lund, Lund, Sweden
• 3Department of Neurology, Klinikum-Bremerhaven, Bremerhaven,
Germany
Publikasi
• Tremor
• Rigiditas Postural Instability
Diagnosis • Akinesia/bradikinesia
• TERAPI DOPAMINERGIK
Tatalaksana
Terapi Fluktuasi
dopaminergik motorik
Jurnal ini menyajikan satu strategi pengobatan yang mungkin dapat digunakan
sebagai terapi gangguan motorik pada penyakit Parkinson. Pedoman ini ditulis
dengan referensi khusus sebagai rekomendasi perawatan dari negara negara
Skandinavia (Denmark, Norwegia, Swedia) dan Jerman, namun juga disertai
pendapat pribadi dari penulis.
Terapi Terapi
Terapi
komplikasi
inisial simptomatik
motorik
Terapi
Terapi
perangkat
lanjutan
tambahan
Terapi Inisial
DATATOP(Selegiline)
• Selegiline dapat menunda kebutuhan levodopa pada awal
Parkinson terdiagnosis, tetapi kebanyakan peneliti menafsirkan ini
sebagai efek gejala yang disebabkan oleh penggunaan MAO-
inhibitor yang menunda eliminasi dopamin dari sinaps
dopaminergik.
• Pasien yang menerima plasebo membutuhkan dosis levodopa
yang lebih tinggi daripada pasien yang menerima selegiline.
ADAGIO(Rasagiline)
• Tidak ada konsensus international yang menggunakan rasagiline
sebagai obat neuroprotektif.
• Studi lanjutan, selama 3 tahun gagal untuk menunjukan manfaat
jangka panjang dari pengobatan rasagiline pada awal Parkinson
terdiagnosis.
REKOMENDASI
Pedoman Jerman dan Swedia memberi prioritas
tinggi terhadap MAO-inhibitor sebagai salah satu
opsi untuk perawatan awal. Namun, pedoman di
Jerman menekankan bahwa efek modifikasi
penyakit MAO-inhibitor masih belum jelas
Rekomendasi:
KI relatif: Usia tua (>75 tahun)
Obat-obatan ini tidak boleh diperkenalkan jika
hanya diindikasikan untuk memodifikasi penyakit
Terapi Simptomatik
Weintraub et al (2010)
Perangkat tambahan
Apomorphine
Deep Brain Stimulation LCIG pump
pump
STN-DBS GPi-DBS
Efek Samping
• Infeksi implan (5,6%)
DBS •
•
•
Hematoma intraserebral pra/pasca operasi (0-1,3%)
Gg. Keseimbangan dan gaya berjalan (8,2-13,7%)
Gg. Kepribadian dan fungsi kognitif
Apo •
•
•
Perubahan neuropsikiatrik
Somnolen
Hipotensi ortostastik
REKOMENDASI
Data setelah penggunaan terapi 6 bulan dari
penelitian prospektif terbaru menunjukan peningkatan yang
signifikan dalam kualitas hidup yang berhubungan dengan
kesehatan, namun hanya 100 dari 142 pasien tetap
menjalankan pengobatan apomorphine.
Infus apomorphine memiliki efek yang baik pada
fluktuasi motorik dan diskinesia, tetapi ¾ dari pasien
dihentikan dalam 4 tahun pertama, dengan alasan utama
penghentian karena efek terapi yang menurun
Terapi Lanjutan
Pilihan terapi lanjutan mungkin paling baik
dilakukan oleh tim profesional tenaga kesehatan dengan
pengalaman dari semua 3 terapi perangkat tambahan.
Penting untuk memutuskan pengobatan mana yang
paling memungkinkan untuk meringankan masalah dan
mengembalikan kemampuan fungsional pasien.
Pasien harus mendapat informasi mengenai semua
pilihan terapi yang tersedia
Kesimpulan
1. Abstrak 1 paragraf +