UNIMUS
Tumbuh kembang pada remaja masa
peralihan dari anak-anak menuju dewasa,
baik secara jasmani maupun rohani
Reproduksi adalah proses melanjutkan
keturunan pada manusia
PADA PEREMPUAN :
SEPASANG INDUNG TELUR
SEPASANG SALURAN TELUR
SEBUAH RAHIM
SEBUAH LIANG KEMALUAN / PERANAKAN
SEPASANG BIBIR BESAR
SEPASANG BIBIR KECIL
SEBUAH KELETIT
SEBUAH LUBANG DARA
PRIA :
SEBUAH ZAKAR DENGAN KEPALA
ZAKAR
SEBUAH LUBANG KENCING
SEBUAH KANTONG ZAKAR
SEBUAH ZAKAR
SEPASANG KANTONG MANI
SEPASANG KELENJAR PROSTAT
SEPASANG KELENJAR COWPERI
ALAT – ALAT KELAMIN PRIA BAGIAN
LUAR DISEBUT PREDENDUM YAKNI
ZAKAR DAN KANTONG ZAKAR.
Pria:
Badan lebih berotot (terutama bahu dan dada)
Pertambahan berat serta tinggi badan,
Suara lebih besar,
Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, kaki,
tangan, dada, ketiak, dan wajah,
Buah dzakar atau pelir menjadi lebih besar, dan
kalau terangsang dapat mengeluarkan sperma
(ejakulasi),
Mengalami mimpi basah.
Wanita:
Pertambahan berat badan,
Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin
dan ketiak,
Payudara mulai membesar,
mengalami haid untuk yang pertama
kali (menarchee)
Perubahan psikologis
Mulai tertarik pada lawan jenis,
Muncul rasa tidak percaya diri
Perubahan perilaku
Lebih sering membantah orang tua
Lebih senang berkumpul di luar rumah
Senang mencoba hal yang baru
Melakukan hubungan seksual pra nikah
Melakukan aktivitas yang menyimpang saat
berpacaran
Dll
PENYAKIT HUBUNGAN SEKSUAL (PHS)
1. GONOREHONEA (KENCING NANAH)
Gejalanya sebagai berikut :
Pada pria : Mula – mula terasa perih disaluran kencing
pada waktu kencing, terasa gatal dilubang kencing dan
mengeluarkan nanah.
Pada wanita : Biasanya menyerang saluran kencing &
leher rahim. Banyak mengeluarkan lendir meskipun ia tak
mengeluh sakit.
2. SYPILIS / LUES / RAJA SINGA
Ada luka kecil bernanah dan sakit pada kepala
zakar dan pada wanita luka kecil, dan sakit
didlam vagina atas bibir besar / bibir kecil,
juaga ada kelenjar (Pembengkakan kelenjar
lemfe) dilipat paha.
Peran keluarga dalam
perkembangan remaja
Sebagai tempat diskusi dan mencari
pemecahan masalah,
Pilar utama dari pengaruh negatif
lingkungan terhadap remaja,
Orang tua merupakan role model bagi
remaja,
Orang tua sebagai sumber informasi dan
rujukan bagi remaja.
Pengenalan remaja terhadap identitas
seksualnya,
Mengajak remaja untuk mengenal perbedaan
gender (peran pria dan wanita) dalam
kehidupan,
Mendidik remaja untuk bersikap positif
terhadap perubahan fisik maupun psikis yang
dialaminya,
Memberi pemahaman tentang perilaku
reproduksi yang sehat sejahtera bagi remaja,
Keluarnya darah merah dan tidak
menggumpal secara berkala melalui
vagina dan mempengaruhi semua organ
tubuh diantaranya perubahan pada alat
kelamin sekunder antara lain timbul
rambut di pubis, ketiak dan pembesaran
payudara serta pantat.
Siklus haid normal 28 hari atau
ditambah atau dikurangi dua
sampai 3 hari.
Siklus ini dapat berbeda-beda
pada wanita yang normal dan
sehat.
Masa haid selama dua sampai 8 hari
Pada waktu itu endometrium dilepas sedangkan
pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah
(minimum)
Masa Proliferasi
Endometrium tumbuh kembali karena
pengaruh hormon estrogen. Terjadi pada hari
kedua belas dan keempat belas
Masa Ovulasi
Pecahnya folikel matang dalam ovarium dan
melepaskan ovum
Masa Sekresi
Korpus rubrum menjadi korpus luteum yang
mengeluarkan progesteron. Pengaruh
progesteron, endometrium menjadi tumbuh
berkelok-kelok mulai bersekresi dan
mengeluarkan getah yang mengandung
glikogen dan lemak.(Pematangan jaringan
Endometrium)
Hormon hypothalamus (Gn
RH)
Hormon Hypofisis ( LH dan
FSH)
Haid tidak disertai ovulasi
Terjadi penurunan fungsi ovarium
Keganasan endometrium
Lama Perdarahan
Kelainan Siklus
Jumlah perdarahan
Waktu yang disarankan untuk Anda
ganti pembalut adalah setiap 4-6 jam
pemakaian. Artinya, dalam sehari
sebaiknya Anda ganti pembalut
sebanyak 4-6 kali
Vagina cukup dibersihkan dengan
sabun polos dan air saat mandi.
Setidaknya, bersihkanlah vagina
saat haid lebih dari sekali untuk
menjaga kesehatan vagina.
Pilihlah sabun untuk membersihkan vagina
yang tidak mengandung pewangi dan
antiseptik. Kandungan tersebut dapat
memengaruhi keseimbangan bakteri dan
tingkat pH vagina, dan bahkan bisa
menyebabkan iritasi pada beberapa orang.