Anda di halaman 1dari 18

Yashiki Putu Hadi

081 0211 108


Definisi
 Kehamilan ovum yang dibuahi,berimplantasi dan
tumbuh tidak di tempat yang normal ykni dalam
endometrium cavum uteri.
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kandungan)
Tempat-tempat kehamilan ektopik
 Tuba fallopii.
 Uterus.
 Ovarium.
 Intraligamenter.
 Abdominal.
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kandungan)
Angka Kejadian
 Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan
ektopik 25-35 tahun.
 Frekuensi kehamilan ektopik dilaporkan 1 diantara 300
kehamilan.
 Kasus terbanyak ialah kehamilan yang terjadi di tuba
(90%).
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kandungan)
Etiologi
 Faktor dalam lumen tuba:
 Endosalpingitis
 Hipoplasia uteri lumen tuba sempit
 Operasi plastik tuba dan sterilisasi yang tidak sempurna
dapat menjadi lumen tuba menyempit.
 Faktor dinding tuba
 Endometriosis dinding tuba
 Divertikel tuba kongenital dapat menahan telur yang
dibuahi ditempat itu.
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)
Etiologi
 Faktor diluar dinding tuba:
 Perlekatan peritubal dengan distorsi atau lekukan tuba
dapat menghambat perjalanan telur.
 Tumor yang menekan dinding tuba dapat
menyempitkan dinding tuba
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)
Patologi
 Hasil konsepsi mati dini & diresorbsi
 Abortus kedalam lumen tuba
 Ruptur dinding tuba

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)


Gambaran Klinik
 Nyeri pada kehamilan ektopik terganggu merupakan
keluhan utama.
 Pada ruptur tuba nyeri perut bagian bawah terjadi
tiba-tiba dan intensitasnya disertai perdarahan yang
menyebabkan penderita pingsan dan masuk ke dalam
syok.
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)
Gambaran Klinik
 Perdarahan pervagina
 Amenorea.
 Pada pemeriksan pervaginal
 Serviks uteri digerakan akan menimbulkan nyeri.
 Cavum Douglas menonjol dan nyeri saat perabaan.
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)
Gambaran Gangguan Mendadak
 Tidak sering ditemukan.
 Setelah mengalami amenorea dengan tiba-tiba,
menderita rasa nyeri yang hebat didaerah perut bagian
bawah dan sering muntah-muntah. Nyeri dapat
sedemikian hebat sehingga penderita pingsan.

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)


Gambaran Gangguan Tidak
Mendadak
 Lebih sering ditemukan.
 Setelah haid terlambat,muncul nyeri yang tidak terus
menerus di perut bagian bawah
 Tanda anemia menjadi nyata karena perdarahan
dalam rongga perut.
 Mula2 perut lembek kemudian menggembung karena
terjadi ileus parsialis.
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)
Gangguan Atipik
 Gambaran klinik tidak begitu jelas,sehingga diagnosis
tidak dapat dibuat.

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)


Diagnosis
 Pemeriksaan umum
penderita tampak kesakitan dan pucat,pada
perdarahan rongga perut  tanda syok dapat
ditemukan.pada jenis tidak mendadak perut bagian
bawah hanya sedikit menggembung dan nyeri tekan.

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)


Diagnosis
 Pemeriksaan ginekologi
pergerakan serviks menyebabkan rasa nyeri. Uterus
teraba sedikit membesar dan terkadang teraba tumor
di samping uterus. Cavum douglas menonjol dan
terdapat nyeri raba.
 Pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan hemoglobin dan jumlah sel darah merah.
jumlah leukosit meningkat
(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)
Diagnosis
 Ultrasonografi
apabila ditemukan kantung gestasi diluar uterus.
 Laparoskopy

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)


Penanganan
 Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah
laparotomi.

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)


Prognosis
 Kematian akibat kehamilan ektopik terganggu
cenderung turun dengan diagnosis dini dan
persediaan darah yang cukup.
 Pada umumnya kelainan yang menyebabkan
kehamilan ektopik bersifat bilateral.

(Hanifa Wiknjosastro.Ilmu kebidanan)

Anda mungkin juga menyukai