Anda di halaman 1dari 20

 Nama : WALUYO, S.

Pd
 Tempat tanggal lahir : PURWOSARI, 10 AGUSTUS1989
 Agama : Islam
 Alamat : PURWOREJO-PADANG RATU
 Riwayat Pendidikan
SDN 2 PURWOSARI (1997-2002)
SMP MUH. 2 SENDANG AGUNG (2002-2005)
SMAN 1 PRINGSEWU (2005- 2008)
S-1 STKIP MUH. PRINGSEWU (2009-2013)
Riwayat Pekerjaan
1. Marketing Burger UI Bandar Lampung (2008-2009)
2. Guru Matematika SMP Muh. 2 Sendang Agung
(2009-2014)
3. Guru Komputer SMP Muh. 2 Sendang Agung
(2011-2014)
4. Guru Matematika SMPN Purworejo (2011 – sekarang)
5. Guru Matematika SMK Al-Hikmah (2014-sekarang)
 Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat,
cara tanggapan indrawi terhadap sesuatu (lingkungan).

 Wiyata berarti pendidikan.

 Mandala berati lingkaran, bundaran, bulatan, atau lingkungan.

 Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang Sekolah/


Sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.
MENGETAHUI

MENGENAL

MENCINTAI
1. mengemban misi pendidikan tidak boleh
digunakan untuk tujuan-tujuan lain diluar
bidang pendidikan.
2. harus benar-benar menjadi ciri khas
masyarakat belajar di dalamnya.
3. Untuk menggali, mengenal, memahami,
menyadari, menguasai, menghayati, dan
menyampaikan nilai-nilai positif.
4. Menjadi suri tauladan masyarakat
sekitarnya.
 Ada 5 komponen penting :
1. Peran Kepala Sekolah
2. Peran Guru
3. Peran Civitas Akademika
4. Peran Siswa
5. Peran masyarakat sekitar
KEPALA SEKOLAH
H. MUHSINUNU, S.Pd., M.Pd
TU
BENI HANDOKO
WAKIL KEPALA SEKOLAH

KURIKULUM KESISWAAN SARPRAS


APRIYANTO, S.Pd Drs. SUWARDI HAKAM ROIS, ST

KOORDINATOR BK
KRISTIANAWATI, S.Pd

KEPALA PROGRAM KEAHLIAN

TKJ TSM TKR


SUDARMOKO, S.Kom TAUPIK URAHMAN DABAHO, S.T AHMAD NASHRUDIN, S.T

WALI KELAS

GURU

SISWA
a. Berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap
penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Sekolah.
b. Kepala sekolah dihormati dan berwibawa artinya
siapapun yang berkepentingan dengan Sekolah harus
melalui kepala Sekolah.
c. Semua guru dan karyawan sekolah tidak boleh
bertindak sendiri-sendiri melainkan atas seijin kepala
Sekolah.
d. Kepala Sekolah melaksanakan program-program yang
telah disusun bersama komite sekolah.
e. Menyelenggarakan musyawarah Sekolah yang
melibatkan pendidik, osis, komite Sekolah , tokoh
masyarakat, dan pihak keamanan setempat.
f. Menertibkan lingkungan sekolah baik yang
berbentuk sarana maupun peraturan atau tata
tertib.
g. Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat
insidentil interen antara guru, wali Siswa,
maupaun siswa
h. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat
menunjang kegiatan sekolah seperti (Pramuka,
UKS, Paskibraka, Olahraga, dll).
a. Menjunjung tinggi martabat dan citranya baik sikap dan
tingkah lakunya.
b. Menjadi tauladan di masyarakat (pamong).
c. Guru harus mampu memimpin baik di lingkungan
sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
d. Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri dan warga
sekolah.
a. Tata Usaha harus mendukung kepentingan
administrasi dalam rangka proses belajar mengajar di
sekolah.
b. Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam,
Tukang Kebun, piket dll, harus melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing.
c. Semua warga sekolah menjalin rasa persaudaraan
demi kenyaman warga sekolah.
a. Mentaati tata tertib yang berlaku
di sekolah tanpa kecuali.
b. Hormat dan sopan kepada guru
dan warga Sekolah yang lain.
c. Hormat dan sopan kepada
teman
d. Belajar yang tekun
e. Menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh guru.
f. Menjaga nama baik keluarga
dan sekolah di manapun berada.
g. Menjauhi narkoba.
h. Menjaga dan memelihara
fasilitas belajar dan mengajar.
i. Menjaga keamanan Sekolah.
j. Melaporkan peristiwa negatif yang
terjadi di Sekolah kepada OSIS,
guru, wakil kepala sekolah, BP atau
Kepala Sekolah.
k. Memelihara lingkungan Sekolah.
a. Mendukung program dan kebijakan sekolah
dalam rangka pemajuan PBM.

b. Memberi saran dalam pemajuan proses


belajar dan mengajar.

c. Ikut menjaga keamanan lingkungan sekolah.

d. Mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah


melalui Komite sekolah.
1. Keamanan 6. Keindahan
2. Kekeluargaan 7. Kelestarian
3. Kedisiplinan 8. Ketertiban
4. Kerindangan 9. Kesehatan
5. Kebersihan 10. Keteladanan
 Sebagai Lembaga Pendidikan Sekolah tidak boleh digunakan untuk
:

a. Promosi dan penjualan produk yang tidak ada hubungannya


dengan pendidikan.

b. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaran ajaran


agama tertentu yang bertentangan dengan undang-
undang.

c. Propaganda politik atau tempat berkampanye.

d. Shooting film atau sinetron tanpa izin

e. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan,


sehingga susana sekolah menjadi tidak kondusif.
A. Tahap Preventif :
1. Memelihara sekolah melalui 10 K.
2. Menciptakan suasana harmonis antar
warga sekolah.
3. Membentuk jaring pengawasan (Razia).
4. Menghilangkan bentuk peloncoan saat
MOS.
5. Mengisi jam kosong dengan kegiatan
ekstrakurikuler.
6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban
saat berangkat dan usai sekolah.
B. Tahap represif :
1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan.
2. Menetralisir isu negatif yang berkembang.
3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada
kriminal di Sekolah.
4. Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus
yang melibatkan pihak luar sekolah.
5. Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan.
6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.
Sekian

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai