RS Annisa Cikarang
DATA PASIEN
• Nama : Ny. N
• Usia : 54 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• No. MedRec : 469951
• Alamat : Kp. Citarik 2/1 Jatireja, Cikarang Timur
Data utama untuk diskusi
Diagnosis : STEMI inferior + DM Tipe II + HT
Riwayat Pengobatan Berobat ke klinik setempat.
2. Penatalaksanaan STEMI
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke punggung kiri
hingga leher. Keluhan yang dirasakan nyeri dada seperti ditimpa batu sejak 1 hari
SMRS saat pasien sedang berjalan ke dapur. Pasien mengatakn sudah pernah
merasakan keluhan serupa + 1 bulan terakhir ini. Nyeri dada biasa timbul jika pasien
melakukan aktivitas seperti berjalan ke kamar mandi. Keluhan disertai sesak, sulit tidur
dan leher terasa kaku. Keringat dingin (-). Pasien biasa tidur dengan 2 bantal. Pasien
sebelumnya sudah pernah berobat ke klinik namun keluhan tidak berkurang.
PND (-)
Orthopnea (+)
Dyspnea on effort (+)
Kepala–Leher
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kepala : normocephal
Mata : anemis -/-, ikterus -/-
Kesadaran : Compos Mentis THT : tonsil T1-T1 hiperemis (-) detritus (-), faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 82 x/ menit
Pernafasan : 22 x/ menit
Thorax-Kardiovaskular
Temperatur : 36,5 °C
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : fremitus vokal normal
Perkusi : pulmo : sonor pada kedua lapang paru
Cor : perkusi pekak, batas :
Kanan : ICS 2 parasternal dextra
Kiri : ICS 4 midclavicula line sinistra
Atas : ICS 2 dextra sinistra
Auskultasi : Pulmo : vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1 dan S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
• CKMB : 78
Abdomen • Trombosit : 156.000
Inspeksi : permukaan rata, ikut gerak • Leukosit : 11.660
napas
• GDS :292
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar ttb, lien ttb • Kolesterol total :201
Perkusi : timpani (+)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2”, pitting edema -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Konsul ke dokter spesialis jantung • Edukasi pasien dan keluarga • Konsul Spesialis Jantung dan
dan pembuluh darah mengenai penyakitnya dan Pembuluh darah -> penambahan
perjalanan penyakit. terapI
• oksigen 4 lpm nasal canule.
• Posisi ½ duduk. • Modifikasi gaya hidup: Berhenti
• IVFD NaCl 0,9 % per 24 jam merokok atau hindari perokok,
olah raga, diet, dan turunkan
• Inj. ranitidin 1 ampul (IV)
berat badan.
• ISDN 5 mg (SL)
• Aspilet 4 tab (PO)
• Kontrol tekanan darah kontrol
• Clopidogrel 4 tab (PO) diabetes.
Status Generalis : dalam batas normal Status Generalis : dalam batas normal
A : STEMI inferior + HT +DM Tipe II A : STEMI inferior + HT +DM Tipe II
P : P :
•IVFD NaCL 0,9% per 24 jam •IVFD NaCL 0,9% per 24 jam
•Ranitidin 2x25 mg (IV) •Ranitidin 2x25 mg (IV)
•MO 2-2,5 mg (IV) •MO 2-2,5 mg (IV)
•ISDN tab 3x5mg (PO) •ISDN tab 3x5mg (PO)
•Clopidogrel tab 1x75mg (PO) •Clopidogrel tab 1x75mg (PO)
•Paracetamol tab 3x500 mg (PO) •Paracetamol tab 3x500 mg (PO)
•Eperison 2x1 tab (PO) •Eperison 2x1 tab (PO)
•Antasida syr 3x1 C (PO) •Antasida syr 3x1 C (PO)
23-09-2017 24-09-2017
S : nyeri dada berkurang, sesak berkurang, kaku leher S : nyeri dada berkurang, sesak berkurang, kaku leher
(-) (-)
O : O :
Status Generalis : dalam batas normal Status Generalis : dalam batas normal
A : STEMI inferior + HT +DM Tipe II A : STEMI inferior + HT +DM Tipe II
P : P :
•IVFD NaCL 0,9% per 24 jam •IVFD NaCL 0,9% per 24 jam
•Ranitidin 2x25 mg (IV) •Ranitidin 2x25 mg (IV)
•MO 2-2,5 mg (IV) •MO 2-2,5 mg (IV)
•ISDN tab 3x5mg (PO) •ISDN tab 3x5mg (PO)
•Clopidogrel tab 1x75mg (PO) •Clopidogrel tab 1x75mg (PO)
•Paracetamol tab 3x500 mg (PO) •Paracetamol tab 3x500 mg (PO)
•Eperison 2x1 tab (PO) •Eperison 2x1 tab (PO)
•Antasida syr 3x1 C (PO) •Antasida syr 3x1 C (PO)
21-09-2017
S : nyeri dada berkurang, sesak berkurang, kaku leher
(-)
O :
KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CM 130/80 mmHg 80x/i 20 x/i 36,6C
P :
gangguan toleransi
ras gula
diet yang tinggi lemak
riwayat keluarga jenuh, kolesterol, serta
kalori
PATOFISIOLOGI
Menyumbat
Ruptur Penyempitan
pembuluh
aterosklerosis lumen
darah
Aliran darah ke
Infark miokard distal
terganggu
DIAGNOSIS
GEJALA
• Retrosternal dan sulit melokalisir nyeri
LOKASI NYERI
Berhenti merokok