Luka bakar dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia,
baik itu kecacatan, maupun kerugian finansial pada seluruh kalangan usia.
• Perubahan Respiratorik
• Perubahan Metabolik
• Perubahan Imunologis
DERAJAT LUKA BAKAR
Derajat I Derajat IIa Derajat IIb Derajat III
(superficial) (partial thickness- (partial thickness-deep (full thickness)
superficial dermal) dermal)
Kedalaman Epidermis Lapisan atas dermis Lapisan dermis dalam Subkutan, otot,
tulang
Warna Kemerahan Merah muda/kemerahan Merah/putih Putih/coklat
kehitaman
Bula - +/- +/- -
Capillary refill + + + -
Nyeri + + +(tumpul) -
Kekeringan Kering Lembab Lembab Kering
Lainnya - Edema, pucat Tidak terlalu pucat Hangus, eskar
DERAJAT LUKA BAKAR
II
III
TATALAKSANA AWAL
TRAUMA INHALASI
• Riwayat luka bakar di ruangan tertutup
• Luka bakar yang luas dan dalam di area wajah,
leher, atau upper torso
• Bulu hidung yang terbakar
• Sputum berkarbon
AVPU
• Alert
• Verbal
• Pain
• Unresponsive
ENVIRONMENTAL CONTROL
TATALAKSANA AWAL
FLUID
Perhitungan cairan:
• 3 mL x luas luka bakar (%) x berat badan (Kg)
+ Maintenance (pada anak-anak)
Maintenance :
4 ml/KgBB – 10 kg pertama
2 ml/KgBB – 10 kg kedua
1 ml/KgBB – sisanya
TATALAKSANA AWAL
AMPLE
A Allergies
M Medication
P Past Illness
L Last Meal
E Event/Environmental
TATALAKSANA LANJUTAN
• Bersihkan luka klorheksidin
• Luka bakar derajat I cuci dengan air, pelembab
• Luka bakar derajat II debridement
• Luka bakar derajat III eksisi tangensial + skin graft
• Antibiotik + Antibiotik Topikal
• Suportif analgetik
• Dressing Moist
KOMPLIKASI
• Infeksi
• Kontraktur
• Compartement syndrome
STATUS PASIEN DAN ANALISIS KASUS
• Nama : An. Royati
• Umur : 2 tahun 3 bulan
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Sidakersa
• Suku Bangsa : Indonesia • Keluhan Utama : Os tersiram air
• Nomor RM : 39.46.50 panas
• Keluhan Tambahan : (-)
• Riwayat perjalanan penyakit:
• Kisaran pukul + 07.00 WIB pasien
tersiram air panas, pukul 09.37
WIB pasien sampai di IGD RSUD
Kayuagung
STATUS PASIEN DAN ANALISIS KASUS
D
• Riwayat Penyakit Dalam I
Keluarga S
A
• Riwayat Trauma N
G
• Riwayat Kebiasaan
K
• Riwayat Sosio Ekonomi A
L
paten, stridor (-), gurgling (-), snoring (-)
PRIMARY SURVEY
A Disangkal
M Disangkal
P Disangkal
L Bubur
Posterior + Abdomen.
TATALAKSANA
• Penanganan awal
▫ Bersihkan luka bakar moist
▫ Inj. ATS (IM)
▫ Terapi cairan
RESUSITASI CAIRAN
• 3 x 16% x 10 kgBB + maintenance (4 x 10
kgBB)/jam
• 480 ml/24 jam (dibagi 2 dalam 8 jam pertama
dan 16 jam kedua) + (40 ml/jam maintenance)
• 240 ml : 5 jam ( pada kasus jadi 5 jam pertama
karena baru masuk IGD) = 48 ml/ jam + 40
ml/jam (Maintenance)= 88 ml/jam
• 240 ml : 16 jam = 15 ml/ jam + 40 ml/jam
(Maintenance) = 55 ml/jam
• Monitor urine output 1 – 2 cc/kgBB/jam
TATALAKSANA
• Edukasi
▫ Memberikan informasi kepada pasien mengenai
kondisi tubuh pasien serta rencana tatalaksana
operatif oleh dokter spesialis bedah
▫ Memberikan informasi kepada pasien mengenai
komplikasi jika kepala pasien tidak diposisikan
dengan benar dapat menyebabkan kontraktur pada
leher
• Operatif
▫ Puasa 6 – 8 jam
▫ Inj. Ceftriaxone Profilaksis
▫ Pro Debridement (Cito)
TATALAKSANA
• Konservatif
Oles salep burnazin 2 x 1 hari
Inj. Ceftriaxone 2 x 200 mg
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj. Paracetamol 3 x 150 mg fl
Mandi dettol
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH