Anda di halaman 1dari 8

1.

Untuk mengatasi masalah yang diprioritaskan tersebut


dapat dilakukan beberapa jenis kegiatan, misalnya
untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan,
kegiatan dapat berupa :
a) Perbaikan sumur atau pengadaan air bersih
b) Pembuatan jamban keluarga
c) Pengaturan pembuangan sampah
d) Perbaikan ventilasi rumah
e) Dan lain-lain

2. Pada awal program sebaiknya memilih satu atau dua


jenis kegiatan saja yang perlu dilakukan segera untuk
mengatasi masalah tersebut
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis
kegiatan tersebut adalah :
a) Tepatnya kegiatan tersebut untuk mengatasi masalah
b) Sederhana
c) Mudahnya melakukan kegiatan tersebut
d) Manfaatnya dapat dirasakan

4. Pemilihan jenis kegiatan ini juga dilakukan oleh


masyarakat bersama kader dan pamong dengan
dibantu oleh Tim Kesehatan, sedapat mungkin
dilakukan segera setelah penentuan prioritas
masalah. Ini dimaksudkan supaya antara penentuan
masalah dan penentuan jenis kegiatan tersebut
merupakan satu rangkaian kegiatan pada waktu dan
tempat yang sama
5. Cara untuk penentuan kegiatan tersebut antara lain
dapat dilakukan :
a) Masing-masing warga masyarakat mengeluarkan
pendapatnya, yang dicatat oleh kader
b) Melalui diskusi-diskusi kelompok (warga desa dibagi
menjadi beberapa kelompok masing-masing sepuluh
orang)
c) Mudahnya melakukan kegiatan tersebut
d) Manfaatnya dapat dirasakan
1. Merupakan masalah dan jenis kegiatan yang telah
dipilih dan disepakati bersama,m disusunlah rencana
kerja.

2. Rencana kerja tersebut memuat :


a) Tujuan yang ingin dicapai
b) Strategi yang ditempuh
c) Pembiayaan
d) Pengorganisasian
e) Kapan dilaksanakan
f) Tindak lanjut
3. Tujuan
Dalam penentuan tujuan agar ditetapkan secara jelas
tentang apa yang ingin dicapai dari kegiatan-kegiatan
tersebut untuk jangka waktu tertentu. Selain daripada
itu tujuan tersebut diharapkan dapat diukur hasilnya.
contoh-contoh perumusan tujuan operasional :
a) Dalam enam bulan pertama sudah terbangun lima buah
sumur di pekarangan A, B, C, D dan E
b) Dalam enam bulan sudah ada dua unit penimbang
anak balita dan telah menimbang 80% dari jumlah anak
balita di daerahnya selama tiga bulan berturut-turut
4. Strategi
Ini meliputi langkah-langkah yang akan ditempuh dari
pola pengembangan

5. Sarana dan biaya


Dalam penentuan sarana dan biaya agar
memanfaatkan sumber-sumber yang ada di desa itu,
baik berupa potensi fisik maupun manusiawi. Bantuan
dari luar hanya diberikan bila masyarakat betul-betul
tidak mampu memenuhi kebutuhannya
6. Potensi dan sumber setempat dapat digali dengan berbagai cara,
misalnya :
a) LKMD memberi bibit tanaman dan ditanam dipekarangan anggota
masyarakat, setelah menghasilkan, hasilnya dibagi, sebagian untuk
penanam dan sebagian lagi masuk LKMD
b) Tiap warga menyumbang tanamannya untuk LKMD, misalnya :
pisang, kelapa, pepaya dan lain-lain
c) Iuran uang atau natura dari masyarakat
d) Bantuan yang tidak mengikat
e) Beras jimpitan, setiap keluarga atau jimpitan makanan lain
f) Memanfaatkan tanah desa yang kosong untuk dibuat kebun/sawah
bersama
g) Mengumpulkan sumber-sumber yang ada pada desa untuk dijual,
misalnya : batu, pasir dan sebagainya
h) Mengerjakan pekerjaan borongan
i) Sumbangan dari masyarakat berupa sebagian hasil penjualan
ternak, tanaman dan sebagainya
7. Selain itu,dana juga bisa digali melalui usaha bersama,
misalnya :
a) Proyek penggilingan padi
b) Proyek pembibitan padi
c) Proyek kolam bersama
d) Usaha simpan pinjam koperasi

Anda mungkin juga menyukai