Disarikan Oleh
H. Azwan Anwar, SKM.Mkes
• KonsepPosyandu
- Dimunculkan pada tahun 1984
- Penggabungan dari berbagai pos swadaya
masyarakat (Pos Kesehatan, Pos KB, Pos
Penimbangan Bayi, Pos Imunisasi)
- Pada era sebelum th 1984, Lahir berbagai
pos swadaya masyarakat, merupakan per
wujudan kebijakan Internasional WHO.
- Pengelolaan pos-pos swadaya tsb spenuhnya
dikelolah oleh kader kesehatan dgn bimbing
an teknis dari aparat kesehatah dan pemerin-
tahan lain (BKKBN, pertanian, agama dsb).
- Kader kesehatan diajarkan utk melakukan
pengobatan sederhana dan penyuluhan kes.
-Pada th 1984 timbul gagasan utk memadu-
kan pos tsb menjadi Posyandu
- Gagasan memadukan berbagai pos SM juga
diikuti utk memadukan yankes oleh kader
dan petugas kes. Ini diwujudkan dengan ada
nya sistem lima meja, meja kelima diisi
petugas kesehatan (imunisasi, kontra sepsi,
Ante natal dan masa nipas)
- Dgn msknya petugas kesehatan maka berubah
pula penyelenggaraan dan pengelolaan
Posyandu.
Memudarnya peran kader kesehatan dan
menurunya kemandirian peran kader kesehat
an dalam mengelola posyan du merupakan
fakto yg tdk dpt dilepaskan dalam merosotnya
peran posyandu secara menyeluruh.
Pd th 1997-1998 keberadaan sekitar 200 ribu
lebih posyandu ternyata tdk mampu mende-
teksi secara dini berbagai masalah gizi.
Tujuan Penyelenggaraan Posyandu
o Menurunkan angka kematian bayi (AKB)
dan angka kematian
o Membudayakan NKKBS
o Meningkatkan peran serta dan kemampuan
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat
sehat sejahtera
o Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi
keluarga sejahtera, gerakan ketahanan
keluarga dan gerakan ekonomi keluarga
sejahtera
Pengelola Posyandu
1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan Diare
Pembentukan Posyandu
Langkah – langkah Pembentukan
1. Pertemuan lintas program dan lintas sektor
tingkat kecamatan
2. Survey mawas diri dilaksanakan oleh kaderPKK
dibawah bimbingan teknis dasar kesehatan dan
KB (SMD)
3. Musyawarah masyarakat desa membicarakan
hasil survey mawas diri (MMD)
4. Pemilihan kader Posyandu
5. Pelatihan kader Posyandu
6. Pembinaan
Sistem Interfensi Posyandu
• SIP adalah rangkaian kegiatan untuk
menghasilkan interfensi yang sesuai
dengan kebutuhan secara tepat guna dan
tepat waktu bagi pengelola posyandu
• Sistem Interfensi Posyandu bagian
terpenting dari pembinaan posyandu
secara keseluruhannya
• Pembinaan akan lebih terarah dengan
adanya sistem interfensi yang baik
Lokasi Posyandu
Swadaya Masyarakat
Sumbangan Donatur
Bantuan pemerintah
Jenis – Jenis Posyandu
1. Posyandu Pratama
2. Posyandu Madya
3. Posyandu Purnama
4. Posyandu Mandiri
Posyandu Pratama
Dibuka belum teratur
Kader aktif terbatas
Kegiatan belum cukup
Posyandu Madya