Topologi Data 1. Data Primier dan Sekunder 2. Data Internal dan Eksternal 3. Data Time Series dan Gross Section 4. Data dengan Variable Bebas dan variable Tidak Bebas 5. Data Berskala 1. Data Primier dan Sekunder Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan. Contoh : wawancara, kuesioner
Data sekunder merupakan data primer yang diolah
lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Contoh : neraca keuangan dari perusahaan go public yang dikeluarkan oleh BEI 1. Data Internal dan Eksternal
Data internal merupakan data yang didapat dari
dalam perusahaan atau organisasi di mana riset dilakukan. 3. Data Time Series dan Gross Section Data time series (deret waktu) merupakan kumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu. Misal data laporan keuangan tahun 2010 – 2015
Data cross section (data satu waktu) merupakan sekumpulan
data untuk meneliti fenomena tertentu dalam kurun waktu satu tahun 4. Data dengan Variable Bebas dan variable Tidak Bebas
Variabel yang tergantung dengan variabel lain disebut
variabel terikat atau tidak bebas
Variabel yang tidak tergantung dengan variabel lain
disebut variabel bebas atau independen 5. Data Berskala Skala merupakan suatu prosedur pemberian angka atau simbol lain kepada sejumlah ciri suatu objek agar dapat menyatakan karakteristik pada angka tersebut.
Skala pengukuran terdiri dari :
a. Skala nominal b. Skala ordinal c. Skala interval d. Skala rasio a. Skala nominal
Angka yang diberikan kepada suatu ketegori tidak
menggambarkan kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya, hanya sekedar kode Contoh : Jenis kelamin 1 : Pria, 2 : Wanita b. Skala Ordinal Mengurutkan dari tingkat yang paaling rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama Contoh : Nilai ujian dari 5 mahasiswa telah diurutkan dari yang paling besar ke yang paling kecil b. Skala Ordinal (Lanjutan...) Nama Nilai Nilai Prestasi Andika 98 A Toni 78 B Haris 72 C Eka 65 D Intan 54 E
Skala ordinal dapat menjadi skala nominal jika bobot skala
ordinal tidak diperhatikan, tapi tidak untuk sebaliknya c. Skala Interval Mengurutkan objek berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentaang interval dengan satu objek dengan objek lainnya. Contoh : Usia 20 – 30 tahun = 1 Usia 31 – 40 tahun = 2 Usia 41 – 50 tahun = 3 Jika jarak interval tidak diperhatikan, skala ini bertindak sebagai skala ordinal d. Skala Rasio Ukuran rasio ini memiliki nilai nol. Karena adanya titik nol, maka ukuran rasio dapat dibuat dalam perkalian maupun pembagian. Contoh : Umur, nilai uang, berat badan, dll