Kelompok
Kelompok
Proses Inovasi:
Menciptakan Struktur dan
Sistem Yang Tangkas
Oleh:
Aditya Wisnu Pradana
Muhammad Raditya Nugraha
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
Selayang Pandang
Selayang Pandang
Selayang Pandang
• Proses Kerja
Pemenuhan persyaratan operasional dan administrasi sebuah organisasi
dengan mendefinisikan aktivitas yang mengubah input menjadi output.
• Proses Perilaku
Pola perilaku dan cara bertindak serta berinteraksi dengan menanamkan
dan membentuk cara kerja.
• Proses Perubahan
Bagaimana organisasi beradaptasi, berkembang dan berkembang, dan
akhirnya mengubah skala, karakter, dan identitas organisasi sesuai
dengan tuntutan zaman.
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
Organisasi sering kali baru berubah ketika “rasa sakit” akibat dari krisis telah
dirasakan. Padahal, dalam kondisi tersebut, organisasi hanya punya sedikit waktu,
sumber daya, dan pilihan, sehingga banyak organisasi tidak mampu bertahan
dalam kondisi krisis. ─ PERLU MENGANTISIPASI MASA DEPAN: Reframing Persepsi
Kepemimpinan
Banyak organisasi tidak mampu berkembang karena gagal menciptakan kondisi
keuangan yang semakin efektif dan efisien dari waktu ke waktu. ─ PERLU ALOKASI
SUMBER DAYA KEUANGAN: Memperbaharui Aktivitas Organisasi
Sering kali organisasi baru akan fleksibel dan dinamis hanya ketika mendapatkan
pemimpin yang berkualitas atau memiliki sumber daya yang cukup untuk
melakukan perubahan tersebut. Padahal kenyataannya, semakin hari, lingkungan
semakin kompetitif, dinamis, dan penuh dengan ketidakpastian. ─ PERLU
MENERAPKAN DISIPLIN SISTEMIK: Mendesain Ulang Hubungan Struktural
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
(1)
Menciptakan Skenario Yang Menantang Asumsi
(1)
Menciptakan Skenario Yang Menantang Asumsi
(2)
Menyusun Strategi Untuk Menghadapi Masa Depan
(2)
Menyusun Strategi Untuk Menghadapi Masa Depan
Sebuah tim yang melibatkan staf internal dan Tim akan mempelajarinya dengan
pemangku kepentingan eksternal dibentuk menggunakan role model dari negara
untuk mempelajari isu-isu utama dan lain yang layak dijadikan sebagai
melakukan brainstorming berbagai gagasan contoh untuk melihat gagasan,
dalam kerangka kerja strategis yang luas yang motivasi, dan mitigasi risiko dalam
dikembangkan oleh tiap instansi pemerintah pelaksanaannya. 2
dengan berkonsultasi dengan para pakar.
1
Pada awal siklus anggaran, kemenkeu bertemu Sectoral Budget Meetings (SBM) kemudian
dengan masing-masing kementerian dalam diadakan dengan mencakup tiga sektor utama
Annual Strategic Review (ASR). Melalui (ekonomi, sosial, dan keamanan) untuk
pertemuan ASR, kemenkeu membahas setiap menghasilkan sinergi, ide, dan program lintas
prioritas strategis kementriannya dalam jangka badan yang selaras dengan program nasional.
menengah (lima tahun ke depan), dan meninjau Lembaga kemudian didorong untuk
penyelarasan hasil yang diinginkan kementerian mengembangkan proposal pendanaan.
dengan hasil nasional.
2
1
Setelah anggaran disetujui, Kemudian, Budget Review Meetings (BRM) diadakan setiap
kementerian lalu mengelola kementerian. Selama BRM, pejabat kemenkeu melibatkan setiap
eksekusi mereka sendiri tanpa kementerian dalam memperlihatkan kinerja masa lalu mereka,
campur tangan kemenkeu. membandingkannya dengan hasil yang diinginkan, pertimbangan
Kemenkeu mengukur kinerja desain proyek baru, dan gagasan untuk meningkatkan efisiensi
kementerian setiap tahun. dan efektivitas kegiatan operasional yang sedang berjalan.
4 3
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
Singapore ranked 2nd in e-Government Participation and 7th in E-Government Readiness in 2005 United Nations e-
Government Readiness report
The Online Business Licensing Service was awarded the UN Public Service Award in 2005
Singapore ranked 1st in the 2005 World Economic Forum Global IT Report
Singapore was ranked 3rd in 2005 Annual e-Government Leadership Study of 22 countries by Accenture
Singapore ranked 2nd in the 2004 Global e-Government Study by Brown University
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
Terima kasih