PEMBIMBING:
dr. Hj. Sumarnita Tarigan Sp. S
HNP
DEFINISI
HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu keluarnya nukleus pulposus dari
discus melalui robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang/dorsal
menekan medulla spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radix
spinalis sehingga menimbulkan gangguan.
ETIOLOGI
Hernia nukleus pulposus dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut :
• Umur
• Jenis kelamin
• Riawayat cedera punggung atau HNP sebelumnya
Modified
• Bila mengenai konus atau kauda ekuina dapat terjadi gangguan defekasi, miksi
dan fungsi seksual. Keadaan ini merupakan kegawatan neurologis yang
memerlukan tindakan pembedahan untuk mencegah kerusakan fungsi permanen.
• Kebiasaan penderita perlu diamati, bila duduk maka lebih nyaman duduk pada
sisi yang sehat.
DIAGNOSA
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi dapat di mulai saat penderita jalan masuk ke ruang pemeriksaan. Cara
berjalan (tungkai sedikit di fleksikan dan kaki pada sisi sakit di jinjit), duduk (pada
sisi yang sehat)
• Palpasi, untuk mencari spasme otot, nyeri tekan, adanya skoliosis dan deformitas
yang lain.
Pemeriksaan neurologis
Konservatif terapi
• Tirah baring
• Exercise digunakan untuk mengurangi tekanan atau kompresi saraf
• Terapi obat-obatan : muscle relaxant, nonsteroid, anti inflamasi drug dan
analgetik.
• Terapi panas dingin : Tujuannya adalah mengurangi nyeri dengan mengurangi
peradangan dan spasme otot.
• Imobilisasi atau brancing, dengan menggunakan lumbosacral brace atau korset.
• Imobilisasi dengan cervical collar pada HNP cervikal
• Terapi diet untuk mengurangi BB
• Traksi lumbal,
• Transcutaneus Elektrical Nerve Stimulation (TENS)
• Analgetik dan NSAID ( Non Steroid Anti Inflamation Drug)
Obat ini diberikan dengan tujuan untuk mengurangi nyeri dan inflamasi sehingga
mempercepat kesembuhan. Contoh analgetik : paracetamol, Aspirin Tramadol.
NSAID : Ibuprofen, Natrium diklofenak, Etodolak, Selekoksib.
• Obat pelemas otot (muscle relaxant)
Bermanfaat bila penyebab LBP adalah spasme otot. Efek terapinya tidak sekuat
NSAID, seringkali di kombinasi denganNSAID. Sekitar 30% memberikan efek
samping mengantuk. Contoh Tinazidin, Esperidone dan Carisoprodol.
• kortikosteroid oral
Pemakaian kortikosteroid oral masih kontroversi. Dipakai pada kasus HNP yang
berat dan mengurangi inflamasi jaringan.
Terapi bedah