KONSEP DASAR
KENYAMANAN (NYERI)
Esti Widiani
KENYAMANAN
Konsep sentral tentang
kiat keperawatan
Kebutuhan dasar klien
yang merupakan tujuan
pemberian asuhan
keperawatan
Nyeri adalah sensasi subjektif, rasa yang
tidak nyaman biasanya berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau potensial
(Corwin J.E. )
Oleh IASP (international Association for the
Study of Pain), nyeri di definisikan sebagai
“an unpleasant sensory and emotional
experience associated with actual or
potential tissue damage or described in term
of such damage”.
FISIOLOGI NYERI
Resepsi : proses perjalanan nyeri
Mensensitiasi nosiseptor.
Transmisi
Spinothalamic tract
LOGO
Skala Bourbanis
Keterangan :
0 : Tidak nyeri ,
1-3 : Nyeri ringan
Secara obyektif klien dapat berkomunikasi
dengan baik,
4-6 : Nyeri sedang
Secara obyektif klien mendesis, menyeringai,
dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat
mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah
dengan baik.
7-9 : Nyeri berat:
secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat
menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat
mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih
posisi nafas panjang dan distraksi
10 : Nyeri sangat berat
klien tidak mampu berkomunikasi dengan baik,
berteriak histeris tidak dapat dikendallikan, menarik-
narik apa saja yang dapat digapai, memukul-mukul
benda disekitarnya, tidak responsif terhadap tindakan
dan tidak dapat menunjukkan lokasi nyeri
Pengkajian Nyeri