Anda di halaman 1dari 15

METODE KEILMUAN

A. Ridwan Siregar
METODE KEILMUAN
• Metode keilmuan, dibagi 2 yakni:
– Rasionalisme
– Empirisme
1. Rasionalisme: ide tentang kebenaran sebenarnya
sudah ada yang diperoleh lewat berpikir secara
rasional (a priori), terlepas dari pengalaman
manusia. Sistem pengetahuan dibangun secara
koheren di atas landasan-landasan yg sudah pasti.
Tokoh: Rene Descartes

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 2


METODE KEILMUAN
2. Empirisme: kembali ke alam untuk mendapatkan
pengetahuan. Menurut paham ini pengetahuan
tidak ada secara apriori di benak kita, melainkan
harus diperoleh lewat pengalaman (a posteriori).
Tokoh: Francis Bacon.

• Kedua metode keilmuan memiliki kelebihan dan


kekurangan, dan sebagai sintesisnya yakni metode
keilmuan/ilmiah.

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 3


METODE DEDUCTO-
HIPOTETICO-VERIVIKATIF
Deduksi Berdasarkan pengalaman-pengalaman atau teori-teori atau dogma-
dogma yang bersifat umum dilakukan dugaan-dugaan atau hipotesis

Hipotesis Dugaan yang ditarik berdasarkan teori, dogma, atau


pengalaman-pengalaman

Verifikasi Proses pembuktian untuk hipotesis-hipotesis


yang telah disusun melalui kegiatan

Induksi Hasil penelitian tersebut disusun ke


dalam suatu teori umum

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 4


SKEMA BERPIKIR ILMIAH
Logika Matematika

Deduksi

Khazanah Dunia Rasional Ramalan


Ilmu Dunia Empiris Hipotesis

Induksi Pengujian

Fakta
Statistika Metode
penelitian

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 5


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BERPIKIR SECARA KEILMUAN
• Sifat ilmu: terbuka dan tersurat (eksplisit)
• Cara untuk mendapatkan ilmu: persepsi,
ingatan, dan penalaran
• Konsep keilmuan: deduksi, induksi
– Deduksi: proses menarik kesimpulan dari gejala
yang bersifat umum
– Induksi: proses menarik generalisasi dari gejala
yang bersifat individual

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 6


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BERPIKIR SECARA KEILMUAN
• Atas dasar kronologi pengetahuan, ilmu dapat
dibagi dalam tiga tahap, yakni:
1. klasifikasi (taksonomi)
2. perbandingan (kualitatif)
3. kuantitatif (statistik dan probabilistik)

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 7


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BERPIKIR SECARA KEILMUAN
• Komunikasi keilmuan haruslah dilakukan
secara antiseptis, artinya tanpa terlibat emosi
yang bersifat subyektif
• Komunikasi keilmuan adalah proses
reproduksi, dan bukan proses kreatif

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 8


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BERPIKIR SECARA KEILMUAN
• Faktor apa yg menyebabkan manusia berpikir?  Ketika
menghadapi masalah
• Dua jenis masalah:
– Masalah yg belum pernah diselidiki sebelumnya, sehingga
jawaban atas masalah itu merupakan pengetahuan baru (pure
science)
– Masalah yg muncul karena konsekuensi praktis dari
pengetahuan yg telah diketahui sebelumnya (applied science)
• Hipotesis: dugaan mengenai hubungan antar faktor yang terlibat
dalam sebuah masalah
• Syarat pertama sebuah masalah: kita harus mengetahui dengan
jelas hubungan logis antara faktor yg terdapat dalam masalah
tersebut

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 9


HAKIKAT ILMU
• Untuk bisa menghargai ilmu kita harus
mengerti apakah hakikat ilmu itu
sebenarnya
• Peribahasa Perancis: “Mengerti berarti
memaafkan segalanya”, artinya kita harus
mampu mengikatkan apresiasi kita
terhadap ilmu, namun juga dapat
menerima berbagai kekurangannya
ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 10
HAKIKAT ILMU
• Tugas filsafat yang sebenarnya bukanlah
menjawab pertanyaan kita, namun
mempersoalkan jawaban yang diberikan
• Kemajuan manusia dalam berfilsafat
bukan saja diukur dari jawaban yang
diberikan, namun juga dari pertanyaan
yang diajukan

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 11


KETERBATASAN MANUSIA
 Perburuan ilmu pengetahuan oleh manusia
dibatasi oleh kemampuan manusia untuk berpikir
dan bernalar (kemampuan berpikir menurut
suatu alur kerangka berpikir tertentu)
 Seorang pemburu ilmu pengetahuan sewaktu-
waktu akan terbentur pada kendala-kendala itu
 Oleh karena itu, perlu memahami filsafat ilmu
pengetahuan

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 12


KETERBATASAN MANUSIA

• Jangkauan telaah ilmu adalah jangkauan


pengalaman manusia  empiris
• Ilmu membatasi diri hanya pada kejadian
yang bersifat empiris ini
• Obyek penelaahan ilmu mencakup
seluruh aspek kehidupan yang dapat diuji
oleh panca indera manusia

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 13


KETERBATASAN MANUSIA
• Pengetahuan keilmuan mengenai obyek empiris
merupakan abstraksi yang disederhanakan karena
kejadian alam begitu kompleks  ilmu bertujuan
untuk mengerti mengapa hal itu terjadi
• Untuk mendapatkan pengetahuan, ilmu membuat
beberapa andalan (asumsi) mengenai obyek empiris
 untuk memberikan arah dan landasan bagi
kegiatan penelaahan
• Sebuah pengetahuan baru dianggap benar selama
kita menerima asumsi yang dikemukakan

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 14


• TERIMA KASIH

ARS FI Modul-7 Metode Keilmuan 15

Anda mungkin juga menyukai