Anda di halaman 1dari 25

GANGGUAN DAN MASALAH

DALAM REPRODUKSI WANITA


(ONKOLOGI)

Kelompok 3
PENGERTIAN ONKOLOGI
Istilah Onkologi secara harfiah berarti cabang
ilmu yang berhubungan dengan tumor dan
kanker. Kata “Onkogen” berarti massa atau
tumor sementara “Logos” berarti ilmu. Maka
Onkologi adalah cabang ilmu kedokteran dari
bagian ilmu bedah yang mempelajari tentang
tumor dan kanker pada tubuh manusia.
• Onkologi Ginekologi
• Mempelajari Kanker Pada Organ
Reproduksi Wanita/ Kecuali Payudara
• Onkologi Bedah
Macam- • Mempelajari Penanganan Kanker
Dengan Pembedahan
macam • Onkologi Medis

onkologi • Mempelajari Penanganan Kanker


Dengan Obat Obatan
• Onkologi Radiasi
• mpelajari Penanganan Kanker Dengan
Radiasi
Onkologi pada payudara
FIBROADENOMA

Fibroadenoma mammae adalah suatu


neoplasma jinak yang berbatas tegas, padat,
berkapsul. Merupakan lesi payudara paling
umum pada wanita berusia dibawah 25 tahun,
sebagian besar (80%) bersifat tunggal.
Biasanya bentuk neoplasma ini tampil sebagai
massa payudara yang bersifat mobile, tidak
nyeri, kenyal seperti karet berukuran 1-4cm.
Etiologi dan Faktor Predisposisi
FAM merupakan penyakit payudara tersering
kedua yang menyebabkan benjolan di payudara

Muncul paling sering pada usia antara 20-35


tahun

fibroadenoma mammae jarang terdapat pada


pada wanita setelah menopause

Lesi-lesi ini dapat tumbuh lambat selama


kehamilan.
Patogenesis

Belum ada patogenesis yang pasti


dari fibroadenoma tetapi dapat
dikaitkan dengan rangsangan
hormon estrogen yang tinggi.
Manifestasi Klinis

Fibroadenoma mammae biasanya tidak


menimbulkan gejala dan ditemukan secara
kebetulan. Pada 10-15% kasus,
fibroadenoma mammae bersifat majemuk.
Benjolannya bersifat keras, kenyal, dan
tidak nyeri tekan, bulat, berbatas tegas dan
pada palpasi terkesan mobile
Penegakan Diagnosis
• Fibroadenoma dapat didiagnosis dengan tiga
cara, yaitu

pemeriksaan fisik

mammography atau USG

Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC).


Penatalaksanaan dan Prognosis
Terapi fibroadenoma mammae adalah eksisi dengan
anastesi lokal. Bila penderita muda dengan lesi kecil,
diagnosa dapat ditegakkan dengan aspirasi jarum
halus, bila penderita tidak menginginkan biopsi
dengan eksisi. (samapai kini belum ada publikasi
ilmiah tentang penyelidikan terhadap fibroadenoma,
yang tetap dibiarkan tanpa tindakan, hal ini harus
diberitahukan kepada penderita yang menolak
pembedahan). Fibroadenoma yang lebih besar (lebih
dari 2 cm) harus diangkat, karena dapat
menyebabkan nyeri, dan dapat bertumbuh terus.
2.Kista sarcoma filodes

• Kista sarcoma filodes (tumor filodes) adalah


fibroadenoma yang tumbuh meliputi seluruh
mammae.Tumor filodes juga merupakan
suatu neoplasma jinak yang bersifat
menyusup (invasive) secara lokal dan dapat
menjadi ganas (10-15%) dan (80-95%)
jinak.Pertumbuhannya cepat dan dapat
ditemukan dalam ukuran yang besar.Tumor
ini timbul biasanya pada umur 35-40tahun,
Patofisiologis

Bermula dari intralobular stroma dan


jarang disebabkan oleh
fibroadenoma. tumor payudara ini
biasanya tumbuh cepat, terkadang
jinak, terkadang di batas antara jinak
dan ganas dan terkadang ganas.
Tanda Dan Gejala
Kulit di atas tumor mengkIiap, regang, tipis,
merah dan pembuluh-pembuluh balik
melebar & panas.
Jarang terjadi mestastasis (pembesaran kelenjar regional)
hal ini yang menjadi petunjuk untuk membedakan tumor
ini dari kanker karena jarang sekali kita menemukan
kanker payudara dengan ukuran diameter 10 – 15 cm yang
tidak bermestastasis dan menginfiltrasi kulit atau toraks.

Tumor tumbuh cepat, nekrosis dan radang


pada kulit

Tumor ini memiliki tekstur halus, berbatas tajam dan


biasanya bergerak secara bebas. Tumor ini adalah
tumor yang relatif besar, dengan ukuran rata-rata 5
cm
Penatalaksanaan

Karena potensi ganas dan lebih radikal dari


fibroadenoma,biasanya dilakukan
mastektomi,dengan pengangkatan fasia pektoralis

Pascabedah diberi radiasi

Usia penting dalam manajemen lesi-lesi ini.


Dibawah umur 20, semuanya harus diterapi dengan
enukleasi, karena mereka hampir selalu berperilaku
dalam sikap jinak.

Terapi Bedah
• Kanker payudara adalah
tumor ganas yang meyerang
jaringan payudara, jaringan
payudara terdiri dari
3. Kanker
kelenjar susu (kelenjar
payudara pembuat air susu) saluran
kelenjar (saluran air susu)
dan jaringan penunjang
payudara.
Determinan Kanker Payudara

•Sampai saat ini belum diketahui


penyebab utama munculnya
kanker payudara.Namun ada
beberapa faktor resiko yang erat
kaitannya dengan terjadinya
kanker payudara, yaitu:
Usia menarche dini

Riwayat perkawinan

Riwayat Keluarga

Menderita Tumor Jinak Payudara

Alkohol dan rokok


Gejala Kanker Payudara

•Kanker payudara pada tahap dini


biasanya tidak menimbulkan
keluhan.Penderita merasa sehat, tidak
merasa nyeri, dan tidak terganggu
aktivitasnya. Gejala yang mungkin
dirasakan pada stadium dini adalah
benjolan kecil di payudara. Keluhan
baru muncul bila penyakitnya sudah
lanjut.
Beberapa keluhannya yaitu

Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara.

Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin


besar.

Payudara mengalami perubahan bentuk dan


ukuran karena mulai timbulpembengkakan

Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari


putting atau keluar air susu padawanita yang tidak
sedang hamil atau tidak sedang menyusui.
NEXT..
Luka pada payudara dan puting
susu.

Puting susu tertarik kedalam

Kulit payudara mengerut seperti


kulit jeruk (Peau d'orange).
Diagnosis

Anamnese

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
Stadium

Menurut Portman , stadium kanker


payudara terdiri dari

Stadium Stadium
Stadium I Stadium II Stadium IV
IIIA IIIB
Pencegahan Kanker Payudara

•Hampir setiap epidemiolog sepakat


bahwa pencegahan yang paling
efektif bagi kejadian penyakit tidak
menular adalah promosi kesehatan
dan deteksi dini. Begitu pula pada
kanker payudara, pencegahan yang
dilakukan antara lain berupa:
Pencegahan Pencegahan
Primordia Primer

Deteksi Dini
Kanker
Payudara

Anda mungkin juga menyukai