Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN JAGA

06/3/17
AGNI ADHILLA R
Identitas
 Nama : Tn. M
 Umur : 62 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Kuli bangunan
 Alamat : Sayung, Semarang
 Tanggal MRS : 06/3/17
 Ruangan : B. Salam 1
Anamnesis

 Keluhan Utama:
Benjolan di buah zakar sebelah
kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
 Pasien datang ke IGD RSISA dengan keluhan benjolan
di buah zakar kanan disertai mual muntah.
 Benjolan pada selangkangan sejak 30 tahun yll.
Awalnya benjolan kecil terdapat pada selangkangan
dan hilang timbul. Benjolan muncul ketika batuk, berdiri
lama, serta mengejan, benjolan menghilang kalau
berbaring atau dengan bantuan dorongan jari.
benjolan tidak nyeri.
 6 hari SMRS benjolan semakin membesar sampai ke
kantung buah zakar sebelah kanan pasien. Benjolan
tidak dapat dimasukkan dengan jari.
 Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat HT (-)
Riwayat DM (-)

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Riwayat keluhan serupa (-)

Riwayat HT (-)
Riwayat DM (-)

 Riwayat Ekonomi dan sosial


Biaya pengobatan : UMUM
Pasien bekerja sebagai kuli bangunan dan mengangkat
barang-barang berat sejak kecil
PEMERIKSAAN FISIK
 Status generalis
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Komposmentis
 Vital sign :
 Tekanan darah : 189/112 mmHg
 Nadi : 77x/menit
 Suhu : 36,5 ºC
 Frek. Napas : 24x/menit
 Kepala : mesocephal
 Rambut : distribusi merata
 Wajah : simetris, deformitas (-), sianosis (-), hematom
(-), jaringan parut (-)
 Mata : CA -/-, SI -/-, pupil bulat, isokor, oedem
palpebra (-)
 Telinga : normotia, nyeri tekan tragus (-) dan mastoid (-
), oedem (-)
 Hidung : simetris, deviasi septum (-), oedem mukosa (-),
sekret (-)
 Bibir : simetris, sianosis (-), schizis (-)
 Mulut dan Tenggorokan : mukosa gusi tidak ada tanda
radang, lidah tidak kotor, hiperemis (-), lidah tidak tremor,
uvula simetris, terletak di tengah, deviasi uvula (-)
 Gigi : lengkap, caries (-), kalkulus (-)
 Leher
 Bentuk simetris, KGB tidak teraba membesar, trakea terletak lurus di
tengah, kelenjar tiroid simetris dan tidak teraba membesar

 Jantung
 S1,S2 reguler
 Murmur –
 Gallop -

 Paru
 Suara napas vesikuler,
 Rhonki -/-
 Wheezing -/-

 Ekstremitas
 Oedem superior -/-
 Oedem inferior -/-
 Abdomen
 Inspeksi : distensi (-), umbilikus tampak normal, sikatrik
(-), tampak massa pada daerah inguinal,dextra
melewati daerah pubis sampai daerah scrotalis,
sewarna dengan kulit disekitarnya
 Auskultasi :bising usus (+) nomal
 Perkusi : timpani (+)
 Palpasi : supel (+), nyeri perut (-), hepar lien ginjal
tidak teraba, teraba massa berbentuk lonjong,
konsistensi kenyal mobile,nyeri (-) pada daerah inguinal
dextra
 Uro genital
 Pubis:
inspeksi : tampak massa pada daerah pubis dekstra sampai
daerah scrotalis dekstra, warna kulit sama dg sekitarnya.
Palpasi : massa berukuran ± 4x 2 cm, berbentuk lonjong.
konsistensi kenyal, mobile, nyeri (-)
OUE : penyempitan (-), warna kulit normal
 Pemeriksaan khusus :
 Finger test (+) teraba benjolan pada ujung jari
pemeriksa
 Transiluminasi (-)
 Anal dan perianal
 Anal
 Inspeksi : massa(-), tanda inflamasi (-), abses (-)
 Palpasi : nyeri tekan (-)

 RT : sfingter ani tonus (+) baik, mukosa rektum licin,


massa(-), nyeri tekan (-)
 Pada sarung tangan: darah(-), lendir(-)

 Perianal :massa (-), tanda inlamasi(-), abses (-


),fistula (-)
STATUS LOKALIS :
Regio Pubis
Inspeksi : tampak massa pada daerah pubis dekstra sampai daerah scrotalis dekstra, warna
kulit sama dg sekitarnya.
Palpasi : massa berukuran ± 4x 2 cm, berbentuk lonjong. konsistensi kenyal, mobile, nyeri (-)

Regio Scrotalis
Inspeksi : tampak massa daerah skrotum dekstra yang merupakan sambungan
dari massa pada daerah inguinal dan pubis hiperemis (-), tidak tegang
 Palpasi : benjolan terpisah dari testis, nyeri tekan (+), kenyal, test transiluminasi
(–)
 Auskultasi : bising usus (+)

 Rectal toucher : tonus sfingter ani (+), pool atas tidak teraba, ampula rekti
kolaps (-), mukosa licin, pembesaran prostat (-)
 Handscoon : feses (-), darah (-), lendir (-)
Diagnosis KLINIS
 Herniascrotalis Dextra Irreponible
 Hipertensi maligna
pemeriksaan darah rutin


Hemoglobin : 15,1 g/dl

Hematokrit : 45,1 %

Leukosit : 25,81 ribu/ uL

Trombosit : 281 ribu/ uL
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa :
- Infus RL 20 tpm

- Inj. Ketorolac 1x30mg

- Inj. Ranitidin 1 amp

- Inj. Ondancetron 4 mg

- Kaltrofen 100 mg

Bedah : hernioraphy
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai