Anda di halaman 1dari 12

JAMINAN MUTU PEMERIKSAAN

IMUNOHEMATOLOGI
KELOMPOK 13
Bonita Wirasanti
Dian PanoetiW
Kanceria P
MANAJEMEN MUTU
 Tujuan utama dari sistem manajemen mutu untuk unit penyedia darah adalah
menghilangkan risiko dalam kegiatan pelayanan darah. Risiko tersebut meliputi
kontaminasi, tertukarnya produk darah, transmisi penyakit atau efek samping
yang tidak diharapkan akibat penggunaan komponen darah.
 Untuk menjaga & mempertahankan kualitas komponen darah yg baik
diperlukan:
 1. Darah donor yg berkualitas
 2. Kalibrasi alat
 3. Perawatan alat
 4. Metoda yg baik & benar
 5. Tes kelayakan petugas
 6. Laboratorium/ruang kerja yg higienis
 7. Uji mutu produk akhir komponen darah
 8. Pemantapan mutu internal KULIAH PTTD - 2006
PEMERIKSAAN TES VALIDASI REAGEN
 PENGERTIAN
Validasi merupakan kegiatan untuk memastikan reagensia
yang digunakan dalam kondisi baik dan bereaksi secara
normal sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan ini dilakukan
setiap menggunakan kit reagensia yang baru dibuka dan juga
suspensi sel yang baru dibuat dan akan digunakan untuk
reaksi silang.
 TUJUAN
Untuk mengetahui fungsi reagen masih baik
atau tidak untuk digunakan.
SISTEM DOKUMENTASI
DAN PENGENDALIAN DOKUMEN
 Dokumen yang ditulis dengan baik merupakan bagian penting dari
sistem mutu. Hal ini akan mengurangi kesalahan dan menjamin
konsistensi proses melalui penyediaan prosedur tertulis yang jelas

UPDATE Terkendali Terarsip

MANAJEMEN
PROD DARAH NUTU
-DATA DAN -LAPORAN AUDIT
KUISONER -CAPA
DONOR - PENGENDALIAN CATATN
DOKUMEN EKSTERNAL
-DATA PRODUKSI
- RENCANA -LAPORAN AUDIT
- HASIL
PERUBAHAN PIHAK KETIGA
PENGUJIAN - REGISTER TANDA -CATATAN SERVICE
-BAHAN DAN ALAT TANGAN PELAYANAN
-KEBERSIHAN -HASIL PELATIHAN
DAN PERAWATAN -KAJIAN
- KELUHAN MANAJEMEN
Dokumen dan Pencatatan validasi alat
uji serologi Goldar
 Dokumen validasi alat :
- Persyaratan alat Serologi golongan darah (spesifikasi alat dari
pabrik)
- PKS validasi dan kalibrasi alat
- Instruksi kerja
- Check List
Pencatatan :
- Proses dan hasil validasi alat dituangkan pada lembar kerja
- Lakukan second personal check → Pencatatan →
Arsipkan
Jaminan Mutu pemeriksaan
Imunohematologi
 Pemantapan mutu (quality assurance)
laboratorium adalah keseluruhan proses atau semua tindaka
n yang dilakukan untuk menjamin ketelitian danketepatan
hasil pemeriksaan. Kegiatan ini berupa Pemantapan Mutu
Internal(PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) .
 Tujuan
untuk mengetahui Pemantapan Mutu Eksternal pada
Laboratorium Imunologi yang meliputi Anti HIV, Anti
HCV dan HbsAg.
Pemantapan Mutu Eksternal (PME&
External Quality Control
 adalah kegiatanyang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain d
i luar laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai pen
ampilan suatu laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu.
Penyelenggaraan kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal dilaksanakan oleh
pihak pemerintah, swasta atau internasional. Setiap
LaboratoriumPuskesmas wajib mengikuti Pemantapan utu Eksternal
yang diselenggarakan oleh pemerintah secara teratur dan periodik
meliputi semua bidang pemeriksaan laboratorium.
Pemantapan mutu eksternal untuk berbagai bidang pemeriksaan di
selengarakan pada tingkatan,yaitu
1 Tingkat nasional/tingkat pusat : Kementerian Kesehatan‘
2 Tingkat !egional : BBLK
3 Tingkat Propinsi& wilayah : BBLK/BLK
Prosedur Permintaan Darah

 1. Bawalah surat permintaan permintaan darah yang dikeluarkan oleh RS beserta sampel
darah pasien.
 2. Pastikan identitas pasien yang tertera diformulir sama dengan identitas yang tertera
disample darah pasien.
 3. Serahkan formulir beserta sampel darah kepetugas UTD diloket permintaan darah,
Anda akan diberikan surat untuk pengambilan darah
 4. Silahkan tunggu , petugas akan melakukan proses uji silang serasi. biasanya
berlangsung 30-60 menit
 5. setelah proses uji silang serasi selesai, Anda akan dipanggil. serhkan surat pengambilan
darah untuk dicocokan kembali
 6. Untuk pasien dari rumah sakit yang belum melakukan kerja sama penyediaan darah dg
PMI, dapat melakukakan pembayaran diloket pembayaran
 7. Periksa dan cocokan kembali darah yang dibawa
 8. Segera bawa darah tersebut kerumah sakit
 9. Bawalah coolbox dg termometer dlm pendistribusian darah agar dapat tetap menjaga
rantai dingin darah
SPO
 Dalam melaksanakan tugas,BDRS wajib membuat dan melaksanakan tugasnya sesuai Standar Prosedur Operasional/SPO
yang meliputi :
- SPO perencanaan kebutuhan darah
- SPO permintaan darah ke PMI
- SPO penyimpanan darah/komponen darah
- SPO monitoring suhu alat penyimpanan darah
- SPO Validasi reagen
- SPO kalibrasi alat
- SPO perawatan alat
- SPO cara pemakaian alat
- SPO persiapan sampel pemeriksaan
- SPO pemeriksaan golongan darah ABO/Rhesus
- SPO Uji silang serasi
- SPO penerimaan sampel darah dan format permintaan darah
- SPO darah titipan yang telah dilakukan uji silang serasi
- SPO pengeluaran darah
- SPO pengembalian darah
- SPO pelacakan reaksi transfusi
- SPO pencatatan
- SPO penerimaan sampel darah dan format permintaan darah
- SPO darah titipan yang telah dilakukan uji silang serasi
- SPO pengeluaran darah
- SPO pengembalian darah
- SPO pelacakan reaksi transfusi
- SPO pencatatan
- SPO Pelaporan
- SPO Rujukan
- SPO permintaan darah cito
-SPO penanganan limbah infeksius
-SPO kewaspadaan universal
Diambil dari Buku Pedoman Pengelolaan Bank Darah Rumah sakit 2008
PENGAWASAN MUTU
PENGUJIAN DAN REAGEN
- Disertai kontrol setiap batch
- PME
KOMPONEN
- validasi
- uji mutu
MONITORING
- monitoring penyimpangan proses
PELULUSAN
- kriteria pelulusan
SPC/DOKUMENTASI
- SPC sebagai pengendalian
- semua catatan di dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai