Anda di halaman 1dari 41

Presentasi

Kesehatan
Reproduksi
Remaja

HIV&AIDS
Tujuan Fasilitasi:
 Memahami seluk beluk HIV&AIDS

 Memahami cara pencegahan


penularan HIV&AIDS
Daftar Isi:
a. Informasi umum
b. Tahap perubahan HIV  AIDS
c. Penularan
d. Napza-HIV&AIDS-Seksualitas
e. Pencegahan
f. Bagaimana mengetahui
g. Pengobatan
h. Stigma dan diskriminasi
hiv / aids
a. informasi umum

 Pengertian HIV
 Pengertian AIDS
 Asal HIV / AIDS
 HIV&AIDS di Indonesia
hiv / aids
a. informasi umum

 Pengertian HIV • Singkatan:


 Pengertian AIDS Human Immunodeficiency
 Asal HIV / AIDS Virus
 HIV&AIDS di
Indonesia
Virus yang menurunkan
sistem kekebalan tubuh
hiv / aids
a. informasi umum

 Pengertian HIV • Singkatan:


 Pengertian AIDS Acquired Immuno
 Asal HIV / AIDS Deficiency Syndrome
 HIV&AIDS di
Indonesia

Kumpulan berbagai gejala


penyakit akibat turunnya
kekebalan tubuh yang
didapat
hiv / aids
a. informasi umum

 Pengertian HIV
 Pengertian AIDS 1. Asal HIV&AIDS
- belum diketahui dari
 Asal HIV / AIDS mana dan kapan
 HIV&AIDS di HIV&AIDS muncul
Indonesia
2. Penemu HIV&AIDS
- Dr. Luc Montaigner, dkk
- Dr. Robert Gallo
- J. Levy
- Komisi Taksonomi
International
hiv / aids
a. informasi umum

 Pengertian HIV - Kapan kasus pertama kali


 Pengertian AIDS ditemukan
 Asal HIV / AIDS - Perkembangan hingga
 HIV&AIDS di saat ini (lihat grafik di bawah)
Indonesia - Fenomena gunung es
3300 3000
3000 2700
2864
2700 2720
2400
HIV Cumulative 2552 AIDS Cumulative
2400 2100
2100
1904
1800
1800
1500 1525
1500 1371
1200
1200 1172 1016
900
900 732
648
769 600 671
600 591 403 452
345 355
465 178 219
382 178 168 300 154
300 96 105 83 126
71 69 277 144
2 2 3 5 12 10 17 16 20 32 34 47 274
74 227
4 5 4 4 6 18 119 153
137 208 34 51 67 87
0 4 9 13 17 23 41 0 2 4 7 12 24

1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
hiv / aids
b. tahap perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4
hiv / aids
b. tahap perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4

• Umur infeksi: 1 – 6 bulan


• Belum terdeteksi tes darah
• Belum terlihat gejala fisik
• Sudah dapat menularkan
hiv / aids
b. tahap perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4

• Umur infeksi: 2 – 10 tahun


• Sudah terdeteksi tes darah
• Belum terlihat gejala fisik
hiv / aids
b. tahap perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4

• Umur infeksi: variatif


• Sudah terlihat gejala (sakit)
• Belum disebut AIDS
hiv / aids
b. tahap perubahan HIV  AIDS

 Fase 1
 Fase 2
 Fase 3
 Fase 4

• Umur infeksi variatif


• Muncul infeksi oportunistik
• Sudah disebut AIDS
hiv / aids
c. penularan

 Media
 Cara
 HUS
 Transfusi Darah
 Penggunaan Jarum Suntik
 Ibu Hamil kepada bayinya
hiv / aids
c. penularan

 Media • Cairan darah


 Cara • Cairan sperma
 HUS • Cairan vagina
 Transfusi Darah
 Penggunaan
Jarum Suntik
 Ibu Hamil
kepada bayinya
hiv / aids
c. penularan

 Media • Hubungan seks tidak


 Cara aman :
 HUS • Berganti-ganti
 Transfusi Darah
 Penggunaan pasangan
Jarum Suntik • Tidak
 Ibu Hamil menggunakan
kepada bayinya kondom
hiv / aids
c. penularan

 Media
 Cara
 HUS Menggunakan darah
 Transfusi Darah yang tercemar virus
 Penggunaan HIV
Jarum Suntik
 Ibu Hamil
kepada bayinya
hiv / aids
c. penularan

 Media
 Cara
 HUS
 Transfusi Darah • Menggunakan jarum
 Penggunaan suntik yang tidak steril
Jarum Suntik (tercemar virus HIV)
 Ibu Hamil • Menggunakannya secara
kepada bayinya bergantian
hiv / aids
c. penularan

 Media
 Cara
 HUS
 Transfusi Darah
 Penggunaan
Jarum Suntik
 Ibu Hamil
kepada bayinya • Antenatal (sebelum bersalin)
• Intranatal (ketika bersalin)
• Postnatal (setelah bersalin)
hiv / aids
c. penularan

Pernyataan yang salah seputar


penularan hiv / aids
 Makanan-minuman
 Udara, air
 Serangga (nyamuk, dll)
 Batuk, bersin, ludah
 Bersentuhan
 Bertukar Pakaian
hiv / aids
d. napza-HIV&AIDS-seksualitas

KRR
NAPZA

HIV&AIDS SEKS
hiv / aids
d. napza-HIV&AIDS-seksualitas

KRR
NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan Napza
mengalami
percepatan memasuki
fase AIDS
HIV&AIDS SEKS

1
hiv / aids
d. napza-HIV&AIDS-seksualitas

KRR
NAPZA
Kesadaran atau
Gairah seks

HIV&AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman 2
hiv / aids
e. pencegahan

 Umum

 Pengguna NAPZA

 Untuk remaja
hiv / aids
e. pencegahan

 Umum A Abstinence
B Be faithful
 Pengguna C Condom
NAPZA D Drugs
E Equipment
 Untuk remaja
hiv / aids
e. pencegahan

 Umum Berhenti menggunakan sebelum


tertular.

 Pengguna Bila belum berhenti, paling tidak:


NAPZA • jangan memakai jarum suntik

Bila memakai jarum suntik, paling tidak:


 Untuk remaja • sekali pakai, buang jarum suntik

Bila dipakai berulang, paling tidak:


• jangan bertukar, tapi utk sendiri saja

Bila dipakai bergantian, paling tidak:


• diseterilisasi dahulu
hiv / aids
e. pencegahan

 Umum

 Pengguna
NAPZA
• Tidak melakukan seks pranikah
• Mencari info ttg HIV / AIDS
 Untuk remaja • Mendiskusikan HIV / AIDS
• Tidak menggunakan NAPZA
(khususnya metode suntik)
• dll
hiv / aids
f. bagaimana mengetahui

 Tes darah
 Syarat tes
 Prosedur tes
hiv / aids
f. bagaimana mengetahui

 Tes darah Ada dua tes (bisa pilih) :


• Tes Elisa
 Syarat tes • Tes Western Blot
 Prosedur tes
hiv / aids
f. bagaimana mengetahui

 Tes darah Syarat:


 Syarat tes • Rahasia
• Disertai konseling
 Prosedur tes • Sukarela
hiv / aids
f. bagaimana mengetahui

 Tes darah
 Syarat tes
 Prosedur tes
hiv / aids
g. pengobatan

 Belum ada obat untuk sembuh


 Jenis obat yg ada
hiv / aids
g. pengobatan

 Belum ada obat • Belum ada obat yang


 Jenis obat yg menyembuhkan.

ada • Baru ada obat yang


menghambat virus

• Kalaupun ada, sifatnya


kasuistik.
hiv / aids
g. pengobatan

 Belum ada obat 1. Antiretroviral


 Jenis obat yg menghambat virus
berkembang biak
ada
2. Infeksi oportunistik
mengobati penyakit lain (yg
muncul sbg efek samping
kekebalan tubuh rusak)
hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi

 Oleh masyarakat
 Oleh penyedia layanan kesehatan
hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi

• Mengucilkan ODHA
 Oleh masyarakat • Mengucilkan OHIDHA
 Oleh penyedia
layanan kesehatan
Penyebab:
• Masyarakat tidak punya
informasi yang benar

• Tidak percaya informasi


yang ada.
hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi

 Oleh masyarakat • Menolak memberikan


 Oleh penyedia layanan
layanan kesehatan

Penyebab:
• Institusi tidak punya
informasi yang benar
hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi

Yang dapat dilakukan

 Oleh ODHA
dan OHIDHA

 Oleh masyarakat
hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi

Yang dapat dilakukan • Mendekatkan diri pd Tuhan


• Menjaga kesehatan fisik
• Menghindari
 Oleh ODHA Penyalahgunaan Napza
dan OHIDHA • Menghindari seks bebas +
tidak aman
 Oleh masyarakat • Berusaha mendapatkan
Terapi HIV&AIDS
hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi

Yang dapat dilakukan

 Oleh ODHA
dan OHIDHA

 Oleh masyarakat • Memberi dukungan moral


KRR
NAPZA

HIV&AIDS SEKS

Sekian,
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai