kematian dan menjadi masalah kesehatan utama di dunia. • Tahun 2004, American Heart Association memperkirakan prevalensi PJK di Amerika Serikat sekitar 13.200.000. • WHO pada tahun 2002 memperkirakan di seluruh dunia setiap tahunnya 3,8 juta pria dan 3,4 juta wanita meninggal karena PJK. Terdiri dari : Pembuluh Darah Koroner Kiri , cabang : • Kedepan LAD (Left Anterior Descendens Artery) • Melingkar ke kiri LCx (Left Circumflex Artery)
Pembuluh Darah Koroner Kanan :
RCA (Right Coronary Artery) DEFINISI PJK penyakit jantung yang timbul akibat penyempitan pada Arteri Koronaria. Penyempitan disebabkan aterosklerosis, berbagai jenis arteritis, emboli koronaria, dan spasme.
“Oleh karena Aterosklerosis merupakan penyebab terbanyak (99%) maka
pembahasan tentang PJK pada umumnya terbatas penyebab tersebut “ ATEROSKLEROSIS ??? • Suatu kelainan yang terdiri atas pembentukan fibrolipid dalam bentuk plak-plak yang menonjol atau penebalan yang disebut ateroma yang terdapat didalam tunika intima dan pada bagian dalam tunika media. Aterosklerosis Faktor Resiko Mayor Minor • Hiperkolesterolemia • Laki-laki • Hipertensi • Obesitas • Merokok • Stress • Diabetes melitus • Kurang olahraga • Genetik • Menopause Asimptomatik
Angina pectoris stabil
Sindroma koroner akut :
MANIFESTASI a. Angina pectoris tidak stabil b. Infark miokard akut (IMA) tanpa elevasi segmen ST KLINIS PJK c. Infark miokard akut (IMA) dgn elevasi segmen ST
Angina variant (Prinzmetal)
Aritmia
Kematian mendadak Asimptomatik • Terkadang diketahui secara tidak sengaja saat check up kesehatan • Tidak ada keluhan nyeri dada
Hal ini diduga karena :
• Ambang nyeri yang meningkat • Neuropati otonomik • Meningkatnya produksi endomorfin • Derajat stenosis yang ringan • Nyeri dada timbul saat aktivitas bersifat kronis (>2bln) • Nyeri berlangsung singkat (1-5 mnt) • Terasa seperti tertekan benda berat menjalar ke lengan, leher, rahang • EKG : bisa normal, depresi ST, inversi T • Nyeri dada timbul saat istirahat bersifat progresik + frekuensi Nyeri tambah Sering dan Lama. • Kualitas, lokasi, penjalaran nyeri dada sama dengan Angina Stabil • EKG : depresi ST, kadar enzim jantung tidak meningkat • Nyeri dada hampir selalu terjadi saat istirahat • EKG elevasi segmen ST • Bisa terjadi pada usia muda • Terjadi akibat spasme arteri coroner mengalami stenosis ataupun normal Diagnostik Penyakit Jantung Koroner
Anamnesis: Sifat nyeri dada yang spesifik angina :
• Lokasi: substermal, retrostermal dan prekordial. • Sifat nyeri: rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat, seperti ditusuk, rasa diperas, dan dipelintir. • Penjalaran ke: leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggung. • Faktor pencetus : latihan fisik, stress emosi, udara dingin, sesudah makan • Gejala yang menyertai : mual, muntah, sulit bernafas, keringat dingin. • Hati-hati pada pasien DM, kerap pasien tidak mengeluh nyeri dada akibat neuropati diabetik. Pemeriksaan Fisik
• Hipertensi tak terkontrol, takikardi, anemis, tirotoksikosis, stenosis
aorta berat (bising sistolik), dan kondisi lain, seperti penyakit paru. Dapat juga ditemukan retinopati hipertensi/diabetik.
• Adanya bruit di karotis atau penyakit vaskuler perifer menunjukkan
bahwa pasien memiliki kemungkinan juga penderita PJK. Laboratorium Enzim Meningkat Puncak Normal
CK-MB 6 jam 24 jam 36-48 jam
GOT 6-8 jam 36-48 jam 48-96 jam
LDH 24 jam 48-72 jam 7-10 hari
Troponin T 3 jam 12-24 jam 7-10 hari
Troponin I 3 jam 12-24 jam 7-14 hari EKG
ST depresi ST elevasi Q patologis
T inverted simetris AMI OMI Uji Latihan Jasmani (Treadmill)
Monitoring EKG Ambulatoar
Arteriografi Koroner KOMPLIKASI PENYAKIT JANTUNG KORONER
• Komplikasi tertinggi akut infark Aritmia
• Aritmia yang sering memberikan komplikasi adalah ventrikel vibrilasi.
• Ventrikel vibrilasi 95% meninggal sebelum sampai rumah sakit.
• Komplikasi lain meliputi disfungsi ventrikel kiri/gagal jantung dan
hipotensi/syok kardiogenik. PROGNOSIS PENYAKIT JANTUNG KORONER
Berikut prognosis pada penyakit jantung koroner:
• 25% meninggal sebelum sampai ke rumah sakit • Total mortalitas 15-30% • Mortalitas pada usia < 50 tahun 10-20% • Mortalitas usia > 50 tahun sekitar 20% KESIMPULAN
• PJK penyakit jantung yang terutama disebabkan proses
aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya.
• PJK memberikan gejala berupa angina. Angina merupakan nyeri dada
iskemik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokard dengan penyediannya. Matur suwun