Anda di halaman 1dari 13

Preseptor: Teddy Hidayat, dr.

, SpKJ(K)
 Nama : Ny. SR
 Usia : 45 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat tempat tinggal : Sukawarna
 Status perkawinan : Menikah
 Pekerjaan : IRT
 Pendidikan : SMA
 Agama : Islam
 Tanggal pemeriksaan : 28 Juli 2015
 Keluhan utama : Nyeri perut lambung
 Anamnesis khusus :
 Sejak lebih kurang 4 bulan sebelum masuk rumah
sakit, pasien mengeluh nyeri perut setiap hampir
selesai mengajar dan berbicara di depan pengajian
ibu-ibu. Pasien ditugaskan memberi pengajian
kepada ibu-ibu di muararajeun dari Ormas Wardah
Islamiyah. Pasien bergabung sejak tiga tahun yang
lalu. Pasien mengaku nyeri perut selalu muncul sejak
pertama kali ditugaskan dan berulang terus menerus
setiap mengajar. Pasien pergi mengajar selama 1
minggu setiap 3 minggunya. Nyeri perut biasanya
muncul setengah jam sebelum pasien pulang sampai
pasien sampai di rumah.
 Pasien tidak pernah membawa obat sakit
perut dan hanya makan permen untuk
mengatasi nyeri perutnya. Nyeri perut
hilang dengan sendirinya. Pasien mengaku
jika hanya menemani temannya untuk
pengajian, gejala tidak muncul. Pasien
selalu terpikirkan bahwa mempunyai
kemampuan yang rendah. Pasien lebih
merasa nyaman bila dirumah dan tidak
nyaman bila terlalu sering beraktivitas di
luar rumah. Tidur pasien tidak terganggu.
Nafsu makan normal. Hubungan dengan
keluarga, teman dan tetangga baik.
 Pasien mengakui pernah sedikit cemas yang sebentar
bila terbayang pekerjaan suaminya terhenti. Dahulu
memang pernah mengalami penurunan omset
dagang suaminya tetapi pasien mengaku masih
memiliki tabungan sehingga merasa aman. Pasien
tinggal di rumah bersama suami dan anak angkatnya
satu orang. Penghasilan keluarga berasal dari suami
yang berjualan dan dibantu oleh adiknya.
 Pasien menyangkal dahulu pernah mengalami hal
seperti ini. Kegiatan sehari-hari tidak terganggu
kecuali saat nyeri perut muncul sampai pasien harus
duduk saat menahan rasa sakitnya. Pasien tidak
menggunakan obat-obatan. Tidak ada riwayat sakit
berat.
 Penampilan
◦ Roman muka : biasa
◦ Kontak : ada
◦ Rapport : kurang
◦ Perilaku : normoaktif, kooperatif
◦ Dekorum : baik
 Bicara
cepat, spontan, produktivitas cukup, artikulasi
dan verbalisasi jelas, intonasi baik
 Mood & Afek
◦ Mood : eutimik
◦ Afek : afek luas, sesuai
 Pikiran dan Persepsi
◦ Bentuk : realistic, relevan
◦ Isi : ide bunuh diri (-),
preokupasi (-)
◦ Jalan : relevan, koheren
◦ Gangguan Pikiran : waham tidak ada
◦ Gangguan Persepsi : halusinasi dan ilusi tidak ada
 Sensori dan Kognisi
◦ Kesadaran : compos mentis
◦ Orientasi : baik
◦ Memori : baik
◦ Konsentrasi : baik
◦ Pengetahuan : baik
◦ Berpikir abstrak : baik
 Insight of Illness : Tilikan 4 (Mengetahui dirinya
sakit)
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan Darah : 140/110 mmHg
 Nadi : 88x/menit
 Laju nafas : 18x/menit
 Suhu : Afebris
 Axis I : Gangguan somatisasi
DD/ Psikosomatis
 AXIS II : Gangguan kepribadian cemas
 AXIS III : Hipertensi stage 1
 AXIS IV : Masalah ekonomi
 AXIS V : GAF scale 70-61
 Darah rutin (Hb, Ht, Trombosit, Leukosit)
 Fungsi Ginjal (Ureum,Kreatinin)
 Fungsi Hepar (SGOT,SGPT)
 Quo ad vitam : ad bonam
 Quo ad functionam : dubia ad bonam
 Quo ad sanactionam : dubia ad malam
 Psikofarmaka : ?
 Psikoterapi : Psikoterapi suportif indvidu
Konseling Keluarga.

Anda mungkin juga menyukai