HERPETIKA
SOTHINATHEN DIPROSES
Stomatitis merupakan radang yang terjadi pada mukosa mulut
yang biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan
yang agak cekung.
Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun kelompok.
Stomatitis yang terjadi berulang pada rongga mulut disebut Reccurent
Apthous Stomatitis (RAS).
Manifestasi klinis dari RAS adalah ulser tunggal atau multipel,
dangkal, bulat, lonjong dan sakit. Prevalensi pada populasi secara
umum berkisar 50-66%.
KLASIFIKASI STOMATITIS
1. Stomatitis apthous Reccurent
Stomatitis yang sifatnya berulang atau Reccurent Apthous Stomatitis dapat
diklasifikasikan berdasarkan karakteristik klinis yaitu ulser minor, ulser major, dan ulser
herpetiform:
Dangkal, <1 cm, terpisah, Oval, besar dan dalam, Ulcers berukuran <1 mm,
tepi eritematus >1 cm, dapat bergabung, berklaster, dapat bergabung
tepi dapat ireguler
Recurrent ahthous ulcer Recurrent aphthous ulcer Herpeticform recurrent
minor maor aphthous ulcer
Setelah penyembuhan
dapat meninggalkan skar
TERAPI
Harus disertai dengan terapi penyakit penyebabnya
Kasus ringan emolien topical, seperti orabase, pada kasus yang
ringan dengan 2-3 lesi ulserasi minor
Kasus yang lebih berat diberikan kortikosteroid, seperti
triamsinolon atau fluosinolon topical, sebanyak 3 atau 4 kali sehari
setelah makan dan menjelang tidur.
Bismuth subsalicylate dapat melindungi mukosa yang rusak dan
mempercepat reepitelisasi
Multivitamin dengan zat besi terkadang direkomendasikan
STOMATITIS HERPETIKA
STOMATITIS HERPETIKA
Disebabkan oleh virus Herpes Simplex Virus (terutama
HSV1)
PERBEDAAN STOMATITIS AFTOSA DENGAN STOMATITIS
HERPETIKA
PATOGENESIS
Penularan melalui Replikasi dimulai
kontak langsung dan virus baru Menginfeksi sel-sel
diproduksi yang berdekatan
melalui mukosa
Berpindah melalui
akson menuju badan Menginfeksi ujung Kematian sel
sel di ganglion saraf sensori
perifer (fase laten)