papilla pada bagian tengah dorsum lidah, persis pada anterior dari papilla sirkumvalata. Kondisi ini juga dikenal sebagai central papillary atrophy. EPIDEMIOLOGI
• Sering terjadi pada paruh baya, jarang terjadi pada anak-
anak
• Lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan
perempuan
• Rasio perbandingan 4:1
ETIOLOGI
• Infeksi jamur kandida
• Faktor predisposisi : pemakaian gigi tiruan,
merokok, diabetes mellitus PATOGENESIS • Patogenesis candida dimulai pada saat kondisi RM memungkinkan candida yang oportunistik menjadi pathogen, ditandai dengan peningkatan jumlah candida. • Setelah candida melekat, akan berkolonisasi ketahap selanjutnya yaitu invasi • Jamur candida melakukan penetrasi ke dalam permukaan epitel mukosa mulut dengan merusak permukaan epitel • hifa Kandida memiliki enzim aspartyl proteinase • Dorsum lidah menjadi tempat yang paling sering ditemukan Kandida karena struktur permukaan lidah yang kasar memudahkan untuk menjadi retensi GAMBARAN KLINIS
• Ditemukannya atropi papilla, rhomboid, eritema
• Berukuran 1-2 cm
• Bentuknya bervariasi tetapi sering tampak sebagai lesi
merah, berbatas jelas, dengan tepi yang tidak teratur, tetapi membulat DIAGNOSIS
• Anamnesa : pemakaian gigi tiruan, Riwayat DM,
merokok • Oral swab : mikologi • Gambaran klinis : lesinya yang khas dan sifatnya asimtomatik DIAGNOSIS BANDING
clotrimazole, fluconazole, ketoconazole • Biopsi : jika tidak merespon terapi anti jamur PROGNOSIS • MRG biasanya merupakan kondisi yang tidak berbahaya tanpa konsekuensi jangka panjang. Biasanya sembuh dengan tindakan sederhana seperti memberikan obat antijamur topikal.