Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Gingivitis

Menurut Carranza dan Glickman’s, gingivitis dibedakan berdasarkan perjalanan dan lamanya serta
penyebarannya. Berdasarkan perjalanan dan lamanya diklasifikasikan atas empat jenis yaitu :

1. Gingivitis akut ( rasa sakit timbul secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu pendek )

2. Gingivitis subakut ( tahap yang lebih hebat dari kondisi gingivitis akut )

3. Gingivitis rekuren, peradangan gusi yang dapat timbul kembali setelah dibersihkan dengan
perawatan atau hilang secara spontan dan dapat timbul kembali

4. Gingivitis kronis ( peradangan gusi yang paling umum ditemukan, timbul secara perlahan-
lahan dalam waktu yang lama, dan tidak terasa sakit apabila tidak ada komplikasi dari gingivitis
akut dan subakut yang semakin parah ).

Berdasarkan lokasi penyebarannya, pembesaran gusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Localized gingivitis ( membatasi gusi pada satu daerah gigi atau beberapa daerah gigi )

2. Generalized gingivitis ( meliputi gusi di dalam rongga mulut secara menyeluruh )

3. Marginal gingivitis ( meliputi margin gusi tetapi juga termasuk bagian batas gusi cekat )

4. Papillary gingivitis ( meliputi papila interdental, sering meluas sampai batas margin gusi, dan
gingivitis lebih sering diawali pada daerah papilla )

5. Diffuse gingivitis ( meliputi margin gusi, gusi cekat, dan papilla interdental ).

Menurut Kombinasi Penyebarannya

1. Gingivitis marginalis lokalisata : gingivitis yang mengenai satu atau lebih margin gingiva.

2. Gingivitis diffuse lokalisata : gingivitis yang mengenai margin sampai mucobuccal fold daerah
tertentu.

3. Gingivitis papillary lokalisata : gingivitis yang mengenai satu atau lebih interdental space
daerah tertentu.

4. Gingivitis marginalis generalisata : gingivitis yang mengenai margin gingiva seluruh gigi.

5. Gingivitis diffuse generalisata : gingivitis yang mengenai seluruh gingiva, mukosa alveolar, dan
attached gingiva
Menurut Tingkat Keparahannya

1. Mild gingivitis
Terdapat eritema dan edema ringan pada bagian free marginal gingival, Stripled pada
gingival mulai hilang, dan terjadi perdarahan minimal saat probing.
2. Moderate Gingivitis
Terjadi edema dan eritema yang nyata, tidak tampak stippling pada gingiva, dan terjadi
perdarahan sulkus saat dilakukan probing.
3. Severe Gingivitis
Terjadi kemerahan yang jelas, edema dan jaringan yang hiperplastik. Ulserasi pada
interdental dan terjadi perdarahan spontan.

Anda mungkin juga menyukai