Anda di halaman 1dari 17

RESTORASI AMALGAM

PADA GIGI SULUNG


By: Nur Alya
160110142012
WHY RESTORE PRIMARY TEETH?

• Memperbaiki kerusakan yang diakibatkan proses karies


• Melindungi dan mempertahankan struktur gigi yang tersisa
• Mempertahankan lengkung rahang
• Mempertahankan gigi sulung dalam keadaan sehat dan
berfungsi
• Mengembalikan fungsi estetik
• GIGI SULUNG MASIH BISA DIRESTORASI BILA WAKTU
TANGGAL GIGI (TOOTH EXTRACTION) MASIH BERJARAK
LEBIH DARI ENAM BULAN
Glass
Ionomer
Cement
(GIC)

Stainless
Steel Bahan
Amalgam
Crown Restorasi
(SSC)

Kompomer
HAL-HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
DALAM MERESTORASI GIGI SULUNG

Usia anak

Keadaan
ruang dalam
Risiko karies
lengkung
rahang

Karakteristik
Kooperatif
bahan
pasien
restorasi
Karakteristik bahan
restorasi Usia Anak
• Sesuai keadaan klinis • Hal-hal yang diterima oleh
• Bahan restorasi yang anak:
menepati karakteristik yang a) Rubber dam

diperlukan b) Local anesthesia

• Teknik yang digunakan • Durasi proses preparasi dan


dengan psychological restorasi
trauma yang minimal
Risiko Karies Kooperatif Anak
• Bilangan karies • Tingkah laku anak
• Besarnya karies • Sensitivitas teknik yang tinggi
• Kemungkinan serangan acid tidak sesuai dengan anak yang
lebih lanjut mempunyai tingkah laku yang
kondusif
• Motivasi kepada pasien dan
orangtua
• Oral hygiene
• Diet
ADVANTAGES (KEUNTUNGAN)

• Bahan restorasi paling popular


• Sifat fisik yang baik
• Sangat baik digunakan pada gigi molar sulung
• Ekonomis
• Mudah dimanipulasi
DISADVANTAGES (KEKURANGAN)
• Tidak sewarna dengan gigi → bad esthetics
• Keamanan masih ditinjau ulang karena kandungan merkuri
• Non-adesif
• Kegagalan tinggi pada restorasi kelas 2
PREPARASI KAVITAS
GV BLACK
NG SHIN HUI
160110142013
PRINSIP PREPARASI KAVITAS GV BLACK

1. Outline form
2. Resistance form
3. Retention form
4. Convenience form
5. Removal of remaining caries
6. Finish enamel walls
7. Clean cavity preparation
PERTIMBANGAN ANATOMIS GIGI SULUNG

• Email dan dentin yang lebih tipis


• Tanduk pulpa yang lebih lebar dan tinggi (lebih dekat ke permukaan)
• Prisma email di servikal yang mengarah ke oklusal
• Konstriksi servikal yang lebih besar
• Kontak proksimal yang lebih lebar dan datar
• Bidang oklusal yang lebih sempit
PRINSIP PREPARASI PADA GIGI SULUNG

• Alas kavitas gigi sulung mengikuti kontur terluar gigi sulung, untuk
menghindari perforasi tanduk pulpa

• Lebar isthmus ½ jarak bonjol bukolingual

• Dinding gingival box tidak di bevel


PREPARASI KELAS 1
AMALGAM
Soo Ying Yu
160110142014
1. Menentukan outline form
2. Membuka kavitas (bur bundar) dari bagian oklusal yang terkena
karies sampai kedalaman di bawah DEJ( 1,5mm)
3. Melebarkan outline kavitas ( bur fissure) menyusuri semua pit dan
fissure- kedlman (1.5mm)
4. Menghilangkan jaringan karies yang tersisa ( bur bundar besar,
kecepatan rendah)
5. Membentuk retensi (inverted cone bur) –undercut pd dinding bukal
dan lingual kavitas
6. Membentuk resistensi –preparasi permukaan kavitas // permukaan
luarnya
RA M2 RA M1

Arah palatal

RB M1 RB M2
KESALAHAN YANG BIASA TERJADI

1. Outline tidak meliputi semua pit dan fisur


2. Preparasi kavitas terlalu dalam hingga perforasi
3. Membentuk undercut pada marginal ridge
4. Preparasi menembus krista transversa pada RA M2 dam RB M1
5. Isthmus > ½ jarak bonjol bukal dan palatal
6. Boks di palatal tidak dibentuk pd preparasi fisur distal gigi RA M1
Preparasi menembus
krista
Bentuk boks di palatal

Isthmus > ½ BL cusps


length Outline tidak meliputi
semua pit & fisur (RB M2)

Anda mungkin juga menyukai