Dengan metode eksplorasi menggunakan probe peridontal. Dengan cara : menyelipkan probe kedalam poket sampai dasar poket dengan probe yang masih menyentuh bagian anatomis mahkota gigi,dilakukan degan tekanan ringan. Dilakukan pada tiga titik (distal, tengah, dan mesial) pada bagian vestibular (labial atau palatal). Pemeriksaan pada daerah interproksimal, probe harus sedikit dimiringkan karena adanya kontak proksimal gigi. (Caranza,2002).
Teknik probing yang benar adalah probe
dimasukkan pararel dengan aksis vertikal gigi dan berjalan mengelilingi permukaan setiap gigi untuk mendeteksi daerah dengan penetrasi terdalam. Klasifikasinya adalah: 1. 2-3 mm = Gingivitis sedang 2. > 3 mm = Kelainan Periodontal 3. > 5mm = Periodontal berat (Carranza, 2002)
Probing Pocket Depth (PPD) dan Loss
of Attachment (LOA) PPD Probing Pocket Depth adalah pengukuran secara klinis dari margin gingiva ke dasar saku yang diukur dengan menggunakan periodontal probe. PPD digunakan untuk menilai kedalaman poket. Poket yang dalam menunjukkan buruknya kesehatan gigi dan mulut.
LOA Loss of Attachment (LOA) adalah kerusakan pada struktur yang mendukung gigi. LOA terjadi pada periodontitis dan ditandai oleh relokasi epitel junctional keakar gigi, perusakan serat gingiva (Carranza dkk. 2006).
Clinical Attachment Loss
(CAL) mengukur jarak dari Cemento - Enamel Junction (CEJ) dalam arah apikal kedasar saku/sulkus Untuk mengukur tingkat perlekatan ketika gingiva margin masih berada dalam posisi normal (Nield-Gehrig dan Willman 2008)