Anda di halaman 1dari 30

MATERI DASAR

KEBIJAKAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
DIREKTUR PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN
PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

Disampaikan Pada Pelatihan Keluarga Sehat


Balai Pelatihan Kesehatan DI. Yogyakarta - 24 Juli 2017 1
OUTPUT YANG DIHARAPKAN
• Tujuan Pembelajaran Umum : peserta mampu memahami kebijakan program Indonesia sehat
dengan pendekatan keluarga
• Tujuan Pembelajaran Khusus : Peserta mampu memahami :
1. Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
– Pembangunan kesehatan
– Program Indonesia sehat
– Konsep Pendekatan Keluarga
– Pelaksanaan Pendekatan Keluarga
– Peran Puskesmas dalam Pendekatan Keluarga
2. Penguatan Puskesmas melalui pendekatan keluarga yang holistic
– Pengenalan SPM
– Penguatan UKBM
– Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
– Penguatan P2PTM
3. Jaminan Kesehatan Nasional
4. Anti korupsi 2
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
Pembangunan kesehatan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
bertujuan untuk meningkatkan ekonomis. (Pasal 1 UU 36/2009)
kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang
setiap orang agar terwujud derajat dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
kesehatan masyarakat yang dalam rangka mencapai tujuan kesehatan yaitu
setinggi-tingginya, sebagai untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
investasi bagi pembangunan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
sumber daya manusia yang terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
produktif secara sosial dan setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
ekonomis. pembangunan sumber daya manusia yang
(Pasal 3 UU 36/2009) produktif secara sosial dan ekonomis
3
SEHAT - KESEHATAN
HAK ASASI TANGGUNG JAWAB KEWAJIBAN
Ps 4-8 UU 36/2009 Ps 14-20 UU 36/2009 Ps 9-13 UU 36/2009
HAK ASASI (PASAL 4-8)
a. Hak atas kesehatan. TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH (PASAL 14-20): KEWAJIBAN (PASAL 9-13)
b. Hak yang sama memperoleh a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, a. Ikut mewujudkan, mempertahankan,
membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya dan meningkatkan derajat kesehatan
akses sumber daya kesehatan.
kesehatan yang merata dan terjangkau masyarakat yang setinggi-tingginya
c. Hak memperoleh pelayanan (pelaksanaannya meliputi UKP, UKM,
kesehatan yang aman, bermutu, b. Tersedianya lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan
baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk dan pembangunan berwawasan
dan terjangkau. kesehatan)
d. Hak secara mandiri dan mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. b. Menghormati hak orang lain dalam
bertanggung jawab menentukan upaya memperoleh lingkungan yang
sendiri pelayanan kesehatan c. Tersedianya sumber daya di bidang kesehatan yang
sehat, baik fisik, biologi, maupun
yang diperlukan bagi dirinya. adil dan merata bagi seluruh masyarakat sosial.
e. Hak mendapatkan lingkungan d. Tersedianya akses terhadap informasi, edukasi, dan c. Berperilaku hidup sehat untuk
yang sehat fasilitas pelayanan kesehatan. mewujudkan, mempertahankan, dan
f. Hak mendapatkan informasi dan e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif memajukan kesehatan yang setinggi-
edukasi tentang kesehatan masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan. tingginya.
g. Hak memperoleh informasi f. Tersedianya segala bentuk upaya kesehatan yang d. Menjaga dan meningkatkan derajat
tentang data kesehatan dirinya bermutu, aman, efisien, dan terjangkau. kesehatan bagi orang lain yang
termasuk tindakan dan g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui menjadi tanggung jawabnya.
sistem jaminan sosial nasional bagi upaya e. Turut serta dalam program jaminan
pengobatan yang telah maupun
kesehatan perorangan. kesehatan sosial.
yang akan diterimanya
Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

Berkepribadian dalam budaya

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA


PINTAR SEHAT PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
SEHAT DTPK
GERMAS SEHAT 5
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019

Pilar 1. Pilar 2. Penguatan Pilar 3. JKN


Paradigma Sehat Yankes
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan • Peningkatan Akses terutama pd • Benefit
• Promotif – preventif FKTP • Sistem pembiayaan:
• Optimalisasi Sistem Rujukan asuransi – azas gotong
sebagai landasan royong
• Peningkatan Mutu
pembangunan kesehatan • Kendali Mutu & Kendali
• Pemberdayaan Penerapan pendekatan Biaya
continuum of care • Sasaran: PBI & Non PBI
masyarakat
Intervensi berbasis resiko
• Keterlibatan lintas sektor Tanda kepesertaan KIS
kesehatan (health risk)

D
PENDEKATAN T
KELUARGA KELUARGA SEHAT P
GERMAS K
6
PERMENKES 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PRGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat


1 kesehatan masyarakat

Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui Pendekatan


2 Keluarga

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk


meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses
3 pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga

Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan


4 masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target / focus
keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga. 7
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara


Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dengan mendatangi keluarga

Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan


mber Foto: achmad fiqqy fierly
Tujuan Pendekatan Keluarga:
UKP & UKM secara berkesinambungan,
1. Mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas dengan target keluarga, didasari data &
2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan informasi dari profil kesehatan keluarga
kesehatan yang komprehensif
3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota
4. Mendukung pelaksanaan JKN
5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat 8
Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup

• Deteksi gangguan
• Promosi Gaya kognitif untuk
Hidup Otak Sehat, mengoptimalkan
• Identifikasi dan mandiri dan
optimalisasi kualitas hidup
produktif
• Optimalisasi kecerdasan
• KB bagi PUS
• Posyandu Lansia
kesiapan belajar majemuk pada
• Deteksi dan remaja • PKRT • Peningkatan
pengembangan pengembangan
• Kesehatan kualitas Hidup
• Deteksi Inteligensia dan model belajar yang • Deteksi PM dan
upaya stimulasi reproduksi Mandiri
pengembangan efektif PTM
Kognitif
Inteligensia dan • Konseling gizi
• Stimulasi dan nutrisi
pengungkit otak pada upaya stimulasi • SDIDTK • UKS • Kesehatan OR • Perlambatan
HIV/AIDS dan
janin melalui Ibu Hamil sensomotorik • dan kerja proses Degeneratif
• P4K • ASI eksklusif
Imunisasi • Imunisasi anak NAPZA
• Buku KIA • • Gizi sekolah
• ANC terpadu
Imunisasi dasar • Tablet Fe • Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa
lengkap • Kolaborasi PAUD,
• Kelas Ibu Hamil • • Penjaringan anak
• APN
Pemberian makan BKB, dan • Konseling Kespro
• Penimbangan usia sekolah
• RTK Posyandu
• Kemitraan Bidan Dukun • Vit A • PKRT
• MTBS • Deteksi dan • PMT
• KB PP
• PONED/ PONEK • Kesehatan Jiwa Simulasi kognitif • Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa
9
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

POSISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA -


SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN dalam sistem kesehatan nasional

DEFINISI: Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya PROMOTIF DAN PREVENTIF, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
WILAYAH KERJANYA.

TUGAS : melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk mencapai tujuan


pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
KECAMATAN SEHAT (Pasal 4);
10
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PRINSIP PENYELENGGARAAN
DI PUSKESMAS PUSKESMAS

A. PARADIGMA
SEHAT

F. KETERPADUAN B. PERTANG-
MENJANGKAU DAN GUNGJAWABAN
PERILAKU SEHAT WILAYAH
PELAYANAN BERMUTU KESINAMBUNGAN

C.
E. TEKNOLOGI KEMANDIRIAN
TEPAT GUNA MASYARAKAT
LINGKUNGAN
DERAJAT KESEHATAN
SEHAT D.
OPTIMAL
PEMERATAAN
KECAMATAN SEHAT 11
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
Fungsi 1. Keluarga mengikuti KB
KLASIFIKASI KEWENANGAN PUSKESMAS

OUTPUT
“Puskesmas” 2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
OUTPUT 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
SESUAI FUNGSI (Pasal 7)

5. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita


INDIKATOR
1. UPAYA KESEHATAN tiap bulan
KELUARGA
MASYARAKAT (UKM) SEHAT Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
a. UKM Esensial 7. Penderita hipertensi berobat teratur
b. UKM Pengembangan 8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
Perilaku dan kesehatan lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
2. UPAYA KESEHATAN
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
PERORANGAN (UKP) jamban sehat
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN
12
(Permenkes 75/2014) Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat
4 HAL YG DIPERLUKAN DALAM
IMPLEMENTASI PIS PK

Forum Komunikasi Keterlibatan Instrumen yang


Forum Komunikasi Eksternal yang Tenaga
Dikembangkan untuk
Digunakan Di
Internal Masyarakat
Kontak dengan Keluarga Tk Keluarga
Puskesmas dan sebagai Mitra
jejaringnya • Dukungan lintas sector, • Profil Kesehatan
kecamatan dan • Kader Kesehatan
Keluarga (Prokesga)
- Membangun kelurahan/desa • Pengurus Organisasi dalam bentuk
integrasi lintas • FGD melalui dasa Wisma/PKK Kemasyarakatan manual maupun
program, SDM, • Forum2 yang Sdh Ada Di Setempat (Mis: PKK, elektronik
Pembiayaan Masy (Rembug Desa, dll) Karang Taruna, Dll)
• Paket Informasi
• Kesempatan Konseling Di Kesehatan Keluarga
UKBM (Mis: Posyandu) (Pinkesga)

13
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)

14
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)

DAN LAIN2 SESUAI KEBUTUHAN LOKAL

35
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,


Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

16
Pro-aktif menjangkau keluarga
• Balita yang tidak datang penimbangan ke posyandu, segera
dilakukan kunjungan rumah  agar dapat dilakukan deteksi
dini keadaan balita ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk menemukan
2/3 penderita PTM yang belum sadar bahwa mereka
menderita PTM tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan

17
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENGAWASAN,
PENYUSUNAN RUK
INPUT DATA PADA IMPLEMENTASI PENGENDALIAN &
PERSIAPAN KUNJUNGAN SECARA EVIDANCE
FORM TERCETAK BASED INTERVENSI PENILAIAN KINERJA
RUMAH ATAU PENDEKATAN PERMASALAHAN YG PUSKESMAS,
ELEKTRONIK KELUARGA DENGAN SDH DISEPAKATI SBG PERUBAHAN IKS PADA
(APLIKASI) TETAP MELIHAT PRIORITAS MASALAH LEVEL KELUARGA
DATA2 PROGRAM SAMPAI LEVEL
PUSKESMAS

Sosialisasi, Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
pengorganisasian Promkes tribulanan
dan integrasi Intervensi Awal
program 18
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
INTEGRASI

Integrasi

19
ILUSTRASI PELAYANAN PUSKESMAS
TERINTEGRASI
CONTOH
KASUS:
• TB MDR / TB XDR
Ibu RUMAH • TB DENGAN PENYULIT
Hamil SAKIT • TB DENGAN KORMOBID

dengan PUSKESMAS

(UKM&UKP)
TB SENSITIF Rujukan UKM TERSIER
TB • TB TANPA PENYULIT
• PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DINKES • LABORATORIUM KEPEKAAN
PROFILAKSIS PROV • SPESIMEN
UKP • INVESTIGASI KONTAK • VAKSIN
• PELACAKAN PASIEN MANGKIR

Pemeriksaan Terdeteksi Ibu Hamil UKM Pendataan dan DINKES Rujukan UKM
kehamilan rutin Ke Dengan Gejala TB atau
Intervensi KAB/KOTA Sekunder
UKBM/BPS/PUSTU penyakit lainnya PENDEKATAN 12 Indikator PIS • LABORATORIUM BIAKAN
/Puskesmas KELUARGA -PK dan SPM
• SPESIMEN
• VAKSIN

Terdeteksi keluarga
20
Dengan TB atau kasus kesehatan lainnya
PELAKSANAAN PENDEKATAN KELUARGA
DENGAN KONSEP WILAYAH

IKS KECAMATAN

IKS PUSKESMAS

IKS DESA /
KELURAHAN

IKS RW

IKS RT
IKS
KELUA
RGA

37
DUKUNGAN TERHADAP SPM
2,
3,
4,
8,
10,
11
Memantau pertumbuhan dan
perkembangan balita tiap bulan K
E
S
L
E
U
H
A
A
SPM
R
T
G
A
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH

P Periksa Kesehatan secara rutin dan


ikuti anjuran dokter
A Atasi Penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur
T Tetap diet sehat dengan gizi
seimbang,
U Upayakan beraktivitas fisik dengan
aman,
H Hindari rokok, alkohol dan zat
karsinogenik lainnya

Program Patuh bagi yang sudah


Promosi kesehatan untuk berperilaku menyandang PTM diselenggarakan
CERDIK dalam mengatasi PTM dan agar mereka rajin kontrol dan minum
mengimplementasikan dalam Posbindu PTM obat

49
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERMAS

PENGERTIAN

Suatu tindakan yang sistematis dan terencana


yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
45
MASYARAKAT
TUJUAN GERMAS
BERPERILAKU SEHAT
yang berdampak pada

Kesehatan Produktif
Terjaga

Lingkungan Biaya
Bersih Berobat
Berkurang

25
MEWUJUDKAN GERMAS…..

Peningkatan Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan


Edukasi Kualitas Pencegahan Pangan Sehat Perilaku Aktivitas Fisik
Hidup Sehat Lingkungan dan Deteksi dan Percepatan Hidup Sehat
Dini Penyakit Perbaikan Gizi

FOKUS KEGIATAN 2017


Melakukan Konsumsi Memeriksa
Aktivitas Sayur Kesehatan
Fisik dan buah Secara Berkala
26
Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti pada
program Perkesmas (keperawatan kesehatan masyarakat) dan
PHBS tatanan rumah tangga

Cakupannya: total coverage, Puskesmas harus


mempunyai database kesehatan seluruh keluarga di
APA
wilayah kerjanya
YANG
BARU Substansinya: 12 indikator terpilih mewakili 4
??? masalah kesehatan prioritas yang akan ditanggulangi
selama 5 tahun i 27
SAATNYA UNTUK
DITERAPKAN
Pendekatan keluarga ini sangat tepat untuk dilaksanakan
sekarang ini, karena:
• Dukungan SPM  UU 23/2014 dan Permenkes 43 tahun
2016
• Teknologi komputer yang sangat memudahkan pendataan
dan analisisnya
• Ketersediaan SDM yang lebih baik
• Dana operasional cukup (tersedia DAK fisik dan non fisik,
Kapitasi, APBD, ADD, dll)
• Komitmen yang tinggi
28

P
S A L A M S E H AT

TERIMA KASIH
30

Anda mungkin juga menyukai