Disusun oleh :
Risya Nur Fadillah Sapitri, S.Ked J510170071
Ellya Alfiani, S.Ked J510170049
Pembimbing
Dr. Sudarmanto, Sp. A
Identitas Pasien
Keluhan Utama
• panas tinggi mendadak
• Riwayat
kontak
dengan
• Riwayat penderita
sakit dengan
serupa: • Riwayat gejala yang
disangkal • Riwayat asma: • Riwayat
alergi obat: sama :
demam: disangkal disangkal
disangkal disangkal
Riwayat penyakit pada lingkungan
Riwayat Pribadi
Riwayat persalinan ibu pasien / NC
Riwayat makanan
0-6 bulan : ASI eksklusif.
6 bulan- 2 tahun : ASI, makanan pendamping ASI
2 tahun sampai sekarang : susu formula, makanan tambahan
Riwayat Vaksinasi
Vaksin I II III IV V
6 bulan - -
Hepatitis B 0 hari 2 bulan
- - -
BCG 1 bulan -
6 tahun - -
Campak 9 bulan 2 tahun
Ayah (40 tahun, swasta) dan ibu (31 tahun, ibu rumah tangga) penghasilan keluarga± Rp
4.000.000,00/bulan
Lingkungan
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan satu dapur dengan disertai 1 kamar mandi
yang berada didalam rumah. Rumah berlantai semen dengan ventilasi yang cukup (terdapat 1
jendela tiap ruangan). Air yang digunakan untuk kebutuhan hidup berasal dari PDAM.
Disamping rumah terdapat gorong-gorong jika musim hujan selalu terdapat genangan air.
ANAMENESIS SISTEM
Cerebrospinal : sakit kepala (+), kejang (-), pusing (+)
Respiratori : batuk (+), pilek (+), nyeri tenggorokan (-), sesak (-)
Gastrointestinal : mual (+), muntah (+), nyeri perut (-), BAB cair (-)
Muskuloskeletal : kelainan bentuk (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-), bengkak
(-), lemas (+)
• Kesan : Terdapat masalah pada sistem cerebrospinal, gastrointestinal, musculoskeletal , otonom yaitu
pusing, batuk, pilek, demam, mual, muntah dan lemas.
PEMERIKSAAN FISIK
• Mata : ca (-/-), si (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor, oedem palpebra (+)
• Leher : pembesaran limfonodi leher (-), massa (-) kaku kuduk (-)
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Paru
Pemeriksaan Kanan Kiri
Inspeksi Simetris Simetris
Depan Ketinggalan gerak (-) Ketinggalan gerak (-)
Retraksi dinding dada (+) Retraksi dinding dada (+)
Lien : Hepar :
tidak tidak
teraba teraba
membesar membesar
PEMERIKSAAN FISIK
28/7/ 28/7/ 29/8/ 30/7/ 30/7/ 31/7/ 31/7/ 1/8/1 2/8/1 3/8/1 Nilai Rujukan
18 18 18 18 18 18 18 8 8 8
WBC 2.9 2.2 4.2 5.6 9.4 9.7 8.6 5.8 4.1 3.6 4000-10000 /uL
RBC 4.85 4.79 4.32 4.92 4.73 5.01 4.86 4.47 4.76 4.61 3,5-5,5 / uL
HB 13.5 12.2 12.1 13.2 12.5 13.4 12.6 11.8 12.6 12.0 11-16 g/dl
HCT 39.3 38.8 35.3 41.1 38.7 41.4 40.0 37.2 38.7 37.4 37-54%
MCV 81.7 82.5 81.8 83.5 81.9 82.7 82.3 83.2 81.4 81.1 82-92 fl
MCH 27.3 26.0 28.0 26.8 26.4 26.7 25.9 26.4 26.5 26.0 27-31 pg
MCHC 34.8 31.1 34.2 32.1 32.3 32.3 31.5 31.7 32.5 32.1 32-36 g/dl
Pemeriksaan laboratorium
Rencana
Rencana Edukasi
Rencana Terapi
Tindakan • Informasi
• Pasang NGT mengenai
DIAGNOSA • Tirah baring Rencana
KERJA • Pasien dipuasakan Evaluasi penyakit yang
• Monitoring • IVFD Asering + berkaitan dengan
• Dengue kondisi umum adona 1 ampul • Obsevasi penyakit yang
schock • Obat antipiretik dalaam 1 jam Keadaan diderita serta
syndrome atau kompres pertama 140, Umum dan akibat yang
• DD: Demam • Monitoring suhu, 90,70,45 stop dalam Vital Sign mungkin dapat
dengue, jumlah trombosit 48 jam setelah syok • Pemeriksaa terjadi.
demam dan hematokrit teratasi n • Menjaga
chikungunya • Cukupi intake maintenance 15 tpm laboratoriu kebersihan diri,
cairan baik • Infus fimahes 10tpm m ulang rumah dan
(Darah
peroral maupun • Inj. Vit C 1x100mg lengkap)
lingkungan
parenteral • Inj furosemide 1x10 • Motivasi untuk
mg kontrol pasca
perawatan di RS
Status Gizi
Infeksi
Faktor Risiko
sekunder
Keterlambatan
Berobat
Kesalahan
diagnosis
Patofisiologi
Secondary heterologous infection dan antibody dependent enhancement (ADE)
(Soegijanto, 2012).
trombosit
hitung
hematokrit
jenis,
leukosit
uji
antigen
hemoglobin NS1
DARAH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
INDIKASI
PENYAKIT DARAH
trombositopenia purpura idiopatik (ITP), leukemia, atau anemia aplastik.
INFEKSI LAIN
sepsis, atau meningitis, perlu difikirkan apabila anak mengalami demam disertai
syok..
PENATALAKSANAAN DHF
Fase Demam
Medikamentosa
Supportif
Perbaikan klinis, tidak ada demam, tidak ada distres pernafasan, dan nadi
teratur
Diuresis baik
Tidak ada kegawatan napas karena efusi pleura, tidak ada asites