Identitas Pasien
● Nama : Ny. S
● TTL : (29 tahun)
● Alamat : perum veteran no.23 tegal kawung
● Suku : Sunda
● Agama : Islam
● Pendidikan : SMA
● Status : Sudah menikah
● Pekerjaan : IRT
ANAMNESIS
• Diambil dari autoanamnesis pk 19.00
KELUHAN UTAMA
Sesak napas yang semakin memberat sejak 1 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• Kepala • Leher
Normocephal , rambut hitam JVP 5+2 cmH20, kelenjar tiroid tidak
keputihan distribusi merata teraba membesar
• Dada
Bentuk : simetris
Pembuluh darah : vena kolateral (-)
• Pulmo
I : Simetris saat keadaan statis dan dinamis
P : Nyeri tekan (-), sela iga tidak melebar, vokal fremitus
menurun pada lapang paru kiri
P : redup pada lapang paru kiri
A : vesikuler menurun pada lapang paru kiri
• Cor
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicularis sinistra
P : batas jantung dalam batas normal
A : BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
● Abdomen
I : datar simetris
A : Bising usus (+) normal
P : hepar lien dan ginjal tidak teraba membesar, balotemen ginjal (-)
P : timpani
• Anggota gerak
Tonus : normotonus Gerakan : normal
Massa : tidak ada Kekuatan : baik
Sendi : normal Edema : tidak ada
Lain-lain : (-)
Resume
Permpuan 29 tahun mengeluh sesak yang memberat sejak 1 hari SMRS.
1 bulan SMRS pasien mengeluh batuk berdahak, keringat malam dan teradapat
penurunan bb 6kg dalam waktu 2 minggu dan didignosis TB paru. Pasien sudah
mengkonsumsi oat 1 minggu
Pf : takipneu (26x),
Palpasi : fokal fremitus menurun pada lapang paru kiri,
Perkusi : redup pada lapang paru kiri
Auskultasi : vesikuler menurun pada lapang paru kiri
Daftar Masalah
● Dypsnea ec suspek efusi pleura
● Tb paru on OAT
Pengkajian Masalah
1. Dyspnea ec suspek efusi pleura
Atas dasar :
anamnesis → sesak napas memberat sejak 1 hari SMRS, napas cepat,
pemeriksaan fisik → RR 26x/menit, takipneu, perkusi redup pada
lapang paru kiri, fokal fremitus menurun pada lapang paru kiri
Rencana diagnostik :
Rontgen thorax, AGD, DR
Rencana monitoring :
→ saturasi, RR
Rencana terapi:
→ Medikamentosa : O2 3 lpm (pertahankan saturasi 95-98%),
rencna punksi thoraks
Edukasi:
→ Menjelaskan tentang penyakit pasien serta pengobatan yang
akan dilakukan, dan ppasien diposisikan duduk
Prognosis :
Quo ad vitam → dubia
Quo ad functionam → dubia ad bonam
Quo ad sanationam → dubia
2. TB on OAT
Atas dasar :
anamnesis → 1 bulan smrs pasien batuk berdahak selama 2 minggu, keringat malam,
penurunan bb 6kg. Pasien didiagnosis tb paru. Oat 1 minggu
Rencana diagnosis :
-
Rencana terapi :
• Medikamentosa → lanjut OAT
Prognosis :
Quo ad vitam → dubia
Quo ad functionam → dubia
Quo ad sanationam → dubia ad malam