Anda di halaman 1dari 35

Gametogenesis

 Oogenesis:
1. Stadia berdasar morfologi dan ukuran
stadia tergantung jenis spesies
2. Gonad berkembang dari sel interstitial
3. Kebanyakan telur dilapisi microvillus
4. Kematangan telur bervariasi antar
spesies
OOCYTES OF VARIOUS STAGES

Scale bar = 50 µm Permata et al. 2000


 Spermatogenesis
1. Stadia berdasar morfologi dan
ukuran stadia tergantung jenis
spesies
2. Kebanyakan spermatozoa tidak
memiliki acrosome yang
berkembang baik
DEVELOPMENTAL
STAGES OF TESTIS

Scale bar for A,B,C = 50 µm Permata et al. 2000


Male Fungia in action
Arrangement of plates to
observe coral
reproduction at Hawaii
Marine Biology Lab
EMBRYOGENESIS
• Zygotes umumnya berkembang melalui
proses pembelahan sempurna dan
membentuk pola tubuh radial

• Telur yang besar dan mengandung banyak


kuning telur cenderung membelah secara
superficial. Pembentukan jaringan
berlangsung setelah nukelus terbentuk

• Telur dengan sedikit kuning telur membentuk


larva dengan coeloblastula (blastula
berlubang). Telur yang besar umumnya
membentuk blastula yang solid
(stereoblastula)
M. capitata:
egg/sperm
bundles,
developing
eggs, larvae

Images by J.
Maté
Early
Embryonic
Development
of an Animal
• Pembentukan endodermal terjadi melalui
proses gastrulasi kebanyakan via
invaginasi.
• Larvae karang umumnya disebut sebagai
planula. Kebanyakan planula berbentuk
lonjong dan bersilia, memiliki jaringan
ektodermal dan endodermal yang
dipisahkan oleh selapis tipis jaringan
mesoglea
• Beberapa planula berzooxanthella, yang
lain tidak. Tetapi kebanyakan planula dari
karang tipe spawner tidak berzooxanthella
My secret life
cycles, do you
want to find it?
PLANULAE OF VARIOUS DEVELOPMENTAL STAGES
50 µm

Permata et al. 2000


Permata et al. 2000

1. Larva yang berkembang dari telur yang besar


biasanya bersifat lecitotrophic (memakan kuning
telur)
2. Larvae dengan zooxanthellae
Spawning
 Spawning occurs epidemically
 Environmental factors:
1. water temperature (Harriott, 1983)
2. change of intensity of illumination (lunar or
solar) (Harrison & Wallace, 1990; Fautin et al.,
2002)
Epithelial cells of the gonad contain pigment and
capable of contraction to detect light changes
Most eggs are fertilized after polar body emission.
After spawned, most eggs released sperm
attractant
Sebaran Larva dan metamorfosis
• Philopatric (sebaran terbatas; brooded larvae)
• Teleplanic (larva pelagik; spawned larvae)

Sensor aboral yang berkembang baik yang


berasal dari tonjolan sel flagela dan
berhubungan dengan sejumlah sel syaraf yang
terletak dekat mesoglea

Settle and metamorphosis


Metamorfosis pada karang umumnya rumit.
Pharynx terbentuk dari area blastopore saat invaginasi atau
terbentuk melalui organisasi ulang sel ektodermal. Septa
berkembang dari tonjolan-tonjolan endodermal

Terdapat 2 tipe pembentukan septa :


Edwardsia (8 septa) dan Halcampoides (12 septa)

Tentakel terbentuk dari tonjolan luar lingkaran mulut yang


sedang berkembang, menghubungkan ruang antar septa dan
meninggi ketika septa berkembang sempurna. Tentakel akan
terlihat segera setelah settlement
 Settlement bukan merupakan proses acak
 Seleksi terjadi saat proses settlement
 Pada beberapa spesies, mucus dan cnidae
menunjang proses settlement
 Settlement dapat diinduksi menggunakan bahan
kimia; as in Acropora by GLwamide (peptide).
Induktor alami settlement adalah alga koralin.
Alga tersebut bersimbiosis dengan bakteri
tertentu (Pseudoalteromonas)
 Settlement dipengaruhi oleh faktor lingkungan
Environmental factors affecting
reproduction

• weather
• freshwater, sedimentation
• bleaching, UV
• physical damage
• pollution
total number of bundles 3000
2500
2000
1500
1000
500
0
control bleached bleached
2 weeks 1 week

K. Bassim, Summer Program HIMB 1997


A. Palaki, Summer Program HIMB 1997
From Zakai, D. 1998
Biological factors affecting
reproduction

• competition
• predation
dead zone

Competing Corals

Invasive algae
Impact of Chaetodon
unimaculatus on reproduction of
Montipora capitata

• caged colonies had double the linear


growth of uncaged clonemates
• caged colonies had only 3/4 of the
gamete output of their uncaged
clonemate
What controls synchrony?

• temperature
• lunar phase
• light/dark cycles
• chemical cues
• other
• ultimate cues
 In modern era, molecular tools can help
to solve many problems that previously
are unclear

A C

10 mm

B D
Evolusi:
(1) perubahan frekuensi allele dari suatu populasi
sepanjang waktu; perubahan strutur genetik suatu
populasi
(2) perubahan populasi dalam suatu garis keturunan
sepanjang waktu
Hardy-Weinberg Equilibrium:
distribusi stabil frekuensi genotif AA, Aa, aa dalam
proporsi p2 + 2pq + q2; p dan q adalah frekuensi allele A
dan a) yang merupakan konsekuensi reproduksi
seksual pada kondisi tidak adanya mutasi; migrasi;
seleksi alam; aliran gen
Frekuensi allele: pengukuran seberapa umum allele
spesifik terdapat dibandingkan allele lain dalam gen
yang sama
• Frekuensi genetik: pengukuran seberapa umum
suatu genotif dibandingkan genotif lain yang
menggambarkan karakteristik yang sama dalam
suatu populasi

• Untuk dua allele dalam satu loci: Rumus HWE


Allele : freq (A1) + (A2) = 1 atau p + q = 1
Genotif :
freq (A1 A1) + freq (A1 A2) + freq (A2 A2) = 1
atau p2 + 2pq + q2 = 1
• Mutasi : perubahan fenotif yang
diturunkan; bersifat permanen dan terlihat
pada sekuen DNA
• Migrasi: perpindahan individu dari dan ke
populasi yang reproduksinya tertutup
• Seleksi alam: proses di alam di mana satu
genotif mempunyai keturunan lebih
banyak daripada genotif yang lain karena
adanya perbedaan siklus hidup yang
mempengaruhi survival dan fekunditas
• Genetic drift: perubahan secara acak pada
gen tertentu yang terdapat dalam suatu
populasi; merupakan penunjang terjadinya
speciation saat grup suatu organisme
terpisah dari kelompok populasi induk

• Gen flow: pertukaran gen antar populasi


yang berbeda (populasi yang
berhubungan)
• Genetic distance: suatu cara untuk mengukur
jarak perpisahan secara evolutif yang
memisahkan 2 populasi terpisah dari spesies
yang sama dengan cara menghitung jumlah
substitusi allele per locus yang terdapat di setiap
populasi

• Genetic diversity: properti dari komunitas


organisme pada spesies tertentu di mana setiap
anggota dari komunitas mempunyai variasi
dalam kromosom mereka karena adanya
sejumlah perbedaan dengan nenek moyangnya;
properti tersebut menyebabkan organisme
resistan terhadap penyakit dan atau perubahan
ekologis
Dominance – suatu kondisi saat gen heterozigot dan
homozigot diekspresikan dalam suatu populasi secara
sama kuat (berimbang)

Recessive – allele yang diekspresikan hanya pada


kondisi homozigot.

Codominance – kedua alleles diekspresikan dalam


kondisi heterozigot

Wildtype – fenotif yang umum, kadang-kadang terlalu


menonjol tipe gen tertentu

Linkage – gen tidak menunjukkan relasi acak

Haplotype – kombinasi unik penanda genetik yang berada


pada segmen DNA tunggal (mitochondria, chromosome)

Anda mungkin juga menyukai