Case Report Asfiksia H
Case Report Asfiksia H
KELUHAN UTAMA
•Bayi lahir tidak langsung
menangis
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Saat lahir pasien : ketuban jernih (+) tali pusat tidak ada kelainan, mekonium
(-) Apgar skor saat lahir 1-3, bayi menangis (-), sianosis (+), dan gerak (-).
• disangkal
• disangkal
• disangkal
• disangkal
Riwayat OAT :
• disangkal
F. Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Riwayat
penyakit dalam disangkal
keluarga
Vital •
•
HR : 125/menit
RR : 36/menit
• Suhu : 37,3ºC
Sign • SpO2 : 95%
2. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala : Caput (-), normocephali, flushing (-)
Kepala : Ubun-ubun besar datar, rambut hitam, bentuk
normocephali.
Leher : pembesaran limfonodi leher (-), massa (-), kaku kuduk (-)
b. Leher : tidak ada pembesaran dari PKGB (-)
c. Thoraks
-Jantung
• Sulit dinilai
Perkusi :
• timpani (+)
Perkusi :
Pemeriksaan Fisik
• KU: Lemah, menangis
• Vital sign : HR : 68/menit, RR : 42/menit, Suhu : 37,9ºC, SpO2 : 98%
• Kulit : dalam batas normal
• Kepala : dalam batas normal
• Leher : PKGB (-/-)
• Pemeriksaan thorax : SDV (+/+), ronkhi (-/-), weezing (-/-)
• Abdomen : bintik merah (-), ikterik (-)
• Extremitas superior et inferior normal
Diagnosis
Neonatus Asfiksia
berat (Skor APGAR 1-3)
Neonatus Sectio
Caesaria
Penatalaksanaan
Infus RL 10 tpm
Rerusitasi BBL
O2 CPAP + Inf umbilikal
Inj Antibiotik + perawatan tali pusat
Pasang NGT
Foto terapi
Aff Infus
Prognosis
Quo ad Quo ad
vitam : sanam :
dubia ad dubia ad
bonam bonam