Anda di halaman 1dari 29

SHORT CASE

“SEORANG ANAK DENGAN


HENOCH SCHONLEIN
PURPURA DAN STATUS
GIZI BAIK“

Disusun oleh :
INDRI PUSPITASARI
01.210.6192

Pembimbing
dr. Sri Mulyani, Sp.A, M. Kes
IDENTITAS PENDERITA
 Nama : An. AS
 Umur : 12 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Pendidikan : SMP
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Alamat : Sukolilan 06/01, Kendal
 Bangsal : Dahlia
 Masuk RS : 16 Oktober 2015
Identitas Orang Tua
 Nama Ayah : Tn.M
 Umur : 38 tahun
 Pekerjaan : Karyawan pabrik
 Pendidikan : SMA

 Nama Ibu : Ny. N


 Umur : 35 tahun
 Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga
ANAMNESIS
 Alloanamnesis dengan
Ibu penderita tanggal
16 Oktober 2015 pukul
10.00 WIB di bangsal
anak (dahlia).
 Keluhan Utama : Nyeri
perut
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Nyeri perut
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merasa Pasien mengeluh nyeri perut
5 HSMRS

2 HSMRS
badan mendadak, nyeri dirasakan
sumlenget terus menerus dan menjalar
Tidak panas hingga ke bagian atas
tinggi, maupun kemaluan
menggigil dan Batuk (-)
keringat dingin Pilek (-)
Bercak merah kehitaman pada
kaki dan bokong (+)
BAK (-)
BAB (-)
 Pada tanggal 16 Oktober 2015 pasien
mengeluh nyeri perut yang dirasakan
terus menerus dan menjalar sampai
bagian atas kemaluan. Nafsu makan
menurun dan pasien tampak lemas.
Terdapat bercak berwarna merah
kehitaman pada kaki kanan dan kiri, dan
pada bokong.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

 Riwayat sakit serupa disangkal


 Riwayat alergi disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
 Riwayat sakit serupa dikeluarga disangkal
 Riwayat alergi disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
LINGKUNGAN
 Penderita adalah anak pertama. Ayah
penderita bekerja sebagai karyawan swasta
dan ibu nya sebagai ibu rumah tangga.
Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan
adik laki-laki. Biaya pengobatan ditanggung
oleh BPJS- Non PBI.
 Kesan sosial ekonomi : kurang.
RIWAYAT PEMELIHARAAN
PRENATAL
 Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan
1x setiap bulan. Selama hamil ibu telah mendapatkan suntikan
TT sebanyak 2 x. Selama hamil ibu tidak pernah menderita
penyakit. Riwayat perdarahan saat kehamilan disangkal.
 Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
Riwayat kelahiran

Kesan
Riwayat
kelahiran lancar
dan baik
BCG DPT POLIO HEP B CAMPAK
• 1X •4X •5X • 3X • 1X
UMUR (2,4,6, (0,2,4, UMUR UMUR
1 18) 6,18) (0,1,5 9
BULAN BULAN BULA ) BULAN
N BULA
N

Kesan : Riwayat
Imunisasi dasar
lengkap
RIWAYAT GIZI
 ASI : diberikan sejak lahir sampai usia 1
tahun.
 Susu Formula : diberikan pada usia 1 tahun
 MP-ASI : diberikan sejak usia 6 bulan
dimulai dari bubur tepung dilanjut dengan bubur nasi
yang dicampur sayur dan lauk dan saat usia
menginjak 1 tahun sudah bisa memakan makanan
keluarga
 Kesan : gizi baik
STATUS GIZI
• Status Gizi menurut Z-score
• Berat Badan : 35 kg
• Tinggi badan : 145 cm
• Usia : 12 tahun

- WAZ = BB/U = -0,7


(Gizi Normal)
- HAZ = TB/U = -0,6
(normal)
- WHZ = BB/TB = -0,46
KESAN : STATUS
(Normal)
GIZI Normal
perawakan Normal
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
anak

Kesan : Riwayat
Pertumbuhan dan
Perkembangan
anak kurang sesuai
dengan usia
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 16 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB
Anak laki-laki, berat badan 35 kg, tinggi badan
145 cm
 Kesan umum : compos mentis, lemah
 Tanda vital :
 TD : 120/800 mmHg
 HR : 80 x/menit, reguler, isi
dan tegangan cukup
 RR : 25 x/menit, reguler
 Suhu : 36,7o C (axilla)
 Status Internus
 Kepala : mesocephale
 Rambut : hitam, tidak mudah dicabut (+)
 Mata : edema palpebra (+-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikhterik (-/-), isokor
 hidung : simetris, bekas epistaksis -/-,
sekret -/-, nafas cuping hidung (-/-)
 telinga : discharge (-/-), nyeri tekan (-)
 mulut : gusi berdarah (-), bibir kering (-)
,bibir sianosis (-)
 tenggorokan : tonsil T1/T1, mukosa faring
hiperemis (-)
 leher : tidak ada pembesaran KGB
Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : ictus cordis teraba di ICS IV, linea
midclavicula sinistra, tidak melebar, tidak kuat
angkat
 Perkusi :
 Batas kiri : ICS IV, linea midclavicula sinistra
 Batas atas : ICS II, linea parasternal sinistra
 Batas kanan : ICS IV, linea sternalis dextra
 Batas pinggang : ICS III linea parasternal kiri
 Auskultasi : BJ I-II normal, suara tambahan (-)
Paru-paru
 Inspeksi : simetris, tidak ada retraksi
 Palpasi : strem fremitus sama kanan
& kiri normal
 Perkusi : sonor seluruh lapang paru
 Auskultasi : Suara dasar : kanan
vesikuler ,Kiri vesikuler
 Suara Tambahan :Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-
)
Abdomen
 Inspeksi : datar
 Auskultasi : peristaltik  normal
 Palpasi : supel, tidak nyeri tekan, turgor
cukup, hepar tidak teraba dalam batas
normal, lien tidak teraba dalam batas
normal
 Perkusi : timpani

Genital : tidak ada kelainan


 Ekstremitas
Superior Inferior

Akral -/- -/-


dingin
Purpura -/- +/+

Edema -/- -/-

Kulit : turgor kembali cepat


Pemeriksaan Lab

 terlampir
DIAGNOSA
DIAGNOSA BANDING
 DIAGNOSIS BANDING
 Henoch Schonlein Purpura
 Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
 Status Gizi :
 Status gizi baik
DIAGNOSA
 DIAGNOSIS SEMENTARA
 Henoch Schonlein Purpura
 Gizi Baik
USULAN PENATALAKSANAAN
 Istirahat
 Cefotaxim 3x250mg
 Metilprednisolon 2x16mg
 Cetirizine 1x500mg
 Inj. Ranitidine 2x ½ ampul
 Infuse Rl
Usulan Pemeriksaan Penunjang

- Pemeriksaan Darah
- USG abdomen
Edukasi
 Membatasi aktifitas.
 Makan makanan sehat dan bergizi
PROGNOSA

 Qua ad vitam : ad bonam


 Qua ad sanam : ad bonam
 Qua ad fungsionam : ad bonam
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai