Anda di halaman 1dari 24

PRINSIP DASAR BER WIRA USAHA

MENCARI PELUANG USAHA


• BUATLAH MIMPI SEBANYAK MUNGKIN.
• PELIH 3 SAMPAI 5 MIMPI UNTUK DISELEKSI
• REMBUKAN MIMPI TSB. PADA BEBERAPA
PIHAK LAIN.
• LAKUKAN KAJIAN EVALUASI DIRI DENGAN
ANALISA SWOT.
• PUTUSKAN SATU PILIHAN SESUAI HATI
NURANI.
LANGKAH SELANJUTNYA SETELAH
PILIHAN DITETAPKAN
1. Tentukan misi usaha yang akan dijalankan.
2. Tentukan tujuan membuat usaha
3. Tentukan target makro dan mikro yang akan dicapai
4. Buat studi kelayakan dan analisa lingkungan dimana
usaha tersebut dilaksanakan.
5. Rumuskan segmentasi pasar yang akan di capai.
6. Tentukan bentuk pemasaran produk yang akan
dilakukan.
7. Tetapkan bentuk manajemen operasional.
8. Tentukan konsep rencana Break Even Point.
KIAT DALAM MENJALANKAN USAHA
• Mulailah dengan suatu peresmian.
• Undang orang-orang tertentu.
• Undang pangsa pasar sebanyak-banyaknya.
• Adakan kegiatan pelayanan gratis, bakti sosial,
atau penjualan produk paruh harga dll.
• Libatkan masyarakat lingkungan dalam
kegiatan peresmian.
SIKLUS HIDUP USAHA JASA
PELAYANAN
Tahap perkenalan (introduction)

1. Perlusan kapasitas pelayanan berjalan lambat


2. Permasalahan teknis belum merata terkuasai.
3. Penyediaan pelayanan berjalan lambat.
4. Pelanggan masih enggan utk merobah
kebiasaan lama.
5. Promosi berjalan gencar.
Tahap pertumbuhan (Growth)

1. Masuknya pesaing baru sbg ancaman.


2. Perlengkapan harus ditambah.
3. Tarif upayakan tetap, bila perlu turun.
4. Promosi ditingkatkan.
Tahap kedewasaan ( maturity)

1. Kunjungan biasanya tetap, bahkan bisa


menurun bila kita tidak arif.ak
2. Penambahan pelanggan baru lambat bahkan
bisa tidak ada.
3. Biasanya volume pemasaran kurang.
Tahap kemunduran (Decline)

Kemunduran = ancaman popularitas usaha.


Biasanya disebabkan oleh:

1. Kecepatan perobahan selera pasar yang tidak


ditanggapi.
2. Kegiatan pesaing yang gencar.
3. Kurang kebijakan meningkatkan upaya
pelayanan.
Faktor penghambat WU
dalam prkatek bidan

• Ketidak mampuan bersaing.


• Modal yang kurang
• Sifat ragu-ragu
• Takut
• Tidak percaya diri
• Faktor keluarga
• Sifat santai
• Tidak disiplin
• Royal tidak menentu
• Suka inkar janji
• Lokasi kurang strategis
• Persaingan tumbuh pesat
• Pangsa pasar tidak sesuai
Aplikasi praktek bidan mandiri dalam
pengembangan KWU
• Peningkatan sarana pelayanan
• Peningkatan jenis usaha pelayanan
• Penambahan tenaga
• Perobahan manajemen organisasi
• Perobahan menajemen keuangan
• Perobahan manajemen administrasi
• Peningkatan sarana penunjang
• Perluasan jalur operasional
• Perluasan jalur koordinasi lintas sekto/program.
STUDI KELAYAKAN .
DALAM BERWIRAUSAHA
studi kelayakan adalah
Penelitian tentang keberhasilan suatu investasi usaha disuatu
wilayah.

Manfaat studi kelayakan bidang usaha jasa pelayanan


kesehatan ada 2 yaitu :

1. Manfaat finansial.
Lebih untung dibanding risiko yang harus dihadapi.
2. Manfaat sosial.
Memiliki manfaat besar bagi masyarakat disekitarnya.
Tujuan studi kelayaakan :

Untuk mengidentifikasi kesempatan berusaha


secara luas dan mendalam pada suatu bidang
usaha sehingga menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang tidak efisien.
JENIS DATA YANG PERLU DILAKUKAN
STUDI KELAYAKAN
1. Aspek pasar dan pemasaran.
2. Aspek pelayanan atau produksi.
3. Aspek keuangan.
4. Aspek manajemen.
5. Aspek hukum
6. Aspek sosial ekonomi.
STRATEGI PENCILS
PEMASARAN SOSIAL SUATU USAHA
• P (publication) ----- media masa.
• E (event) kegiatan--- bakti sosial, paruh harga
• N (news) pemberitaan---ucapan selamat.
• C (community involvement)---bermasyarakat.
• I (identity media)---Plang nama.
• L (Lobbying)---pendekatan pribadi.
• S (sosial investment)---pelayanan gratis.
Contoh
Aplikasi manajemen keuangan usaha pelayanan
kesehatan :
1. Gaji dan upah :
2. ATK, Air, Telpon dan Listrik :
3. Tranport kader (promosi) :
4. Pembelian obat dan bahan :
5. Cetak leaflet (promosi) :
6. Jasa pelayanan /pasien :
MISI, TUJUAN DAN TARGET (MTT)
DALAM BERWIRAUSAHA
MISI : Seperangkat tujuan yang mendasar,
mengungkapkan area pelayanan, pasar dan cara
mencapainya.

TUJUAN: Suatu yang hendak dicapai dan dapat


diukur dalam waktu tertentu.

TARGET: hasil yang diharapkan dari jenis produksi


yang dihasilkan dalam waktu tertentu.
KEGUNAAN MTT
• Utk.menjaga kontinuitas pelayanan.
• Dasar bagi anggota/staf klinik untuk bergerak
kearah kemajuan.
• Memantapkan kesatuan dan arah tujuan.
• Alat pengendali biaya, waktu, dan kinerja.
• Menciptakan iklim yang kondusif.
• Sebagai dasar pemanfaatan sumber daya
Sifat positif diri
• Berani dan percaya diri.
• Sabar dan tidak emosional
• Disiplin dan rajin
• Hemat
• Tidak egois
• Sopan dan ramah.
• Dinamis.
• Menganggap orang lain penting.
Prinsip dasar sebelum memulai
• Lakukan studi kelayakan.
• Tentukan jenis pelayanan yang cocok.
• Tentukan pangsa pasar yang akan dicapai.
• Tentukan sumber dana yang diperlukan.
• Tentukan bentuk manajemen operasional.
• Apa aspek legal yang diperlukan.
• Tetapkan cara memulai usaha
• Sarana dan pra sarana yang harus disiapkan..
Contoh;WU praktek bidan

sarana tempat:
1 buah ruang tunggu.
1 buah ruang periksa
1 buah ruang bersalin
1 buah ruang rawatan’
Sarana penerangan, air, kamar kecil.
Alur pasien.
Peralatan praktek
Alat pemeriksaan fisik.
Alat pemeriksaan kebidanan
Alat pemeriksaan lab. Sederhana.
Alat perawatan bayi baru lahir.
Alat rumah tangga.
Alat untuk PI.
Alat komunikasi/konseling.
Alat perawatan nifas
Alat pelayanan KB.
Sarana administrasi dan pencatatan.
• Kartu
• Buku register.
• Buku laporan harian.
• Karcis
• Buku keungan.
• Formulir laporan.
• Imformed consent
• Lembar pemakaian obat.
• Buku catatan obat/kartu stock.
• Dll.
WIRA USAHA DENGAN PRAKTEK
PROFESI PROFESI
• Dasar pemikiran;
Etika:
Praktek profesi bukan wira usaha murni
Akan tetapi
merupakan suatu pengabdian profesi dan atas
pengabdian tersebut, bidan berhak
mendapatkan imbalan jasa.
Beberapa bentuk praktek profesi
yang dapat diwirausahakan
• Praktek bidan mandiri (BPS)
• Rumah bersalin.
• Rumah sakit bersalin.
• Klinik konsultasi kesehatan reproduksi.
• Klinik keluarga berencana.
• Senam hamil dan senam nifas.
• Dll.

Anda mungkin juga menyukai