Amenore:
Fisiologik
Patologik
Amenorhe
Amenorhe fisiologik :
Pra pubertas
Hamil
Menyusui
Pasca menopause
Amenorhe Patologik :
Amenorhe primer
Amenorhe sekunder
Amenorhe
Testis normal
Sel sertoli dan leydig (+)
Spermatogenesis (-)
Sindroma Feminisasi Testikuler
Diagnosa:
Analisa kromosom (46 xy)
Terapi:
Subsitusi hormonal jangka panjang
minimal sampai usia 45 tahun
Sindroma Kallmann
Diagnosa:
Keluhan gangguan pertumbuhan &
penciuman
FSH & LH, estradiol sangat rendah
Kromosom analisis 46xx,bar body
(+)
Hipoplasia genetalia interna,tuba
paten, payudara normal, rambut pubis
& ketiak normal
Sindroma kallman
Terapi:
Pil KB kombinasi
Ingin hamil beri GnRH pulsatif
Amenorhe Sekunder
Penyebab:
Hipotalamus-Hipofise (Amenorhe
central)
Ovarium
Uterus
Amenorhe Sekunder
Gejala Hiperprolaktinemia
Gangguan haid: oligomenore-amenore
Gangguan pertumbuhan folikel
Ovulasi tidak terjadi
Sakit kepala & gangguan penglihatan
Amenorhe Galaktorea
Diagnosis:
Dijumpai prolaktin yang sangat
meningkat (> 50 ng/ml)
CT Scan & MRI
Uji Provokasi TSH
Uji dng Cimetidin
Uji dng Domperidon
Amenorhe Galaktorea