Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL APPRAISAL

PADA ARTIKEL PENELITIAN:


HUBUNGAN ANTARA VITAMIN K YANG
BERSIRKULASI DAN OSTEOPOROSIS
LUMBALIS PADA PASIEN WANITA POST
MENOPAUSE SYRIA
• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara densitas mineral dan kadar vit K1 serum pada
wanita post menopause dan vit K1 sebagai biomarker
osteoporosis post menopause
METODE
• Desain Penelitian : Cross sectional prospektif
• Setting penelitian: Pasien yang dirawat di Rumah Sakit
Damaskus, Syria selama Januari 2015 hingga April 2016
• Populasi penelitian: Menggunakan 2 kelompok, kelompok
I sebanyak 23 sampel, kelompok II (kontrol) sebanyak 15
sampel. Kriteria inklusi yaitu wanita usia 3-5 tahun setelah
postmenopause
• Kriteria eksklusi mencakup pasien dengan penyakit berat
yang menyebabkan turunnya densitas tulang seperti
gagal ginjal, keganasan, gangguan GIT, penyakit tiroid,
penyakit paratiroid, arthritis, atau osteomalacia
METODE
• Kriteria eksklusi juga pada pasien dengan pengobatan
terkait metabolisme (estrogen, steroid, antikonvulsan,
vitamin D, kalsium), antagonis vitamin K, suplemen vit K.
• Gold standar diagnosis osteoporosis adalah Bone Mineral
Density (BMD) dengan pantauan alat yaitu Dual Energy
X-ray Absorptiometry (DEXA)
• Tidak dijelaskan apakah hasil penelitian akan diketahui
oleh sampel
• Analisis statistik: Uji komparasi menggunakan Uji Mann-
Whitney, uji korelasi menggunakan Korelasi Spearman’.
Alat uji yang digunakan adalah IBM SPSS 20 dan Mic
Excel 2010
VALIDITAS
1. Apakah semua subjek yang menerima uji diagnostik
dievaluasi dan menjadi standar referensi?
A: Setiap subjek dievaluasi dan dapat menjadi standar
referensi
2. Apakah perbandingan antara pengujian akan
disamarkan?
A: Setiap perlakuan dan hasil dari penelitian tidak diketahui
oleh subjek penelitian
3. Apakah populasi sesuai dengan uji diagnostik untuk
dapat diterapkan dalam praktik?
A: Dalam setting yang sama populasi yang diuji dapat
diterapkan dalam praktik, memperhatikan secara
epidemiologi
VALIDITAS
4. Apakah ada hasil pemeriksaan uji standar yang
memengaruhi keputusan dalam melakukan pengujian?
A: Tidak ada pemeriksaan uji standar yang memengaruhi
keputusan karena keduanya dijalankan secara paralel dan
tidak saling memengaruhi
5. Apakah dilakukan randomisasi?
A: Studi ini tidak dilakukan randomisasi
6. Apakah kedua kelompok diperlakukan secara sama
dalam intervensi uji diagnostik?
A: Kedua kelompok dilakukan perlakuan serupa
VALIDITAS
7. Apakah didapatkan LR dalam penelitian?
A: Penelitian tidak memaparkan mengenai Likelihood Ratio
8. Apakah karakteristik studi menggambarkan kesamaan
dengan pasien anda?
A: Karakteristik studi menggambarkan kesamaan dengan
pasien, walaupun didapatkan sedikit perbedaan (ras, diet)
HASIL
1. Dalam penelitian dipaparkan kurva ROC yang memiliki
hasil sensitivitas 90 dan spesifisitas 98%, P<0.0001
(signifikan karena P<0.05)
2. PPV dan NPV tidak dilaporkan
3. Tidak ada efek berlawanan dengan uji standar / hasil
berkorelasi secara positif antara uji diagnostik dengan
uji standar
• Kelebihan dari studi ini adalah mampu menegaskan hasil
yang lebih baik daripada penelitian yang ada sebelumnya.
• Kekurangan studi ini adalah sampel dengan ukuran yang
kecil (dibawah 30 sampel setiap kelompoknya)
• Studi ini mendukung penelitian sejenis yang dilakukan di
berbagai belahan benua yang berbeda, mendukung
generalisasi
• Studi ini dapat diterapkan dalam menghadapi pasien yang
serupa dengan studi (dalam hal ini, wanita post
menopause apakah ditemukan osteoporosis)
• Perlu dilakukan penelitian dengan sampel berukuran lebih
besar untuk memperkuat hasil penelitian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai