Anda di halaman 1dari 24

Zinc Supplementation in Treatment of Children With

Urinary Tract Infection


Iranian Journal of Kidney Diseases | Volume 10 | Number 4 |
March 2016 IJKD 2016;10:213-6
Parsa Yousefichaijan¹, Mahdyieh Naziri ², Hassan Taherahmadi¹,
Manijeh Kahbazi¹, Aram Tabaei¹

Dipresentasikan Oleh
Eko Setyo Herwanto
201710401011034
Periode 16 juli 2018-22 september 2018

Pembimbing:
dr. Hakimah Maimunah, Sp.A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUD KABUPATEN JOMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018 1
PENDAHULUAN

Latar belakang

ISK

Prevalensi terbanyak
Penyakit terbanyak infeksi pada anak
pada sistem saluran
1. Viral flu
kemih
2. ISK

2
Pendahuluan...

ISK pada anak

Gejala atipikal Komplikasi

Anoreksia Dini Lanjut


Penurunan BB
Demam tidak jelas
Ikterik Hipertensi
Gangguan tumbuh kembang Bakteremia
Sepsis CKD
Nefopati refluk

3
Pendahuluan...

Fungsi zink Sintesis dan metabolisme


protein

Sistem Imun seluler

Zink Kofaktor enzim

Meringankan diare

• Perkembangan sel limfosit T


• Produksi interferon-Ƴ
• Interleukin-2
• TNF-ɑ

4
Pendahuluan...

Terapi medis maupun nonmedis untuk membantu mencegah


kerusakan ginjal cukup bermanfaat dan sangat diperlukan

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan


efektifitas zink sebagai terapi infeksi saluran kemih pada
anak

5
TUJUAN

Mengetahui penggunaan zink untuk


membantu meningkatkan fungsi sistem
imun dan efektifitas terapi pyelonefritis

6
METODE

• Randomize control trial dibagi menjadi


Jenis penelitian kelompok eksperimen dan kontrol

Waktu • Perlakuan dilakukan selama 14 hari

• Rumah Sakit Amirkabir, Faculty of Medicine,


Tempat University of Medical Sciences, Arak, Iran

7
Metode...

Populasi

• Pasien anak dengan ISK yang dirawat di RS Amirkabir

Sampel

• Pasien anak yang dirawat dirawat di RS Amirkabir dengan tidak ada


riwayat ISK sebelumnya, dehidrasi (sedang hingga berat), tidak bisa
mengonsumsi cairan ataupun obat secara oral, muntah, dan dan
dicurigai infeksi sistemik dan ISK pada saat yang sama

8
Perlakuan yang diberikan pada kelompok coba yaitu terapi iv
Definisi
ceftriaxon (50-70mg/kgBB/day) dilanjutkan cefixime suspensi
Operasional
dan Zink 1mg/kgBB/hr, sedangkan pada kelompok kontrol
hanya mendapatkan terapi ceftriaxon (50-70mg/kgBB/day)
tanpa Zink. Masing masing perlakuan diakukan dan diobservasi
selama 14 hari.

Data yang dikumpulkan selama perawatan hingga tanda


dan gejala hilang/berkurang yaitu kondisi bebas demam,
disuria, nyeri abdomen, frekuensi miksi, hasil kultur
selama 3 bulan, urin menetes, perbaikan gejala
inkontinensia urine.

Analisis dari data yang diperoleh dilakukan uji chi-square,


uji fisher exact, dan uji t independen dengan SPSS

9
• Pasien anak dengan ISK • Riwayat renal scarring  Neurogenic bladder
usia 3 hingga 12 tahun • Riwayat ISK  Gangguan miksi
yang • Vesicoureteral reflux  Kelainan anatomi genetalia
• mendapatkan terapi eksterna (adesi labium,
• Abses ginjal trauma, pembedahan,
intravena ceftriaxon (50-
70mg/kgBB/day) dan • Batu saluran kemih kelainan kongenital)
dilanjutkan cefixime • Obstruksi saluran kemih  Riwayat DM
suspensi • Emphysematous  Imunodefisiensi
pyelonephritis  Riwayat transplantasi organ
• Hipoplasia ginjal  Sepsis berat
 Dehidrasi berat
• Penyakit ginjal ektopik
• Kelainan ginjal berdasarkan
USG, CTScan,
sistoureterografi

Kriteria Inklusi Ktiteria Eksklusi Ktiteria Eksklusi


10
Alur Penelitian Sampel dengan ketentuan
kriteria inklusi dan eksklusi
n=200

Random sampling

Kelompok eksperimen
Kelompok kontrol hanya
Mendapatkan AB+Zink
mendapatkan AB
(1mg/kgBB/day)

Observasi dan Penilaian

Hasil

Analisis dengan SPSS 11


HASIL

Tabel 1. kultur urin yang positif pada anak dengan ISK

Keterangan:
Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan
(zink) dengan kontrol
12
Hasil...

keterangan
• Pada kelompok perlakuan (zink), lama
keluhan disuria, frekuensi miksi, dan
urgensi berkurang secara signifikan dan
waktu ppenyembuhan menjadi lebih
cepat
• Keluhan demam, inkontinensia urin, dan
urin menetes pada kelompok perlakuan
(zink) tidak berbeda secara signifikan

Tabel 2. Gejala ISK pada anak 13


DISKUSI

Anak yang menggalami defisiensi zink dan imunodefisiensi lebih


rentan terhaap infeksi virus dan bakteri¹⁹

Penggunaan suplemen zink dapat meningkatkan sistem imun


dan membantu mengurangi infeksi secara signifikan¹⁹

Penggunaan zink dapat mengurangi gejala pada pasien


dengan infeksi saluran nafas bagian atas²⁰’²¹

Penggunaan zink spray juga dapat digunakan sebagai terapi


penyakit pada saluran nafas atas²¹

14
Diskusi...

Zink sulfat bermanfaat mencegah diare dan pneumonia²²⁻²⁴

Penggunaan zink selama 14 hari meningkatkan respon imun


terhadap infeksi shigella di negara berkembang dengan kondisi
malnutrisi²⁵’²⁶

Zink mengurangi keparahan penyakit pada balita dan


meningkatkan resistensi terhadap penyakit seperti influenza²⁷’²⁸

15
Diskusi...

 Berdasarkan penelitian yang telah ada, belum ada yang yang melaporkan
penggunaan zink sebagai terapi ISK. Dan faktanya ISK adalah faktor risiko
kerusakan ginjal pada anak yang menyebabkan berbagai komplikasi

 Penggunaan terapi yang sesuai dalam membantu penyembuhan dengan


lebih cepat serta pencegahan komplikasi sangat direkomendasikan

 Berdasarkan perbandingan kelompok antara kelompok perlakuan (zink)


dengan kelompok kontrol, pengunaan zink efektif dalam menurunkan
gejala disuria namun ada keterkaitan dengan munculnya gejala nyeri
abdomen.

16
Diskusi...

Kendala dan kelemahan


• ketidakpatuhan pasien terhadap protokol penelitian
• keraguan tentang kepercayaan/kebenaran proses evaluasi
• Pola pembawaan anak ke rumah sakit oleh orangtua
• Pemulangan dari rumah sakit, dan intoleransi zink

17
KESIMPULAN

Zink sebagai terapi tambahan dapat digunakan untuk


mengobati ISK pada anak yang mengalami gejala
disuria dan frekuensi miksi, namun penggunannya
tidak direkomendasikan untuk anak yang mengalami
nyeri abdomen

18
PICO

P • Anak usia 3-12 th dengan ISK yang


dirawat di RS Amirkabir

I • Pemberian zink 1mg/kgBB/hr

C • Tanpa pemberian zink

O • Kultur urin
• Gejala ISK
VIA

Judul Artikel : Zinc Supplementation in Treatment of Children With Urinary Tract Infection
Penulis Utama : Parsa Yousefichaijan¹, Mahdyieh Naziri ², Hassan Taherahmadi¹, Manijeh Kahbazi¹, Aram
Tabaei¹

VALIDITY
Apakah peserta pasien di randomisasi Ya
Dan apakah tabel randomisasinya disembunyikan?

Apakah karakteristik kedua kelompok sebanding sebelum Ya


dilakukan interevensi
Apakah pasien dan peneliti tidak mengetahui perlakuan yang Tidak
diberikan ?
Selain obat atau pengobatan yang diberikan apakah kelompok – Ya
kelompok tersebut memperoleh perlakuan yang sama ?

Apakah semua pasien yang ikut dalam uji klinis diikutsertakan Ya


dalam analisis akhir ? Dan apakah mereka dianalisis dalam
kelompok awal saat randomisasi
20
VIA

Importancy

Apakah penelitian ini penting ? Ya

Applicability

Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan Ya


pasien penelitian?

Apakah tersedia obat, keahlian, fasilitas, biaya Ya


yang diperlukan ?

Apakah pasien dan keluarga dapat menerima Ya


pemerian obat / pengobatan atas dasar nilai –
nilai sosial, budaya, dan agama ?
TERIMA KASIH

22
DAFTAR PUSTAKA

1. Yousefichaijan P, Dorreh F, Gazerani N. Effect of ablution the genital area on result of urine culturing among 3-12 years old girls referring to
Amir Kabir hospital, Arak, Iran. Arch Clin Infect Dis. 2010;5;133-6.
2. Kennedy KM, Glynn LG, Dineen B. A survey of the management of urinary tract infection in children in primary care and comparison with NICE
guidelines. BMC Fam Pract. 2010;11:6.
3. Grossman Z, Miron D. Imaging and follow-up of children with first febrile urinary tract infection (UTI). Harefuah. 2009;148:716-720,732.
4. Merguerian PA, Sverrisson EF, Herz DB, Mcquiston LT. Urinary tract infection in children: recommendations for antibiotic prolhylaxis and
evaluation. An evidence-based approach. Curr Urol Rep. 2010;11:98-108.
5. Yousefichaijan P, Sharafkhah M. A Comparison between Bacterial Resistance to Common Antibiotics in Breast-Fed and Bottle-Fed Female
Infants with Urinary Tract Infection. Arch Clin Infect Dis. 2014;7:113-5.
6. Yousefichaijan P, Dorreh F. Urinary tract infection due to salmonella in an otherwise healthy child. Iran J Kidney Dis. 2014;8:155-7.
7. Yousefichaijan P, Kahbazi M, Rasti S, Rafiei M Sharafkhah M. Vitamin E as adjuvant treatment for urinary tract infection in girls with acute
pyelonephritis. Iran J Kidney Dis. 2015;9:97-104.
8. Taneja N, chatterjee SS, Singh M, Singh S, Sharma M. Pediatric urinary tract infection in a tertiary care center from north India. Indian J Med
Res. 2010;131:101-5.
9. Avner ED, Harmon WE, Niavdet P. Pediatric nephrology. th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2004. p: 1007-11.
10. Tanagho EA, McAninch JW. Smith’s general urology. 15th ed. New York: Lange Medical Books/Graw Hills;2000. p. 237-321.
11. Yousefichaijan P, Cyrus A, Dorreh F. Evaluation of additional fluid (1.5 times the maintenance) on the urinary tract infections therapy in
Children. J Ardabil Univ Med Sci. 2008;8:321-5.
12. Yousefichaijan P, Cyrus A, Moghaddasi Z, Dorreh F, Garavand F. The frequency of recurrence of urinary tract infection (UTI) in 1-month to 12-
year-old children without congenital abnormalities referred to Arak Amir Kabir Hospital. J Zanjan Univ Med Sci Health Serv. 2011;19:66-76.
13. Jackson EK. Diueretics. In: Brunton LL, Lazo J, Parker KL, editors. Goodman and Gilmans the pharmacological basis if therapeutics. 11th ed. USA:
McGraw; 2005. p. 753-89.
14. Kliegman RM, Marcdante K, Jenson HB, Behrman RE. Pediatrics nutrition and nutritional disorders. In: KliegmanRM, Behrman RE, Jenson HB,
Stanton BF, editors. Nelson essentials of pediatrics. 5th ed. Philadelphia: WB Saunders; 2006. p. 532-5.

23
Daftar pustaka...

15. Shahraz S, Ghaziani T. A comprehensive textbook of drug information.3rd ed. Tehran: Teimourzadeh; 2005. p. 744-5.

16. Abrams SA. Zinc deficiency and supplementation in children and odolescents. In: Rose BD, editor. Uptodate. Wellesley: 2007;15(3). [CD-ROM].

17. Elder J. Nephrology In: Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF, editors. Nelson textbook of pediatrics.
18th ed. Philadelphia: WB Saunders; 2007. p. 2223-7.

18. Bird SM, Black RE, Brown KH, et al. Therapeutic effects of oral zinc in acute and persistent diarrhea in children in developing countries: pooled analysis of randomized
controlled trials1,2,3. Am J Clin Nutr. 2000;72:1516-22.

19. Yousefichaijan P, Moghaddasi Z, Tabaei A. Therapeutic effects of zinc supplementation in children with urinary tract infection. Koomesh. 2010;12:204-8.

20. Hensley CB, Davidson R. Reduction in duration of lower Respiratory tract infection by zinc gluconate in a double blind study. Virol. 2005;25:20-4.

21. Belongia EA, Berg R. Lin K. A randomized trial of zinc nasal spray for the treatment of upper respiratory illness. Am J Med. 2001;111:103-8.

22. Brooks WA, Santosham M, Naheed A, et al. Effect of weekly zinc supplementation incidence of pneumonia and diarrhea in children young eye urban, low-income population
in Bangladesh: randomized controlled trial. Lancet. 2005;366: 999-1004.

23. Lazzerini M, Ronfani L. Oral zinc for treating diarrhea in children. Cochrane Database Syst Rev. 2008;16:CD005436.

24. Rahman MJ, Sarker P, Roy SK, et al. Effect of zinc supplementation as adjunct therapy on the systemic immune response in shiyellosis. Am J clin Nutr. 2005;81:495-502.

25. Dchoa TJ, Cleary TG. Shigella. In: Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF, editors. Nelson textbook of pediatrics. 18th ed. Philadelphia: WB Saunders; 2007. p.
1191-3.

26. Larson CP, Roy SK, Khan A, Rahman AS, Qadri F. Zinc treatment to under-five children: applications to improve survival and reduce burden of disease. J Health Popul Nutr.
2008;26:356-65.

27. Sabri M, Houle S, Dozois CM. Roles of the extraintesinal pathogenic Escherichia Coli ZnuACB and Zup zinc transporters during urinary tract infection. Infec Immun.
2009;77:1155-1164.

28. Sandstead HH, Prasad AS. Zinc intake and resistance to H1N1 influenza. Am J Public Health. 2010;100:970-1.

24

Anda mungkin juga menyukai