Anda di halaman 1dari 12

UTILITY

NOUR ARRIZA DWI MELANI


(101714153002)

ELSA RUTH RODE MAROMON


(101714153016)

MARIYA ULFAH
(101714153037)
Definisi

• Utilitas (utility) adalah manfaat yang diperoleh dari


mengkonsumsi suatu barang (Khusaini, 2013).
• Utility atau nilai guna sering digunakan sebagai
istilah untuk menjelaskan mengenai suatu manfaat
barang atau komoditas tertentu. Pada teori
keseimbangan, diketahui bahwa teori keseimbangan
menggambarkan antara kesesuaian antara
permintaan dan penawaran (Sugiarto Dkk, 2007).
JENIS NILAI
Hukum Nilai GUNA
Guna Marginal

1. Pendekatan guna batas (Marginal utility)

2.Hukum
Pendekatan ordinal
pertambahan manfaat yang semakin menurun (The law of
diminishing marginal utility), diperkenalkan oleh Gossen yang
kemudian populer dengan hukum gossen yang menyatakan
bahwa suatu barang akan memiliki nilai kepuasan yang
semakin kecil karena barang yang dikonsumsi semakin banyak.
Konsekuensi Hukum Nilai Guna
Marginal

Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang


dari mengkonsumsi barang akan menjadi semakin
sedikit apabila orang tersebut terus menerus
menambah konsumsinya ke atas barang tersebut.
Contoh:
Cara Pengukuran Utility

• Konsep guna batas ini dengan anggapan bahwa


setiap
Guna batasorang selalu
per rupiah ingin
sama dalam memperoleh
semua kepuasan
arah”maka dapat dirumuskan guna per
maksimum
rupiah dengan
atau konsep kepuasan pendapatan
maksimum yang terbatas dan
sebagai berikut:
dengan
MUx - MUyharga tertentu dari barang dan jasa yang
dikonsumsinya.
Px Py

Contoh:
Dengan tingkat pendapatan B = X.Px + Y.Py
MU = Marginal Utility
P = Tingkat Harga
B = Budget atau pendapatan
XY = Macam barang konsumen
UTILITY PELAYANAN KESEHATAN

• Nilai guna pelayanan kesehatan dapat dilihat dari


kualitas pelayanan kesehatan sehingga akan
membentuk sebuah kepuasan pelanggan.

• Kualitas pelayanan kesehatan ditinjau dari 2 aspek


yaitu:
– Jasa pelayanan kesehatan (Health Consumer)
– Penyelenggara pelayanan kesehatan (Health Provider)
UTILITY PELAYANAN KESEHATAN

• Tingkat kepuasan masyarakat pengguna jasa pelayanan


kesehatan berdasarkan Kepmenpan No.25/2004,
sebagai berikut:

1. Prosedur pelayanan 9. Kesopanan dan keramahan petugas


2. Persyaratan pelayanan 10. Kewajaran biaya pelayanan

3. Kejelasan petugas pelayanan 11. Kepastian biaya pelayanan


12. Kepastian jadwal pelayanan
4. Kedisiplinan petugas
13. Kenyamanan lingkungan
5. Tanggung jawab petugas
14. Keamanan pelayanan
6. Kemampuan petugas pelayanan
7. Kecepatan pelayanan
8. Keadilan mendapatkan pelayanan
Unsur Dan Dimensi Kepuasan Pelayanan
Kesehatan

• UNSUR
1. Unsur masukan
2. Unsur lingkungan
3. Unsur proses

 Dimensi mutu layanan jasa menurut Zeitham et al (1998), yaitu :

1. Tangible
2. Reliability
3. Responsiveness
4. Assurance
5. Empati
Cara Mengukur Kepuasan Pelayanan
Kesehatan

• Ada beberapa tekhnik/ metode untuk mengukur tingkat


kepuasan pelanggan secara langsung, diantaranya :
• Teknik rating

a. Directly reported satisfaction

Teknik pengukuran langsung dengan menanyakan pasien/klien


tentang kepuasan terhadap atribut tersebut. Teknik ini mengukur
secara objective dan subjective.
Cara Mengukur Kepuasan Pelayanan
Kesehatan

• Ada beberapa tekhnik/ metode untuk mengukur tingkat


kepuasan pelanggan secara langsung, diantaranya:
• Teknik rating

b. Simple rating
Metode ranking sederhana klien membuat ranking dari objek
(variabel) yang ditanyakan dalam urutan pemilihan.
Masalah Rangking

Pelayanan Dokter

Pelayanan Perawat

Pelayanan penunjang lain : Laboratorium, Radiologi, dll

Pelayanan administrasi, keuanga, kamar terima/loket


Cara Mengukur Kepuasan Pelayanan
Kesehatan

• Ada beberapa tekhnik/ metode untuk mengukur tingkat


kepuasan pelanggan secara langsung, diantaranya:
• Teknik rating

C. Metode Berpasangan
Metode berpasangan menyediakan beberapa objek yang harus
dinilai, kemudian individu-individu tersebut disuruh memilih
pasangannya. Metode berpasangan sering dipakai, karena lebih
mudah menentukan pilihan antar kedua objek pada satu waktu
yang bersamaan. Misal : tingkat tanggap (response) perawat
terhadap keluhan pasien.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai