(Kegiatan KIA di Tingkat Kabupaten/ Kota, serta Pendekatan Hulu dan Hilir KIA)
1. Pelayanan antenatal
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
Pemeriksaan tekanan darah (mengantisipasi terjadi pre-eklampsia dan eklampsia).
Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas - LILA).
Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri).
Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan.
Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan untuk mencegah anemia.
Test laboratorium (cek haemoglobin, protein urine, glukosa urine).
Tatalaksana kasus (Penyuluhan atau pengobatan).
Temu wicara (konseling),
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama
kehamilan dengan ketentuan waktu minimal 1 kali pada triwulan
pertama, minimal 1 kali pada triwulan kedua, dan minimal 2 kali
pada triwulan ketiga.
BAK
Promotif &
Perencanaan Kegiatan Klinis
& berbasis Bukti (Policy Brief)
Preventif
Pendekatan Kebijakan di Hulu
Pemberdayaan masyarakat
Promosi Kesehatan
Perencanaan Lintas Sektor
Perbaikan Gizi
Pencegahan Penyakit Malaria pada ibu hami
Pendekatan Kebijakan di Hilir