BED SIDE TEACHING

 Nama: Tn. A.H

 Umur: 40 tahun
 Jenis Kelamin: Laki-laki
 Agama: Islam
 Pendidikan: SMA
 Status Marital: Menikah
 Pekerjaan: Wiraswasta
 Alamat: Cicadas
 Keluhan Utama:
 Bruntus kemerahan pada daerah dada, ketiak kiri
dan kanan, sela-sela jari tangan, perut, pinggang,
ke dua lipatan paha kedua lutut dan sela-sela jari
kaki yang disertai gatal.
 1 hari sebelum konsultasi pasien mengaku
bahwa kulit di daerah kelamin menjadi
pecah-pecah dan gatal hebat yang tidak
kunjung mereda kususnya pada malam hari.
 4 hari sebelum konsultasi bruntus
kemerahan disertai gatal semakin menjadi
dan menyebar ke daerah lengan, sela-sela jari
tangan, ke dua kaki, sela-sela jari kaki dan
mulai timbul gelembung-gelembung kecil
yang berisi cairan yang sering digaruk oleh
pasien sehingga mengeluarkan sedikit darah
setiap kali pasien menggaruk.
 7 hari sebelum konsultasi pasien merasakan
timbulnya bruntus kemerahan di daerah
lipatan paha kiri dan kanan, bokong, penis
dan buah zakar pasien disertai rasa gatal
yang hebat kususnya pada malam hari yang
kemudian menyebar ke daerah perut bagian
bawah, tidak ada demam atau keluhan lain
dirasakan oleh pasien.
 Pasien baru pertama kali mengalami
gangguan kulit seperti ini.
 Pasien mengaku bahwa tetangganya
memiliki keluhan yang sama dan sering
bermain dengan anak pasien 2x dalam sehari
setiap hari.
 Pasien tinggal di daerah padat penduduk
dengan rumah tipe 45, 2 kamar tidur dengan
masing-masing ukuran kira-kira 2x 3 meter, 1
satu kamar mandi kira-kira setangah ukuran
kamar tidur dan 1 dapur kecil. 1 rumah di huni
2 keluarga dengan jumlah anggota keluarga
total 7 orang tinggal dalam satu rumah.
 Pasien tinggal di daerah padat penduduk
dengan rumah tipe 45, 2 kamar tidur dengan
masing-masing ukuran kira-kira 2x 3 meter, 1
satu kamar mandi kira-kira setangah ukuran
kamar tidur dan 1 dapur kecil. 1 rumah di huni
2 keluarga dengan jumlah anggota keluarga
total 7 orang tinggal dalam satu rumah.
 Pasien mandi 2x sehari dengan mengganti
baju dan pakaian dalam setiap mandi,
perlengkapan mandi berbagi seperti sabun
mandi batang, odol, dan shampoo. Tidak ada
riwayat tidak ada riwayat alergi pada
makanan ataupun obat-obatan.
 Tanda Vital:
 Suhu: 36.6 0C
 Tekanan darah: 120/80 mmhg
 Respiratory rate: 18x/menit
 Nadi: 80 x/menit
 Keadaan umum
 Kesadaran: Tampak sakit ringan, Compos mentis
 Kepala: Mata: anicteric conjunctiva, Pink
palpebral
 Leher: (-) pembesaran Kelenjar getah bening
 Thorax:
 Dada: bentuk dan gerak simtris, (-) retraksi
suprasternal, intercostal, subcosatal, vokal
fremitus kiri sama dengan kanan.
 Paru: (-) wheezing, (-) Rhonci, (-) Rales
 Jantung: normal, Regular, (+) sinus rhytm, (-)
murmur
 Abdomen: (-) bising usus, (-) nyeri tekan, Lien,
hepar tidak teraba,
 Ekstremitis: tidak ada pembesaran kelenjaran
getah bening di daerah unguinal
 Kulit: Lihat status dermatologikus
 Keterangan umum:
 Seorang laki-laki usia 40 tahun. Pendidikan
terakhir SMA, pekerjaan wiraswasta, Agama
Islam, Menikah, datang ke puskesmas
dengan:
 Bruntus kemerahan pada daerah dada, axilla,
lengan, sela-sela jari tangan, perut bagian
bawah, lipatan paha, kaki, dan sela-jari kaki
yang terasa gatal khususnya pada malam
hari.
 Dari autoanamnesis tanggal 6 april 2013
didapatkan:
 Sejak 1 minggu yang lalu, bruntus kemerahan
yang disertai gatal muncul pada lipatan
paha,Penis dan buah zakar yang meluas ke
daerah dada dan perut bagian bawah, keluhatan
tersebut disertai rasa gatal terutama pada
malam hari. Penderita sering menggaruk
sehingga bruntu-bruntus tersebut menyebar
dan meluas ke sela-sela jari tangan, lutut dan
sela-sela jari kaki.
 Tidak ada infeksi sekunder
 Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
 Higiene penderita baik
 Riwayat kontak dengan penderita yang
menderita penyakit yang serupa diakui
 Riwayat insect bite disangkal
 Distribusi Lesi: Regional
 Lokasi: at regio lipat ketiak anterior dan
posterior, bagian fleksor, sela-sela jari
tangan, pergelangan tangan,
pinggang,bokong, lutut, kaki, sela-sela jari
kaki
 Karakteristik lesi:
 Jumlah: Multiple
 Diskret
 Bentuk: sebagian bulat, sebagian iregular
 Batas: tegas
 Menimbul dari permukaan kulit
 Kering
 Efloresensi: Macula eritema, papula eritema,
krusta.
 Skabies
 Atopic dermititis
 Dermititis kontak iritan
 Insect bite
 Skabies
 Pemeriksaan langsung:
 Dengan kaca pembesar dan tinta cina
 Pengerokan kulit dengan KOH 10%
 Umum
▪ Edukasi tentang penularan skabies
▪ Edukasi tentang pemeliharaan kebersihan: pakaian
direndam air panas, kasur bantal, seprei dijemur.
▪ Edukasi cara pengobatan Skabies: obat di oleskan mulai
dari belakang telinga, leher sampai telapak kaki
diamkan selama 10 jam, lalu bersihkan
▪ Obati seluruh keluarga yang terkena penyakit
 Topikal
 Oles Permethin 5% di daerah yang terinfeksi
selama 10 jam satu kali lalu bersihkan

 Sistemik
▪ Gatal: Loratadine 1 x 10 mg prn
 Quo ad Vitam: Ad bonam
 Quo ad Functionam: Ad bonam
 Quo ad sanationam: Ad bonam