LIPID

Oleh :
Desak Made Ari Wahyuni
I Putu Wawan Narendra
Komang Agus Wiranata
Ni Made Ayu Ryas Prihatini
Ni Luh Ade Seriasih
 Lipid mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon
alifatik nonpolar dan hidrofobik.
 Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses
dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon
 Meskipun istilah lipid kadang-kadang digunakan sebagai
sinonim dari lemak. Lipid juga meliputi molekul-molekul
seperti asam lemak dan turunan-turunannya (termasuk
tri-, di-, dan monogliserida dan fosfolipid, juga metabolit
yang mengandung sterol, seperti kolesterol
 Senyawa ini merupakan konstituen makanan yang
penting tdak saja karena nilai energinya yang tinggi,
tetapi juga karena vitamin larut lemak dan asam lemak
essensial yang terkandung di dalam lemak makanan
alami

DEFINISI LIPID
STRUKTUR UMUM LIPID
 Seperti dengan semua molekul organik,
tulang punggung molekul lipid adalah
rantai atom karbon
 Lemak, satu gliserol (alkohol tiga karbon)
terpasang ke “ekor” panjang yang terdiri
dari tiga asam lemak (ini adalah mengapa
lemak juga disebut “trigliserida”).
Fosfolipid secara struktural mirip dengan
lemak, tapi dengan hanya dua asam
lemak yang melekat pada gliserol

STRUKTUR UMUM LIPID

 Menurut National Institutes of
Health, ketidakseimbangan lipid
mempengaruhi penyakit pada jutaan
orang di seluruh dunia.
Seperti dampak kolesterol tinggi
penyakit kardiovaskular, Alzheimer,
kanker, asma, rheumatoid arthritis
dan penyakit inflamasi lainnya.
Identifikasi dan pemetaan lipidlah
yang membantu ilmuwan dlam
mengatasi kondisi seperti ini.

LIPID DAN KESEHATAN

1. Asam lemak
terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh. Asam lemak merupakan asam
monokarboksilat rantai panjang.

a. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) Asam

lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

b. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap

JENIS-JENIS LIPID
JENIS-JENIS LIPID
 Asam stearat
Asam stearat (stearic acid) adalah asam
lemak jenuh yang diekstrak dari lemak
hewani dan nabati serta minyak lainnya
yang digunakan sebagai komposisi
tambahan dalam makanan, kosmetik, dan
produk industri.

CONTOH ASAM LEMAK YANG

BERMANFAAT BAGI TUBUH
 Asam oleat
Asam oleat merupakan asam lemak tak
jenuh tunggal ditemukan secara alami di
sumber tanaman banyak dan dalam
produk hewani
untuk memperlambat perkembangan
penyakit jantung , dan meningkatkan
produksi antioksidan

CONTOH ASAM LEMAK YANG

BERMANFAAT BAGI TUBUH
 Asam arakhidonat
Asam arakidonat (arachidonic acid)
adalah asam lemak omega-6 cair yang
dalam jumlah kecil penting bagi tubuh
manusia.
Asam arakidonat berperan penting dalam
produksi prostaglandin, tromboksan, dan
leukotrines, serta sangat diperlukan untuk
perkembangan otak bayi

CONTOH ASAM LEMAK YANG

BERMANFAAT BAGI TUBUH
2. Gliserida
 Netral (Lemak Netral)
Gliserida netral adalah ester antara asam
lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari
gliserida netral adalah sebagai simpanan
energi (berupa lemak atau minyak).

JENIS-JENIS LIPID
 Adapun perbedaan sifat secara umum dari
keduanya adalah:
1. Lemak
- Umumnya diperoleh dari hewan
- Berwujud padat pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
- Umumnya diperoleh dari tumbuhan
- Berwujud cair pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak tak jenuh

JENIS-JENIS LIPID
 Fosfogliserida (Fosfolipid)
 Penggunaan fosfogliserida adalah:
1. Sebagai komponen penyusun membran
sel
2. Sebagai agen emulsi

JENIS-JENIS LIPID
 Struktur dari fosfolipid
Fosfolipid bilayer (lapisan ganda) sebagai penyusun membran sel

JENIS-JENIS LIPID
3. Lipid kompleks
adalah kombinasi antara lipid dengan
molekul lain
Contoh penting dari lipid kompleks
adalah lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein merupakan gabungan antara
lipid dengan protein.

JENIS-JENIS LIPID
4. Lipid non gliserida
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol
Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah
sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.

JENIS-JENIS LIPID
 a. Sfingolipid
adalah fosfolipid yang tidak diturunkan
dari lemak. Sebagai penyusun selubung
mielin serabut saraf.
 b. Kolesterol
adalah fosfolipid yang tidak diturunkan
dari lemak
sebagai penyusun selubung mielin serabut
saraf

JENIS-JENIS LIPID
 c. Steroid
Beberapa hormon reproduktif merupakan
steroid, misalnya testosteron dan
progesteron.
Steroid lainnya adalah kortison
(berhubungan dengan proses
metabolisme karbohidrat, penanganan
penyakit arthritis rematoid, asthma,
gangguan pencernaan dan sebagainya).
 d. Malam/lilin (waxes)
Malam merupakan ester antara asam
lemak dengan alkohol rantai panjang
digunakan sebagai lapisan pelindung
untuk kulit, rambut dan lain-lain

JENIS-JENIS LIPID
 Lipid sederhana
terdiri atas :
a.lemak yaitu ester asam lemak dan
gliserol
b.lilin yaitu ester asam lemak dengan
alkohol monohidrat dengan BM besar
 Lipid campuran
yaitu ester asam lemak yang
mengandung gugus tambahan selain
alkohol dan asam lemak

PENGGOLONGAN LIPID
Yang teridi atas :
◦ fosfolipid, lipid yang mengandung residu asam
fosfat
◦ glikolipid, lipid yang mengandung karbohidrat
◦ lipoprotein, lipid yang mengandung protein
 Derivat lipid
yaitu zat yang diturunkan dari lipid dengan
hidrolisis. Termasuk didalamnya adalah asam
lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol,
sterol dan benda-benda keton.

PENGGOLONGAN LIPID
Lipid yang terdapat dalam plasma darah
manusia adalah :
1. trigliserid
2. fosfolipid
3. kolesterol
4. asam lemak bebas

PENGGOLONGAN LIPID
1.Menyimpan energi dan transport, sebagai
fungsi utama triasilgliserol yang
ditemukan dalam jaringan adiposa.
2.Sebagai struktur membran
3.Kulit pelindung dari komponen dinding sel
4.Penyampai kimia
5.Insulasi Barier, untuk menghindari panas,
tekanan listrik dan fisik

FUNGSI LIPID
6. Kofaktor/prekursor enzim, untuk aktivitas
enzim seperti fosfolipid dalam darah,
koenzim A, dan sebagainya.
7. Hormon dan vitamin, prostaglandin: asam
arakidonat adalah prekursor untuk
biosintesis prostaglandin, hormon steroid,
dan lain-lain
8. sebagai makanan
9. isolator, lemak adalah penghantar panas
yang buruk, menghalangi keluarnya panas
dari tubuh
10.zat pelindung

FUNGSI LIPID
11. menjaga sitoplasma tetap utuh sehingga
dapat menjaga keutuhan sel serta sangat
kritis dengan perannya sebagai membran
12. digunakan pada pembuatan sabun
13. digunakan pada pembuatan gliserol
14. cat pakaian minyak, digunakan minyak
pengering yang mengandung sisa asam
lemak dengan banyak ikatan C-C. Dapat
dioksidasi pada suhu kamar, membentuk
zat yang keras dan tahan air (water proof)

FUNGSI LIPID