Anda di halaman 1dari 32

Lisa Mery Nathania

10-2012-024
Kelompok E2
Seorang laki-laki usia 65 tahun  mengeluh sering lupa 
sering mengadu belum diberikan makanan, padahal
makanan tidak pernah terlambat diberikan  Sebaliknya
sangat hafal peristiwa yang dialami semasa muda 
pemeriksaan fisik  kondisi fisik sehat, tapi mengalami
demensia senilis.
Identifikasi Istilah

Demensia Senilis = fenomena lupa


pada orang usia lanjut (alami)
Sehat tapi
demensia senilis
Pria 65 tahun sehat namun
mengalami demensia senilis

Koordinasi Struktur & fungsi Jaras pembelajaran


Fungsi Otak sistem yang berperan & memori

Makroskopik Mikroskopik
Proses penyimpanan
memori

Peristiwa Sinaps dgn


Neurotransmitter
Faktor2 yang
memperngaruhi

Analisis Masalah
Mind Map
Laki-laki 65 tahun  gangguan fungsional
pada bagian otak  penyimpanan memori
Definisi

MEMORI

Kapasitas penyimpanan
informasi/pengetahuan yang
didapat dalam otak manusia
untuk dapat diingat kembali.
Kemampuan
Kognitif
(belajar)

Pengetahuan
Pengalaman 
perubahan informasi

Memori

Jaras pembelajaran
dengan memori
Informasi Memori Konsep
Pemrosesan informasi  konsep
butuh 3 jenis/tahap memori:

Sensory Short Term


Memory / Long Term
Memory /
Perception Registration Memory

Attention Rehearsal

Informasi Recall
Mekanisme molekular STM
• Melibatkan perubahan fungsi
Memori sinaps sinaps yg telah ada
Jangka (prbhn temporer jumlah
Pendek neurotansmitter)

Selama proses belajar, jalur sinaps yg sudah


ada scr fungsional mengalami interupsi
(habituasi) atau peningkatan (sensitisasi).
 Habituasi  penurunan responsivitas 
rangsangan tidak menarik, mis: peristiwa
berulang  penutupan saluran Ca2+ 
pelepasan neurotransmitter berkurang 
respon berkurang

 Sensitisasi  peristiwa  attention 


respon molekular = peningkatan
pelepasan neurotransmitter  Ca2+
masuk ke terminal prasinaps (rangsangan)
Potensi Jangka Panjang (PJP)
 STM  LTM
 PJP  stimulus berulang  penambahan
jumlah potensial aksi yg dikirim oleh sel
pascasinaps ke neuron2 lain  kekuatan
hubungan sinaps di jalur/jejak ingatan
menjadi aktif
 Banyak di hipokampus
Mekanisme molekular LTM

• Melibatkan perubahan struktural


& fungsional permanen antara
Memori neuron yg ada di otak:
• koneksi sinaps baru
Jangka • Perubahan permanen membran
Panjang pra/pasca sinaps
• Luas permukaan dendrit
meningkat
Penyimpanan Memori Faktor

Usia
Senyawa yg
menghambat/mengaktifkan
neurotransmitter
Lingkungan

Trauma, Lesi
struktur otak,
Penyakit
Bagian Otak yg berperan

C
 Rangsang (cth: visual, audio)  informasi
masuk ke otak lewat korteks sensoris 
sistem limbik (emosi)  rangsang &
emosi diteruskan ke pusat hipotalamus 
hasil proyeksi dari hipokampus  sirkuit
memori
Area Fungsional dan Struktural
Korteks Cerebri

 Kurang lebih 40% dari total massa otak


 Area Brodmann  merupakan 52 daerah
yang berbeda strukturnya 19
Area Motorik
 Mengontrol fungsi motorik
 Gyrus precentralis (Brodman 4,6,8)
Area Sensorik

 Area korteks cerebri yang terlibat 


penerimaan rangsang secara sadar
 Sensorik utama yang berbeda diterima oleh area
korteks motorik yang berbeda pula
 Terletak di sepanjang gyrus postcentralis (area
Brodmann 1-3)
Homunculus motoris & sensoris
Area Sensorik
Area Asosiasi Somatosensorik

 Terletak di posterior korteks somatosensorik


primer (area Brodmann 5 dan 7)
 Berfungsi mengingat kembali pengalaman yang
lalu
Sistem Lymbic

 Lokasi  Bagian medial hemispherium cerebri dan dalam


diencephalon
 Terdiri dari:
◦ Nuclei septalis/area subcallosa, gyrus cinguli,gyrus dentatum
dan formatio hippocampi,
◦ Sebagian corpus amigdaloideum
 Fornix dan tractus lain berhubungan juga dengan sistem
lymbic
 Formatio hippocampus  gyrus hippocampus dan
parahippocampalis
Sistem Lymbic
Peristiwa Sinaps
 Transmisi kimia  berdasarkan sinyal2 
antar neuron
 Sinapskomunikasi neuron  perantaranya
neurotransmitter  terminal button
Peristiwa Sinaps
Sinaps PJP di hipokampus
Pada keadaan basal (transmisi sinaps frek.
Rendah), sinaps melapaskan glutamat

Saluran
Permeabel u/ Na

Reseptor u/ glutamat di
celah sinaps

daerah postsinaps
Keadaan istirahat Keadaan depolarisasi
Sinaps pada PJP
Sebagai 2nd
messenger

Calcium
Calmodulin
protein
kinase II

Meningkatkan
kekuatan sinaps
berlangsung lama
(LTM)
◊ Hipotesis  diterima
◊ Laki-laki 65 th sehat  demensia senilis 
gangguan fungsional hipokampus 
penyimpanan memori baru (jangka pendek)
◊ Faktor usia  usia lanjut  rawan
degenerasi hipokampus

Anda mungkin juga menyukai