Grafik Titrasi Alkalimetri

(NaOH 0,01 M)
 Disusun Oleh rafflli nurmuhammad (3335160076)
 riski ramdan wijaya (3335160083)
 galih aditya (3335160089)
Titrasi Alkalimetri
Titrasi alkalimetri adalah suatu proses titrasi
untuk penentuan konsentrasi suatu asam dengan
menggunakan larutan basa sebagai standar. Reaksi
yang terjadi pada prinsipnya adalah reaksi
netralisasi, yaitu pembentukan garam dan H2O
netral (pH = 7) hasil reaksi antara H+ dari suatu asam
dan OH- dari suatu basa.
 Kurva Grafik Titrasi alkalimetri

“Kurva titrasi adalah garfik fungsi pH dengan

jumlah titran (basa bersifat kuat) yang
ditambahkan.”
 Indikator Titrasi Alkalimetri

Pada titrasi ini biasanya indicator yang digunakan

adalah indikator phenolftalein (pp),
phenolflatein pewarna yang berperan sebagai indikator pH.
Fenolftalein sering digunakan sebagai indikator dalam titrasi
asam–basa. Untuk aplikasi ini, ia berubah warna dari tak
berwarna dalam larutan asam menjadi merah muda dalam
larutan basa. indikator ini memiliki sifat asam range skala
ph 8,2 -10. adalah
Cara membuat grafik titrasi
Adapun cara membuat grafik titrasi adalah sebagai
berikut:
1. Pertama tentukan pH awal larutan.
2. Tentukan pH larutan setelah ditambakan titran,
sebelum titik ekivalen.
3. Tentukan pH larutan tepat disaat titik ekivalen.
4. Tentukan pH larutan setelah ditambakan titran,
sesudah melewati titik ekivalen
Grafik alkalimetri NaOH 0,01 M
Jika 𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 0,01 M denganKa10-5dan volume 50ml,
dititrasikandenganNaOH 0,01 M.
Deiketahui M 𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 = 0,01 M
Ka = 10-5
[H+] = 𝐾𝑎 𝑥 𝑀
= 10−5 𝑥 0,01
= 10- 3 x 0,1
pHawal = - log [H+]
= - log 10- 3 x 0,1
= 3,5
pH sebelum mencapai titik ekivalen dengan
penambahan 10 mL NaOH 0,01 M
Jumlah mol𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol
JumlahmolNaOH =0,01 M x 10 mL = 0,1 mmol
−
𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 ⟺ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 +𝐻20

M 0,5 0,1 - -

[𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻] = 0,4/60 M T 0,1 0,1 0,1 0,1

−
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ] = 0,1/60 M
S 0,4 - 0,1 0,1
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂𝐻 ]
[H+ ] = ka x
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂− ]
[0,4/60]
= 10-5 x
[0,1/60]
pH = - log [H+]
[0,4/60]
= - log 10-5 x
[0,1/60]
= 4,39
pH sebelum mencapai titik ekivalen dengan
penambahan 20 mL NaOH 0,01 M
Jumlah mol𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol
JumlahmolNaOH =0,01 M x 20 mL = 0,2 mmol
−
𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 ⟺ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 +𝐻20

M 0,5 0,2 - -
T 0,2 0,2 0,2 0,2
[𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻] = 0,3/70 M
− S 0,3 - 0,2 0,2
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ] = 0,2/70 M

[𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻 ]
[H+ ] = ka x 3 −−
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ]
[0,3/70]
= 10-5 x
[0,2/70]
pH = - log [H+]
[0,3/70]
= - log 10-5 x
[0,2/70]
= 4,82
pH sebelum mencapai titik ekivalen dengan
penambahan 30 mL NaOH 0,01 M
Jumlah mol𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol
JumlahmolNaOH =0,01 M x 30 mL = 0,3 mmol
−
𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 ⟺ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 +𝐻20

M 0,5 0,3 - -
T 0,3 0,3 0,3 0,3
[𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻] = 0,2/80 M
−
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ] = 0,3/80 M S 0,2 - 0,3 0,3

[𝐶𝐻 𝐶𝑂𝑂𝐻 ]
[H+ ] = ka x 3 −−
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ]
[0,2/80]
= 10-5 x
[0,3/80]
pH = - log [H+]
[0,2/80]
= - log 10-5 x
[0,3/80]
= 5,17
 pH tepat mencapai titik ekivalen dengan
penambahan 50 mL NaOH 0,01 M
Jumlah mol𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol
JumlahmolNaOH =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol
−
𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 ⟺ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 +𝐻20

− M 0,5 0,5 - -
[𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ] = 0,5/100 M
T 0,5 0,5 0,5 0,5

[OH- ] = S - - 0,5 0,5

−
𝑘𝑤 𝑥 [𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 ]
𝐾𝑎

= 10−14 𝑥 0,5/100
10−5

= 10-6 5
pOH = - log [OH- ]
= - log 10-6 5
pH = 14 - pOH
= 8,35
pH setelah mencapai titik ekivalen dengan
penambahan 60 mL NaOH 0,01 M
Jumlah mol𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol
JumlahmolNaOH =0,01 M x 60 mL = 0,6 mmol
−
𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 ⟺ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 +𝐻20

[OH- ] = 0,1/110
= 9,1 10-4
pOH = - log [OH-]
= - log 9,1 10-4
pH = 14 - pOH
= 10,959
M 0,5 0,6 - -
T 0,5 0,5 0,5 0,5
S - 0,1 0,5 0,5
pH setelah mencapai titik ekivalen dengan
penambahan 70 mL NaOH 0,01 M

Jumlah mol𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 =0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol

JumlahmolNaOH =0,01 M x 70 mL = 0,7 mmol
−
𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 ⟺ 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 +𝐻20

[OH- ] = 0,2/120
= 1,667 10-3
pOH = - log [OH-]
= - log 1,667 10-3
pH = 14 - pOH
= 11,222

M 0,5 0,7 - -
T 0,5 0,5 0,5 0,5
S - 0,2 0,5 0,5
Grafik alkalimetri NaOH 0,01 M (sebagai
larutan standar)
Titrasi 𝐶𝐻3𝐶𝐻𝑂𝑂𝐻 0,01 M
12

10

4
indikator Trayek PH
2 P-α-Naftolftalein 7,0 – 9,0

0
-10 0 10 20 30 40 50 60 70 80