Anda di halaman 1dari 21

KASUS 2

Seorang wanita 35 tahun datang ke poliklinik


dengan keluhan terlambat haid sejak 2 minggu
yang lalu. Wanita tersebut khawatir Hamil, karena
usianya sudah tua dan dia sudah mempunyai 9
anak . Ia kawin pada usia 16 tahun, ia
menggunakan KB pil namun diminum tidak
teratur. Ia minta kandungannya digugurkan
karena tidak sanggup mempunyai anak lagi .Dia
tidak bekerja dan suaminya bekerja sebagai
buruh kasar .
MORE INFO
• Setelah diperiksa pemeriksaan fisik dalam
batas normal ,status obstetri fundus uteri
tidak teraba ,tes HCG (-) anda menyarankan
tes hormon ,hasil pemeriksaan progesteron
test (-) setelah diberi preparat progesteron
ternyata wanita tersebut mendapat haid 2 hari
kemudian .
KEY WORDS
• Seorang wanita 35 tahun
• Terlambat haid 2 minggu
• Mempunyai 9 anak
• Menggunakan KB pil namun tidak teratur
• Menikah sejak 16 tahun
• Meminta kandungannya digugurkan
• Suaminya sebagai buruh kasar
PROBLEM
• Seorang Wanita 35 tahun dengan keluhan
terlambat haid sejak 2 minggu dan khawatir
hamil
HIPOTESA
• Seorang wanita 35 tahun datang dengan
keluhan terlambat haid 2 minggu ,khawatir
hamil di karenakan gangguan hormonal.
GANGGUAN HAID
Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
pendarahan pada haid :

 hipermenorea atau menorgia


 hipomenorea
Kelainan siklus :

 Polimenorea
 Oligomenorea
 Amenorea
Perdarahan diluar haid :

 metrorargia
Gangguan lainnya ada hubungannya dengan
Haid :
 premenstrual tension ( keteganagn pra haid)
 mastodinia
 mittelschmerz (rasa nyeri pada ovulasi)
 dismenorea
SIKLUS MENSTRUASI NORMAL
• Fase Menstruasi (1-4 hari)
• Fase Proliferasi (5-14 hari)
• Fase Sekresi (15-28 hari)
TANDA-TANDA KEHAMILAN
 Terjadi perubahan pada kelenjar payudara
 Munculnya bercak darah flek yang diikuti kram
perut
 Mual dan muntah
 Pigmentasi Puting dan sakit kepala
 Rasa lelah dan mengantuk yang berlebihan
 Sembelit
 Sering meludah
 Naiknya temperatur basal tubuh
FAKTOR RESIKO KEHAMILAN TUA
(Terhadap Ibu)
• Hipertensi kehamilan
• Perdarahan
• KET
• Kanker rahim
Terhadap janin
• Cacat bawaan
• Premature
• Bayi lahir mati
JENIS-JENIS KB
• Kontrasepsi mekanik
• Kontrasepsi dlm lahir
• Spermisida
• Kontrasepsi hormon
METODE PEMILIHAN KB EFEKTIF
 Ibu <20 tahun
• Prioritas kontasepsi oral
• Penggunaan kondom kurang menguntungkan
• Bagi yang belum memiliki anak AKDR kurang di
anjurkan
 Ibu 20 – 30 tahun
• Dianjurkan untuk memakai spiral sebagai
pilihan utama
 Ibu > 30 tahun
• Spiral dan norplant
• Tubektomi dan fasektomi
HUBUNGAN Menstruasi dengan Pil KB

Pil kontrasepsi bekerja di 2 tempat, yakni di otak dan


sekeliling rahim, tuba fallopi di uterus, hormon yang
di kandung dalam pil KB ( progesteron dan estrogen )
membuat tubuh menyangka bahwa telah terjadi
kehamilan, jadi pembuahan tidah terjadi, karena pil
KB mencegah / lepasnya hormon yang berperan dan
pematangan sel telur dan mencegah lepasnya LH.
Karena tidak terjadi pembuahan maka terjadilah
menstruasi. Selain itu guna estrogen membuat
setelah siklus 28 hari tanpa adanya perdarahan
sebelum menstruasi dan mencegah LH dan
pematangan sel telur.
MEKANISME
Seorang wanita 35 tahun

Telat haid selama 2 minggu

Khawatir Hamil

Anamnesa :
•Terlambat haid 2 minggu Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan LAB :
•Mempunyai 9 anak •dalam batas normal Tes HCG (-)
•Menggunakan KB pil namun •Fundus uteri tidak Tes progesteron (-)
tidak teratur teraba
•Menikah sejak 16 tahun

Gangguan
hormonal

Penatalaksanaan
KESIMPULAN
Wanita 35 tahun terlambat haid 2 minggu dan
khawatir hamil dikarenakan gangguan hormon
progesteron

Anda mungkin juga menyukai